Chapter 14 : Titik Awal

20 8 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setelah sempat menghebohkan karena hilangnya salah satu siswa yang kemudian ditemukan tewas, serta menewaskan siswa lainnya, kini SMA Serim kembali kehilangan salah satu siswanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setelah sempat menghebohkan karena hilangnya salah satu siswa yang kemudian ditemukan tewas, serta menewaskan siswa lainnya, kini SMA Serim kembali kehilangan salah satu siswanya. Pagi ini, ditemukan gadis berinisial E yang tewas di gudang terbengkalai. Polisi saat ini masih-"

Jeno menghela napas berat. Kepalanya pusing sekali, ditambah hatinya terasa tidak enak. Rasanya seperti ada bagian di dalam sana yang diambil secara paksa. Sudah kehilangan dua orang yang pernah jadi sahabat terbaiknya, Jeno mendadak merasa marah.

Sebenarnya, siapa si sialan yang berani mengusik kehidupan mereka?

Jemarinya meraih album foto, berisi potretnya dengan teman-teman, mulai dari saat ia masih kecil, hingga seusia ini. Ketika ia sampai di halaman berisi fotonya dan Bomin, pikirannya tiba-tiba melayang pada hari-hari saat mereka masih begitu dekat.

Flashback-
Awal tahun ajaran baru 2018

"Bomin-a! Tangkap!"

Bola basket itu meluncur mulus ke tangkapan Bomin begitu Jeno melemparnya sambil beri seruan. Si pemuda Choi tersenyum puas, seiringan dengan kakinya yang melangkah maju dan memasukkan bola ke ring.

𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣。Where stories live. Discover now