Cresya memganga tidak percaya dengan sahabatnya yang dengan entengnya meninggalkan Gyuri yang notebanenya anaknya sendiri itu tanpa beban sedikit pun.
"Pak ini ada beberapa berkas yang harus bapak tandatangi"ujar Rachel sambil membawa beberapa berkas yang lumayan banyak di tangannya dan menyerahkannya kepada Arekha yang masih duduk di sofa ruangannya.
Rachel kemudian berjalan mendekati ke arah Cresya yang sedang menggendon Gyuri,entahlah apa yang akan Rachel lakukan.
"Hallo Gyuri!sama tante mau gak?kasian tante Cresynya udah cape mau pulang"ujar Rachel secara tidak langsung mengusir Cresya
"Gak mau!tante Lachel jelek!dan jahat!tante Clesya cantik!"ujar Gyuri membuat Rachel menahan amarahnya.
"Anak kecil Chel!tunggu dia gede lo geprek gak apa apa!"batin Rachel bersuara
Kemudian Rachel berjalan meninggalkan ruangan Arekha dengan perasaan malu dan kesal setelah mati,masih untung Cresya tidak menertawainya.
"Tante istelinya om Alekha yah?kok Gyuli gak pernah lihat tante"ujar Gyuli dengan wajah polosnya,sedangnya Cresya terkejut mendengar ujaran Gyuri begitu pun dengan Arekha.
"Bukan,tante sahabatnya mama kamu"ujar Cresya menjelaskan kepada anak itu
"Tapi kok tante bisa di ruangan ini sama om Lekha?"ujar anak itu lagi
"Emang kenapa?"tanya Cresya yang heran,bukannya waras jika seseorang bertemu dengan CEO di ruangan CEOnya?
"Gak ada yang boleh masuk ke ruangan ini kecuali mama,papa sama tante lachel karna tante lachel sekeltalisnya om,jadi makanya Gyuli kira tante istelinya om"ujar Gyuli menjelaskan kepada Cresya dan membuat gadis itu bengong
"Belalti tante spesial!karna om Lekha dulu bilang hanya orang spesial yang boleh masuk ke ruangannya"ujar Gyuri tampak riang
"Bongkar aja semuanya ponakan gue!sampai akar akarnya,habis ini gue pecat lo dari daftar keponakan!"batin Arekha kesal
"Tante Gyuli mau ke om Lekha!"ujar Gyuli memerintah Cresya dan dengan senang hati Cresya menggendong Gyuli ke Arekha.
Cresya berniat melepaskan gendongannya dan menduduk anak itu di samping Arekha namun terhenti karna ucapan Gyuli yang melarangnya.
"Tante jangan lepasin Gyuli!tante duduk di samping om biar Gyuli bisa dekat dekat sama om juga!"ujar Gyuli membuat Cresya lagi lagi pasrah
Cresya mendudukan dirinya di sofa tepat di sebelah Arekha,kenapa jantungnya berdetak tidak normal?oh apakah ia memiliki riwayat sakit jantung sekarang?
Arekha dan Cresya terpelonjak saat Gyuri tiba tiba mengambil tangan mereka kemudian menyatukannya,Gyuri tersenyum manis ketika melihat tangan Arekha dan Cresya sudah saling menggenggam karna ulahnya
"Gyuli suka liat tangan om sama tante jadi Gyuli coba satuin kaya mama sama papa!jangan di lepas sampai Gyuli bilang lepas"ujar Gyuli membuat Arekha dan Cresya panas dingin.
"Omnya mau kerja gimana?"tanya Cresya berusaha mengelak
"Huaaa!!tante sama om jahat gak mau buat Gyuli senang!!"ujar Gyuli mulai menangis
"Ahh!iya iya gak apa apa sayang jangan nangis"ujar Arekha membujuk Gyuli dan sedetik kemudian gadis itu tersenyum
"Tante seling seling ke sini ya!bial kalau Gyuli di titipin ke om Gyuli gak jadi patung kalna om selalu cuekin Gyuli"ujar Gyuli dan di balas anggukan oleh Cresya
"Kan ada tange Rachel"jawab Cresya
"Tante Lachel gak seru!dia jahat sama Gyuli!"ujar Gyuri
Mereka bertiga terdiam sesaat tanpa ada obrolan atau ocehan yang keluar dari mulut Gyuri.
YOU ARE READING
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...
