"Apa yang bakal kalian lakukan kalau orang yang pernah begitu kalian cintai mendadak hilang tanpa jejak?"
Setelah diguncang dengan hubungannya yang diputus secara sepihak, Ryucelle harus kembali menghadapi kejutan---mantan kekasihnya dikabarkan hila...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Satu, dua, tiga!"
Ckrik!
Senyumanku refleks terukir begitu tustel di depan kami berbunyi dan langsung mencetak sebuah foto. Kutolehkan pandangan ke samping---menatap tepat pada presensi seorang lelaki yang kini juga tersenyum sambil memegang hasil foto kami. "Kau cantik sekali, Ryu-ya," katanya. Telapak tangannya terulur mengelus puncak kepalaku dengan penuh sayang.
Cuma begitu saja aku langsung merasa kalau aku adalah gadis paling beruntung sebab bisa mendapatkan cinta begitu besar dari Choi Bomin—kekasihku. Total sudah nyaris dua tahun kami berpacaran, sebentar lagi hari jadi kami yang ke-dua tahun. Aku sudah merencanakan sesuatu untuk merayakan hari jadi ke-dua tahun kami, tapi itu cuma bakal berhasil kalau Bomin tidak sibuk. Belakangan dia benar-benar dibuat kelimpungan dengan urusan OSIS. Resiko punya kekasih yang suka bergabung di organisasi sekolah memang begini, bahkan belakangan aku jarang menghabiskan waktu bersama Bomin. Untung saja Bomin masih sering menyempatkan waktu menghubungiku atau diam-diam menghampiriku saat jam istirahat seperti ini.
Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling, ada beberapa siswa yang berbisik sambil melirik ke arah kami. Ah, mungkin mereka iri. Wajar, sih, aku dan Bomin 'kan sudah dinobatkan sebagai pasangan paling cocok. Kata temanku, kami sama-sama pintar dan punya visual bagus, makannya dapat julukan begitu. Kendati begitu, tetap banyak siswa yang tidak senang dengan hubungan kami.
