Arekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu.
Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...
"CEPAT NOONA!UDAH JAM 2"teriak Yejun menggelar karna sudah hampir satu jam Cresya bersiap siap namun tak kunjung selesai,entahlah apa yang gadis itu lakukan
"SABAR!UDAH SELESAI INI!KAMU KE MOBIL DULUAN AJA"balas Cresya dengan berteriak juga.
Setelah merasa sudah semuanya,Cresya berjalan menyusul adiknya yang sudah menunggunya di mobil.Tujuan mereka malam ini adalah tidak lain dan tidak bukan yaitu bertemu dengan partner kerja kedua orang tuanya.
"Ayo jalan"ujar Cresya ketika sudah duduk di samping Yejun
Tanpa menjawab Yejun langsung menancapkan gas menuju tempat tujuan mereka malam ini.Mereka akan bertemu dengan partner kerja kedua orang tua mereka di sebuah restoran mewah berbintang lima tentu saja.
"Mama sama papa ada bilang gak nama partnernya siapa?"tanya Cresya sambil milirik jam tangannya takut takut mereka telat dan partnernya baperan dan membatalkan kerja sama yang sudah lama terjalin itu.
"Gak ada"jawab Yejun dengan pandangan yang fokus ke jalanan
"Lalu?gimana cara bisa ketemunya dong?"tanya Cresya yang tidak habis pikir dengan kedua orang tuanya
"Restorannya usah di booking sama partner kita,jadi gak ada orang lain lagi"ujar Yejun
Cresya hanya mengangguk anggukan kepalanya pertanda ia mengerti.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Sekilas penampilan Cresya sekarang)
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan kini sampailah mereka di tempat tujuannya,mereka melihat belum ada orang di sana,tampakmya partner mereka belum datang.
Cresya dan Yejun turun dari mobil mereka dan berjalan memasuki restoran itu.Mereka di sambut oleh beberapa pelayan dan juga desain restoran ini yang begitu cantik.
"Apakah dengan bu Cresya ini?"tanya pelayan itu
"Iya saya"jawab Cresya sedikit canggung karna panggilan bu yang terkesan tua untuknya.
"Silakan duduk bu"ujar pelayan itu
Cresya mengangguk saja dan kemudian berjalan kesebuah meja dan duduk di sana,di susul oleh Yejun
Setelah lumayan lama menunggu partner kerja sama mereka datang tiba tiba yang mereka tunggu tunggu pun datang.
"Maaf,saya telat dan urusan sebentar tadi"ujar cowo itu dan di dampingi oleh seorang gadis yang mungkin adalah sekertarisnya
Cresya mendongakan kepalanya untuk melihat siapa orang yang tidak disiplin ini dan hampir saja membuat ia memaki orang ini,namun sedetik kemudian raut wajah kedua orang ini langsung berubah.
Deg
Cresya terkejut setengah mati melihat siapa partner kerja sama mereka,dan bukan hanya Cresya saja yang terkejut tapi di lihat dari raut wajah cowo itu juga menunjukan ia juga terkejut,manik mata mereka bertemu dan beradu.
