Hari kelima di Bali begitu membosankan bagi Cresya,pasalnya gadis itu hanya berdiam diri di kamarnya bersama Belvyah.
Cresya hanya menghabiskan waktunya dengan bermain ponsel.Cresya melirik ke tangan kirinya yang terdapat sebuah gelang rantai.
Cresya meletakan ponselnya,Cresya menatap gelang itu intens dan tanpa ia sadari kedu ujung bibirnya melengkung menciptakan sebuah senyum indah.
Belvyah yang sedari tadi memerhatikan Cresya pun merasa aneh,kenapa Cresya senyum senyum sendiri sambil memerhatikan tangannya?Belvyah baru menyadari bahwa rupanya Cresya memerhatikan sebuah gelang yang menempel di tangannya layaknya orang gila sekarang.
"Tau kok yang di kasi gelang couple"goda Belvyah
Cresya terpelonjak kaget mendengar ujaran Belvyah,oh god ia benar benar malu sekarang,terciduk memerhatikan gelang pemberian Arekha bukan lah hal bagus,itu akan jadi bahan olokan Belvyah.
"Udah intinya gini,kalau Arkha nembak lo,tinggal terima gak usah mikir lagi"ujar Belvyah
"Udah deh Bel,gak usah bahas itu"ujar Cresya membuat Belvyah tersenyum jahil.
Belvyah tidak bodo,ia tahu bahwa sahabatnya itu sedang jatuh cinta namun sedang dalam fase tidak menyadari hal itu.
"Gue kasi tahu,lo itu suka sama Arekha"ujar Belvyah dan langsung meninggal Cresya di kamarnya seorang diri.Belvyah berniat jalan jalan dengan kekasih tercintanya hari ini.
Selepas kepergian Belvyah,Cresya hanya membeku di tempat mencerna ucapan Belvyah,apakah ia benar benar sudah jatuh dalam pesona seorang Arekha.
Cresya mengunlock ponselnya,ia membuka sebuah roomchat Kakaotalk(semacam WA tapi versi orang korea gitu)yang tampak sudah berbulan bulan tidak ada perkembangan percakapan itu.
Roomchat dan username yang setiap hari akan muncul ketika notifikasi kakaotalk masuk,namun kini hanyalah history percakapan yang membekas di hati Cresya.
"Udah hampir setahun loh lo ninggalin gue,dan gue masih stuck dengan kenangan kenangan kita.apa lo bahagia sekarang?"gumam Cresya diiringi setetes air mata mebasahi pipinya.
Cresya mengout roomchat itu,ia beralih ke galery ponselnya sekarang,ia membuka satu persatu foto dirinya dengan seseorang yang mungkin tidak akan bisa di gapai lagi.
Cresya menatap dengan penuh kesedihan sebuah foto,di foto itu terdapat Cresya yang sedang di gendong oleh seseorang,mereka tampak bahagia di foto itu.
"Kalau gue bilang gue rindu dengan semua hal berbau kehidupan lo dan lonya apa gue egois?apa gue salah ngeharap lo balik ke gue lagi?"gumam Cresya didampingi dengan pipinya yang sudah basah semua.
"Gue pindah ke Indonesia,gue gak bisa lagi lihat lo setiap hari.Kalau lo tanya apa gue nyesal udah pindah ke Indo?jawabannya iya"gumam Cresya seorang diri
"Gue di sini ketemu sama satu cowo,namanya Arekha Abilo Justine Lecester.Dia lumayan famous dan gue akui dia ganteng,banyak yang bilang dia suka sama gue dan sebaliknya"curhat Cresya
Tiba tiba sebuah notifikasi kakaotalk memasuki ponsel Cresya,gadis itu mengerutkan keningnya melihat username itu,ia tidak asing dengan user name ini.
Seraaa_Park
Halo!!
Park Sera,seorang gadis cantik berkebangsaan korea murni dan merupakan salah satu sahabat Cresya di Korea.
Anda
Hello Seraaaa!!
Seraaa_Park
Kangen!!!
Cresya terlonjak kaget,dari mana Sera tahu bahasa Indonesia?seingatnya dulu Sera tidak paham apa pun tentang bahasa Indonesia.
YOU ARE READING
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...
