2 minggu kemudian
Cresya baru saja pulang dari sekolahnya untuk mengambil amplop kelulusannya,semenjak kandasnya hubungan ia dan Arekha,mereka benar benar seperti orang asing dana akn berbicara seadanya saja.
Jam menunjukan pukul 12.00 siang,Cresya sedang sibuk mengemasi barang baramg yang akan di bawa pulang ke korea,ia benar benar akan meninggalkan Indonesia.
Tatapan Cresya teralihkan ke sebuah kotak perhiasan yang Arekha berikan kepadanya sebagai hadiah perpisahan,namun Cresya percaya itu bukanlah hadiah perpisahan namun cowo itu sengaja membelikan kalung itu untuk dirinya tanpa menduga hadiah itu menjadi hadiah perpisahan untuk mereka.
Kalung simpel dengan liotin inisial Cresya,memang tidak ada yang spesial dengan kalung itu,namun yang Cresya dengar dari Aresha bahwa Arekha yang merancang sendiri liotin kalung itu.
Berita kandasnya hubungan Arekha dan Cresya tersebar luas sampai di media sosial,banyak yang kecewa dan ada juga yang senang.
Cresya memasukan kalung itu kekopernya dan langsung berjalan meninggalkan kamarnya,Cresya akan menuju bandara sekarang karna jadwal penerbangannya sore.
Ketika sudah sampai di bandara Cresya melihat sahabat sahabat sudah menunggu ia dengan tatapan sedih mereka.Cresya langsung berjalan menuju sahabat sahabatnya dan langsung memeluknya erat.
"Lo harus banget balik Korea?"ujar Belvyah
"Iya,gue gak ada pilihan lain"ujar Cresya
"Semoga lo bahagia di sana dan jangan lupakan lo pernah ketemu sama kita kita di sini walaupun cuma bentar"ujar Aresha
"Res,gue minta maaf karna gue Arekha harus terpuruk untuk kedua kalinya"ujar Cresya
"Iya gak apa apa,lo milih Jaehoon karna emang lo punya janji sama dia waktu dulu"ujar Aresha sambil tersenyum
"Cres jahat!katanya mau nemenin Lia di Indonesia"ujar Lia
"Masih ada Aresha,Aqira sama Belvyah kok"ujar Cresya
"Yaudah Cres bye bye,semoga lo selamat sampai tujuan,itu jaehoon udah nungguin lo di dalem tadi"ujar Aqira sambil memeluk Cresya
"Bye semuanya!gue bakal balik secepatnya kalau bisa,kalau gak gue minta maaf!"ujar Cresya
Keempat sahabatnya mengangguk dan tersenyum,mereka tidak boleh egois terhadap Cresya,kelima gadis itu berpelukan seperti teletabis.
Cresya berjalan memasuki bandara,ia menghela nafas pasrah beberapa kali,cukup sulit untuk meninggalkan Indonesia,sebenarnya meninggalkan kenangan ialah yang susah untuk Cresya.
Tanpa Cresya dan yang lain sadari Arekha turut mengantar Cresya namun ia hanya berada di dalam mobil menatap Cresya pasrah.
"Semoga lo bahagia,mari buka lembaran baru masing masing Cresya Audrelia Gouvansah"gumam Arekha
Arekha langsung menancap gas dan meninggalkan bandara itu ketika Cresya sudah menghilang dari pandangan ia.
Kisah cinta antara dua manusia yang sempat menghebohkan semua orang kandas begitu saja karna kembali sosok masa lalu,selanjutnya biarlah mereka membuka lembaran baru mereka masing masing.Apabila tuhan berkehendak pasti tidak ada yang tidak mungkin.
----
Setelah perjalanan beberapa jam dan sampailah Cresya di Korea,gadis itu menghirup udara segar di Korea,mencoba untuk melupakan segalanya termasuk kenangannya yang tertinggal di Indonesia.
"Langsung ke rumah kamu atau ke kantor orang tua kamu?"tanya Jaehoon
"Ke kantor aja soalnya udah janjian di sana"ujar Cresya
YOU ARE READING
AREKHA (Completed)
Teen FictionArekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki laki itu. Suatu hari semester mempertemukan Arekha dengan seorang gadis pindahan yang mampu menarik...
