P(b)F; Boy With Luv

1.1K 107 23
                                    

Awas typo!








Happy Reading....

-

Jimin terkekeh kecil, dia menggelengkan kepalanya tak percaya. Menatap lagi seseorang yang berdiri di seberang sana, seorang gadis cantik yang tengah menunggunya.

Oh lihatlah penampilannya, dengan setelan baju berwarna pink cerah, rambut panjangnya yang terurai indah dan dilengkapi sebuah bandana warna senada di kepalanya itu membuat dia tampil sangat cantik. Jujur saja, Jimin merasa gugup setengah mati. Sebelum kakinya melangkah mendekati gadis cantik itu, Jimin menarik nafas panjangnya lebih dulu. Dan setelah itu, dia langkahkan kakinya mendekat ke arah sang gadis nya.

Min Yoonji belum sadar, bahwa Jimin sudah berdiri di sampingnya dan justru asik memandangi gadis itu yang masih ukirkan sebuah senyuman manis dengan kedua pipi yang sudah merona total.

Dengan gugup, Jimin berikan deheman halus untuk gadis di sampingnya.

"E-ekhem.. Y-Yoonji-ah.."

"Huh." Menoleh, dan seketika jantungnya merasa seakan tak berdetak sekarang ini. Keduanya saling bertatapan sebentar, sebelum Jimin tersenyum dan selipkan seutas rambut Yoonji yang menghalangi matanya.

Blush

Wajahnya merasa sangat terbakar, dia alihkan wajahnya untuk tak menatap Jimin. Dan Jimin pun hanya terkekeh, kemudian mulai mengenggam tangan Yoonji.

"Um, kita mau kemana???" Tanya Yoonji dengan gugup, karena jujur saja dia merasa gugup sekali sekarang.

"Umm, kemana ya… bagaimana kalau kita ke pasar malam saja?"

"O-oke.. " Jimin memasang senyum lagi, lalu setelah itu dia membawa langkah kakinya ke arah sebuah pasar malam yang lumayan jauh.

Kencan.

Ya, mereka berdua kini sedang berkencan. Dengan Yoonji yang iseng berikan sebuah surat untuk Jimin, dan beruntungnya Jimin mengiyakan ajakan itu. Berakhirlah mereka di sini, di sebuah pasar malam yang lumayan ramai.

Mereka terlalu asik, melupakan waktu yang terus berjalan. Dan juga, mereka sampai tak sadar bahwa sang kakak dari gadis yang di kencaninya itu tengah mengikutinya.

Mana mungkin Yoongi biarkan adik kecilnya itu pergi berdua dengan seorang pemuda lain selain Taehyung, meski itu teman satu sekolah Yoongi sekalipun. Tetap, Yoongi akan inisiatif untuk mengikutinya diam-diam.

Oh tenang saja, saat ini dia bersama dengan seseorang. Ya, Taehyung. Berdua, dengan sesekali dia akan menarik kemana saja tangan Taehyung. Dan empunya pun tak masalahkan, hanya saja dia lelah harus terus berlari kecil seperti itu.

Benar-benar istirahat, dan Taehyung sangat beruntung. Dia selonjorkan kedua kakinya di atas rumput yang kering, dan sandarkan tubuhnya di sebuah kursi yang di duduki Yoongi.

"Hyung… "

"Hmm."

"Hyung… "

"Hmm."

"Hyung~~~"

"Hais Tae, apa sih. Berisik sekali!" Yoongi kesal, akhirnya dia bangkit dan ikut duduk di bawah. Di samping Taehyung tepatnya.

"Hehehe, aku haus. Belikan minum dong Hyung." Ucapnya, dengan puppy eyes andalannya yang dia gunakan.

"Ck. Tunggu disini." Berdecak, tapi tetap saja dia bangkit dan pergi untuk cari minum. Dia juga haus omong-omong.

Sedang Taehyung, dia tersenyum simpul melihat Yoongi yang pergi dengan gerutuan di bibirnya. Menghela nafas, kemudian dia dongakan wajah. Menatapi langit malam yang begitu terang, di hiasi bintang dan juga bulan yang begitu serasi.

𝙿𝚘𝚜𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚟𝚎 (𝘣𝘰𝘺)𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 (Complete)✅Where stories live. Discover now