P(b)F; Tear

1.1K 92 85
                                    

Awas typo!










Happy Reading...



-

Keesokan Harinya

Taehyung tengah mematut dirinya di depan cermin, sembari tersenyum sumringah dengan tubuh yang sudah terbalut pakaian kasual yang begitu rapi. Sejenak dirinya menautkan alis, lantaran kurangnya aksesoris di bagian tubuhnya.

Ah dia jadi ingat, Yoongi dulu pernah memberikan dia sebuah kalung dan cincin yang sama. Jadi Taehyung putuskan untuk memakai itu, dan lagi senyumnya mengembang sempurna.

"Perfect." Katanya, dan setelah itu dia beranjak keluar dari kamar. Tapi sebelum benar-benar keluar, dia ambil dulu sebuah bunga dan sebuah coklat kesukaan Yoongi.

Mencium bunga itu, dan lagi-lagi dia mengembangkan sebuah senyuman. Lalu mengangguk dan berjalan  keluar dari kamar.

Saat di anak tangga terakhir, dia melihat disana ada NamJoon yang tengah bermesraan dengan Seokjin. Taehyung berdehem, membuat kedua orang itu menoleh bersamaan.

NamJoon mengernyit, saat tahu Taehyung masih di rumah. Pikirnya, apa Taehyung tak ikut mengantar Yoongi ke bandara? Tapi NamJoon tak terlalu peduli, jadi dia hanya menggedikan bahunya saja.

"Loh Tae, kamu di rumah?" Seokjin bertanya,tentu saja membuat Taehyung kerutkan keningnya.

"Maksud Hyung, kan memang sejak tadi aku dirumah. Memang kenapa?"

"Oh, ku kira kamu ikut mengantar Yoongi."

Deg

Langkahnya yang sudah akan membuka pintu depan terhenti, berbalik badan dan menatap Seokjin dengan tatapan bingungnya. Dan saat itu juga, NamJoon tahu kalau Taehyung tak tahu menahu soal Yoongi yang pergi sore hari itu.

Mereka berdua saling menatap, dan NamJoon lah yang bergerak berdiri ke arah Taehyung. Menahan Taehyung yang akan membuka pintu itu.

"Tae, sebentar. Apa kamu tak tahu, kalau Yoongi sore ini berangkat?"

"Huh, maksudmu Hyung?"

"Itu anu… um, Yoongi… Sore ini juga berangkat ke Eropa. Apa kamu tak tahu?"

Deg

"Apa? Eropa?"

"Iya, apa kamu tak tahu ya?"

Tanpa menunggu lama, dan tak perlu menunggu NamJoon meneruskan kalimatnya, Taehyung langsung membuka pintu itu dan berlari ke arah samping rumahnya. Iya, dia menuju rumah Yoongi.

Brak Brak Brak

"Yoongi, buka pintunya!"

Brak Brak Brak

"Min Yoongi, buka pintunya!"

Brak Brak Brak

"Hyung… Buka pintunya, kumohon. Hiks.. Dan jangan katakan, kalau kamu pergi tak beri tahu aku. Hiks…"

Seokjin dan NamJoon juga ikut berada disana, di belakang Taehyung meski tak terlalu dekat. Menatap Taehyung dengan tatapan sedih, dan NamJoon dapat melihat bahwa kekasihnya pun tengah sedih melihat Taehyung yang seperti itu.

Jadi, NamJoon usap lengan Seokjin dengan lembut. Tentu, itu afeksi yang membuat Seokjin justru menatap haru ke arah NamJoon.

Taehyung sendiri dia masih bersimpuh di depan pintu rumah keluarga Yoongi, masih dengan isakan yang terus keluar memanggil nama Yoongi.

𝙿𝚘𝚜𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚟𝚎 (𝘣𝘰𝘺)𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 (Complete)✅Where stories live. Discover now