47.Baikan?

12.6K 681 52
                                    

Tidur Cresya terusik akibat cahaya matahari yang masuk dari celah celah  gorden kamar ini,ia menyadari ada sepasang tangan kekar yang melingkar indah di perutnya.Cresya baru ingat bahwa ia sudah menikah dan di malam pertamanya mereka bertengkar hebat.

Cresya mencoba melepaskan tangan Arekha dari perutnya,ia berniat untuk mandi walaupun bisa di bilang ini masih pagi untuk hari weekend.Bukannya melepaskan namun Arekha melah mengeratkan tangannya dan menempelkan badannya di badan Cresya.

"Masih pagi"ujar Arekha dengan suara serak khas orang baru bangun tidur

Arekha mengingkirkan rambut Cresya yang menghalangi leher indah istrinya itu kemudian,ia menenggelamkan wajahnya di leher Cresya,menghirup dalam dalam wangi istrinya itu.Kondisi mereka sekarang adalah Cresya yang membelakangi Arekha.

"Geli"protes Cresya namun tidak di hiraukan oleh Arekha

Arekha malah sibuk melancarkan aksinya yaitu menghirup wangi leher Cresya,sesekali lelaki itu mencium leher istrinya.Arekha membalikan badan Cresya menjadi menghadap dirinya,betapa terkejutnya ia melihat mata Cresya yang membengkak karna gadis itu menangis semalam.

"Maaf,aku gak bermaksud bilang kamu murahan,aku cuma kebawa emosi dan cemburu"ujar Arekha sambil mengelus kepala Cresya dengan penuh sayang

"Jahat banget ih!"protes Cresya yang sudah hampir menangis mengingat hal itu,entah mengapa ia begitu lemah terjadap Arekha.

Arekha langsung membawa Cresya kepelukannya ketika gadis itu mulai terisak,hatinya ikut sakit mendengar tangisan istri tercintanya itu.

"Maaf,jangan nangis lagi"ujar Arekha namun malah membuat Cresya menangis lebih parah.

Arekha semakin mengeratkan pelukannya dan sambil mengelus elus kepala Cresya dan sesekali mencium gadisnya itu,dan tangisan Cresya pun mulai mereda.

"Maaf,kamu gak murahan,kamu cewe yang udah berhasil membuat aku jatuh dalam pesona kamu"ujar Arekha

"Cowo yang ngambil first kiss aku seenaknya di kantin sekolah,gila!"kesal Cresya dan membuat Arekha terkekeh

"Kamu nantangin yaudah aku ladenin"jawab Arekha dengan santainya

"Ya gak di kantin juga!"kesal Cresya

"Oh jadi di tempat sepi gitu?"goda Arekha dan mendapatkan tabokan Cresya

"Arekha mesum!"teriak Cresya dan membuat Arekha membungkam mulutnya

"Hey!jangan teriak teriak,ntar aku di kira ngapa ngapain kamu lagi!"ujar Arekha yang berbohong,pasalnya kamarnya ini kedap suara

"Biarin!"jawab Cresya

Cup

Arekha mencium bibir Cresya dan melumatnya sebentar,kemudian Arekha pun melepaskan tautan itu,Cresya?gadis itu mematung di tempat karna ulah Arekha yang begitu asing baginya.

"Second kiss?"tanya Arekha dan diangguki oleh Cresya,cowo itu tersenyum penuh arti mengetahui belum ada yang pernah mencium gadisnya ini terkecuali dia.

"ahkk!"teriak Cresya ketika Arekha mencium bibirnya lagi,tampaknya cowo itu mengigit bibirnya

"Sakit bego!"kesal Cresya dan Arekha hanya terkekeh,sebenarnya ia kasian melihat bibir Cresya yang membengkak karna ulahnya

"Aku cuti satu minggu,mau jalan jalan?"tawar Arekha

"Ketemu Jaehoon boleh?"goda Cresya

"Jangan salahin aku habis ini dia bongok trus aku gak pulang seminggu"ujar Arekha dan membuat Cresya bergidik ngeri

"Becanda doang kali,baperan!"ujar Cresya

"Yaudah kalau gitu aku jalan sama mantan aku boleh?"tanya Arekha dan mendapatkan tatapan horror dari Cresya

AREKHA (Completed)Where stories live. Discover now