ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - END

21. First Meet~ Flashback 1

Hai...
ini chapter flashback yaa..

makasih loh kalian masih nungguin 😣
rehat dulu dari yg tegang-tegang.. Maaf kalau dirasa kurang ngefeel yaaw ╥﹏╥

.

.

"Meeting you was fate, becoming your friend was choice, but falling in love with you was completely out of my control."~anonim

.

.

.

"Hallo.. Hei kenapa kau disini sendirian? dan Mengapa kau menangis? namaku Kim Jong In, jangan takut padaku hmmm."

"Kau teman Luhan? Luhan dimana? apakah dia baik-baik saja? Aku kakak Luhan, Tenang yaa kau sudah aman sekarang." Seorang anak kecil yang gembil bertanya dengan sangat banyak kepada wanita mungil yang menangis di depan rumah megah milik bibinya.

"hiks-hiks-hiks nam-namaku Do... Kyung.... Soo," anak manis yang menangis itu hanya bisa menjawab kecil dengan suara yang habis tertelan angin yang menghembus kencang.

"ayo masuklah disini dingin Do -- Kyung-- Soo," lelaki kecil terbata-bata mengingat nama bocah gadis kecil di depannya.

Kim Jong In yang baru berumur tujuh tahun menghapus airmata yang masih mengalir di pipi gadis kecil itu. Menggandeng tangan gadis itu mengajak untuk masuk ke dalam rumah Bibinya.

"Luhaaaaaann...." Kai berteriak memanggil adik sepupunya

"Ish jangan berteriak-- Kyungiii kenapa kau menangis? Kakbkau apakan temanku hah!," Luhan berlari menghampiri pasangan bocah yang masih bergandengan tangan.

-pletak-
Luhan memukul kepala kakaknya dengan keras.

"aw ini sakit Lulu!" kakaknya tidak terima dia di pukul adiknya sendiri, sungguh pukulan itu sangat sakit.

"Kau apakan temanku Kai ish! Kyungi kau tidak apa-apa kan, kau baik kan? kakak bodohku ini memang nakal maafkan dia Kyungi," Luhan memeriksa seluruh badan Kyungsoo berharap tidak ada luka yang kakaknya berikan, sedangkan Kyungsoo hanya berdian diri menarik ingusnya yang berlomba-lomba keluar.

"Dia menangis di teras. Apakah kau mengusir temanmu hah!? mengapa dia bisa menangis di luar dalam cuaca sedingin ini!" Kai bicara sambil menghentak-hentakan kakinya membawa Kyungsoo duduk di sofa.

"Ak-aku tadi bermain petak umpet Baekhyun sedang mencari kami, aku bersembunyi di lemari TV dan sudah sejak lima belas menit kami mencari Kyungi tapi tidak ketemu. Tiba-tiba kau datang menggandeng Kyungi, aku pikir kau yang membuatnya menangis," Luhan tertunduk kakaknya sudah menatap dengan tatapan yang marah disana.

"Apa?! Kau bersembunyi dimana Luhan!? aku sudah katakan beribu kali, jangan bersembunyi di lemari TV! kau lupa kau pernah tersengat listrik dulu!!" Kai menghampiri adiknya memeriksa Luhan, apakah ada lecet dalam tubuh adiknya.

"Maafkan aku Kai aku tidak akan lagi bersembunyi disana." Luhan memeluk Kai yang sedang berdiri di hadapannya sambil memeriksa tubuhnya.

"Aku baru saja berkunjung dan kau sudah membuatku khawatir." Kai membalas pelukan Luhan

"Berapa hari kau disini oppa?" tanya Luhan.

"Mungkin seminggu, entahlah. Kami harus bersiap untuk pindah negara lagi ke Jepang." Kai mengusap kepala adiknya dan menghembuskan nafas lelah.