P(b)F; Stigma

685 96 67
                                    

Awas typo!









Happy Reading....

-

Satu minggu kemudian

Ini sudah terbilang lebih dari satu minggu, Yoongi yang selalu menghindar dari Taehyung. Membuat Taehyung merasa dirinya telah berbuat kesalahan terbesar, tapi kalau di ingat kesalahan apa yang dia buat?

Sungguh, Taehyung itu memang tidak peka atau pada dasarnya otaknya saja yang tak mau berpikir lebih jauh. Dia juga tidak tahu, bagian mana yang membuat Yoongi jauh darinya.

Tidak hanya di sekolah, bahkan di rumah saja yang notabene nya rumah mereka bersampingan pun Taehyung tak bisa bertemu Yoongi. Sudah banyak dia gunakan berbagai cara untuk bisa temui Yoongi, tapi tetap saja hasilnya nol.

Bahkan Hyera-eomma Yoongi- pun seakan ikut menjauhkan Yoongi dari Taehyung, seperti sekarang ini contohnya Taehyung tengah menunggu Yoongi di depan gerbang. Ingin mengajak berangkat sekolah bersama.

Taehyung tersenyum saat melihat orang yang ditunggu sejak tadi akhirnya keluar rumah, dia berusaha terlihat biasa saja.

Grekk

Gerbang itu terbuka, tidak terlalu lebar karena mereka hanya berdua. Ya Yoongi dan Yoonji, berjalan beriringan. Dengan lontaran lelucon dari Yoonji yang malas sekali Yoongi tanggapi, tapi entah kenapa dia hanya bisa tersenyum tipis dengan kekehan yang keluar.

"Oh." Yoonji tersentak kaget saat melihat Taehyung tengah menunggu Yoongi, dan melirik sedikit ke arah Yoongi.

"Hai Hyung, berangkat bersama?" Taehyung bertanya, tapi Yoongi hanya diam. Seperti tengah menunggu jemputan, dan menghiraukan keberadaan Taehyung di sana. Hingga seseorang datang dari dalam rumah Yoongi, itu Hyera.

"Gi, ini tertinggal." Datang dan langsung memberikan sesuatu seperti kertas, pada Yoongi. Disana, dua orang itu menatap bingung ke arah Hyera.

Yoongi berdecak, dengan menepis tangan sang eomma dengan lembut. "Eomma, tak usah. Aku yakin Jungkook pasti sudah tahu."

Hyera merotasi bola mata malas, dan langsung membuka tas Yoongi lalu memasukan kertas itu ke dalam tas. "Kamu itu ya Gi, sudah berapa kali eomma bilang. Jungkook itu tidak seperti pemuda lainnya, dia itu akan selalu mendahulukan yang terpenting." Katanya, dengan matanya yang sejak tadi melirik ke arah Taehyung diam-diam dengan ekor mata.

Ada senyum tipis di bibirnya saat melihat reaksi Taehyung, dan itu merupakan cara yang paling ampuh menurutnya.

"Nah, selesai. Cepat sana berangkat, ah eomma lupa. Kamu sedang menunggu Kookie bukan.?" Yoongi hanya mengangguk, dan Yoonji sendiri dia terkekeh gemas melihat tingkah sang eomma.

Tin tin

Sebuah mobil datang menghampiri mereka, sontak saja mereka menatap ke arah mobil itu. Mobil hitam bermerek itu terparkir tepat di depan empat orang di depan gerbang.

Kacanya terbuka, dan terpampang lah seorang pemuda tampan yang mengenakan kacamata hitam itu tengah menampilkan senyum tampan ke arah mereka semua.

"Hai Gi, ayo berangkat. Aku akan mengantarmu."

"Oke, kalau begitu… Eomma, aku berangkat dulu. Bye.. "

Cup

Kecup pipi sang eomma dan lambaikan tangannya ke arah eomma nya, dan berjalan ke arah mobil. Yoonji sendiri dia masih berdiri disana, menengok ke arah Taehyung secara langsung.

Taehyung menggeram kesal, pasalnya dia sejak tadi sudah mengajak Yoongi untuk mengobrol dan juga mengajak Yoongi berangkat sekolah bersama. Tapi nyatanya, Yoongi mengabaikannya.

𝙿𝚘𝚜𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚟𝚎 (𝘣𝘰𝘺)𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 (Complete)✅Where stories live. Discover now