"Pagi"sapa Arekha kepada Kheysa dan Figo
"Pagi juga"jawab Kheysa dan Figo berbarengan
Arekha langsung bergabung ke meja makan dan duduk tepat di depan Kheysa.Ia mengambil 2 potong roti tawar dan mengoleskan selai kacang ke roti itu.
"Arekha berangkat"pamit Arekha ketika sudah selesai melahap habis rotinya
Arekha langsung melajukan mototnya menuju ke rumah Cresya tentunya untuk menjemput gadis itu.
Setelah 20 menit sampailah Arekha di kediaman Cresya,cowo itu melihat Cresya sudah menunggunya di depan rumahnya.
"Naik"titah Arekha
Arekha melajukan motornya ketika Cresya duduk dengan benar di atas motornya itu.
Sampailah mereka di sekolahan setelah menempuh jarak yang lumayan jauh.Arekha langsung memarkirkan motornya di parkiran.
Cresya langsung beranjak dari parkiran setelah berpamitan dengan Arekha.Arekha menyusul Cresya dan mensejajarkan langkahnya dengan gadis itu.
Banyak yang menatap Cresya dengan tatapan sinis,alasannya hanya satu yaitu satu satunya populasi cogan di sekolah ini sudah sold out karna Cresya.
"Pengen gue jambak rambutnya!"
"Cantikan gue!badan lurus gitu kaya lidi"
"Arekha sayang,calon anak kita nunggu!"
Cresya mendengar cibiran pedas yang di tujukan kepada dirinya,ia menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya dengan perlahan.
"Gak usah di dengar"ujar Arekha dan membuat Cresya menatap cowo itu penuh tanda tanya.
"Ini hidup gue,gak ada yang berhak ngatur hidup gue bahkan keluarga gue"ujar Arekha membuat Cresya mengerjapkan matanya beberapa kali.
Crrsya tersenyum manis sedetik kemudian,sosok Arekha yang di depannya mengingatkan dirinya kepada seseorang.
"Lo harus lupain dia Cres"batin Cresya memperingati dirinya.
Tanpa Cresya sadari mereka sudah sampai di kelas Cresya karna sedari tadi gadis itu berkelana dengan pikirannya.
"Udah sampai"ujar Arekha dan menyadarkan Cresya dari brain travelnya.
"Oh?yaudah gue masuk dulu"ujar Cresya dan langsung memasuki kelasnya.
Cresya berjalan memasuki kelasnya,ia melihat sahabat sahabatnya sudah duduk cantik sambil brrgosib ria.
Cresya meletakan tasnya dan bergabung dengan sahabat sahabatnya itu untuk melakukan gibah bersama.
"Eh yang resmi jadi pacar Arekha kemarin"goda Aqira
"Apaan sih?"jawab Cresya tampak malu malu.
"Udah gue bilang kan kalau lo sama Arekha bakal jadian,gak percaya sih"sahut Aresha
"Tinggal Lia nih yang belum sold out"ujar Belvyah
"Aku limited edition jadi susah dapetin aku"ujar Lia dengan percaya dirinya.
"Yeh!!lo mah PD di tinggiin,nyatanya iya sih lo cantik"jawab Aqira membuat kelima gadis itu terbahak bersama.
Bell pertanda mulainya pelajaran pun berbunyi,kelima gadis itu mendesah kecewa karna harus menghentikan proses ngobrolnya itu.
Setelah 5 menit menungg,seorang guru memasuki kelas mereka,wanita paruh baya yang akan mengajarkan mereka pelajaran fisika,siap siap pusing.
----
BINABASA MO ANG
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...
