P(b)F; Seesaw

759 88 110
                                    

Awas typo!







Happy Reading....




-

Yoongi menggeram kesal, lantaran acara tidur siangnya terusik oleh suara bising di dalam kamarnya. Sampai membuatnyadia berdecak dan menarik selimut itu sampai ke atas kepala, menutupi seluruh tubuhnya.

Tapi tak berselang lama, terdengar suara pintu yang ditutup secara kasar.

Brak

"Oh shit, kepalaku." Umpatan itu keluar kala dirinya terbangun dan langsung duduk di atas kasur, hingga buat kepalanya merasa pening.

Hela nafas, dan mencoba menetralkan amarahnya pada seseorang atau bahkan dua orang yang telah mengganggu tidurnya. Matanya yang masih mengantuk coba di buka dengan menyipitkan matanya, dan mencoba berjalan ke arah pintu.

Membuka secara perlahan, dan saat pintu itu terbuka dia sungguh dan amat sangat terkejut dengan apa yang dia lihat.

Fuck

Itu, Kim Taehyung yang lagi-lagi tengah mencium adik miripnya tepat di hadapan Yoongi. Padahal yang dia tahu, kekasih dari Yoonji adalah teman Taehyung sendiri.

Yoongi marah, tapi entah kenapa bukan karena Yoonji yang sudah memiliki kekasih dan di cium Taehyung. Tapi, ada rasa marah tersendiri di hatinya. Rasanya benar-benar hancur, dan kecewa. Entah itu kenapa.

Brak

Yoongi tutup pintu itu dengan keras, dan menguncinya dari dalam. Sedang dirinya tengah bersandar di balik pintu, dengan memegang dadanya yang terasa berdenyut sakit.

Matanya juga terasa perih, dan tiba-tiba ada suara ketukan di pintu.

Tok tok

"Oppa… " Itu Yoonji, memanggil dengan suara yang pelan. Yoongi paham kenapa, dan dia tersenyum tipis saat mengetahuinya.

Yoongi tak menjawab, justru dia tengah mendengarkan sebuah cekcok di balik pintu itu. Suara Taehyung yang tengah memohon pada Yoonji, agar bisa menemui Yoongi.

"Ayolah Ji, biar aku saja. Menyingkirlah."

"Shit, Tae. Diamlah, kamu tahu? Yoongi Oppa pasti marah, dan aku yakin dia melihat saat kamu menciumku lagi."

"Lalu? Kenapa dia harus marah?" Mendengar itu Yoonji merotasikan malas bola matanya, dan menatap tajam ke arah Taehyung.

"Brengsek, bedebah bodoh. Pergi sana, aku jadi tak berminat membantumu bertemu Yoongi."

"Oh, hei. Kenapa? Apa salahku.?"

Yoonji kesal, dan dia langsung menghela nafas kasar dan menatap lagi ke arah Taehyung dengan tatapan tajam nan datarnya.

"Pergi saja sana, atau bila perlu kamu mati saja sekalian." Yoonji benar-benar marah, dan langsung mendorong Taehyung hingga dirinya terdorong ke arah belakang.

Tentu saja Taehyung tak tinggal diam, dia menahan lengan Yoonji dan justru menariknya ke dalam pelukan. Dan saat itu juga, Jimin datang dan melihatnya.

Melihat sendiri saat Taehyung menarik Yoonji dalam pelukan, dan tanpa sengaja mencium bibir Yoonji lagi. Jimin mengepalkan tangannya, dan berjalan dengan terburu ke arah keduanya.

Dan

Srat

Buag

"Yak." Kedua mata Yoonji membola saat melihat sendiri Jimin tengah layangkan pukulan ke wajah Taehyung, membuat Taehyung langsung jatuh tersungkur.

𝙿𝚘𝚜𝚜𝚎𝚜𝚜𝚒𝚟𝚎 (𝘣𝘰𝘺)𝙁𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙 (Complete)✅Where stories live. Discover now