29. CHILDREN

767 44 14
                                    

Happy Eid Al Adha Mubarok bagi yang menjalankan.. ♡

.

.

.

Don't disappear even when morning comes
The walk I dream of
You are my beautiful butterfly. ~ Dont Go -EXO

.

.

Dalam ruangan dingin beberapa manusia masih berfokus untuk menyelamatkan seorang yang sedang terbaring lemah. Bunyi-bunyi monitor bersautan dengan suara mesin suction yang sangat pekak di telinga terus menerus berbunyi. Menandakan pendarahan masih saja mengalir dan membuat dokter penanggung jawab pasien kali itu mendesah lelah. Ini sudah lebih dua jam pendarahan tidak kunjung selesai dan menghambat pekerjaanya.

HHHHfffhhh, tarikan dan hembusan nafasnya keras sekali sampai-sampai beberapa manusia lainnya tertular mendesah juga, menandakan betapa lelahnya hari ini . Dokter penanggung jawab jalannya operasi sedang tidak nyaman duduk di kursinya, punggungnya masih tegap, mata Sehun masih fokus mencari dimana letak pembuluh darah yang kurang ajar nya tidak berhenti-berhenti.

Sehun sangat mencemaskan Luhan, wanita itu sedang hamil di trimester 2 akhir, dan pada bulan-bulan ini Luhan tidak bisa ditinggal lama. Dia akan menempel seperti perangko kepada Sehun. Selama Luhan mengandung dia hanya meminta menangani pasien rawat jalan dan tidak lagi masuk Ruang Operasi.

Tetapi kali ini operasi cukup sulit dan Para Dokter Senior sedang tidak berada di tempat. Dengan sangat terpaksa, mau tidak mau Sehun juga yang harus turun tangan, beruntung ini ruangan yang tidak sama dengan ruangan Luhan yang hampir berada diambang kematian.

Hari ini bertepatan dengan Party Brithday anak Kyungsoo dan Kai. Setelah diterpa badai angin topan yang menerjang sangat curam akhirnya hubungan mereka bisa kembali damai dengan dikaruniai seorang putra.

Sehun sudah memohon kepada Chanyeol dan Kai yang menjadi penanggung jawab pesta kali ini untuk mengadakan party di rumahnya saja selagi menjaga Luhan. Anak-anak juga tidak masalah dimanapun tempatnya asal mereka dapat main leluasa.

Operasi kali ini berakhir tepat 5.26 jam. Betapa pegal punggung Oh Sehun, ingin rasanya merebahkan diri di ruangan dokternya. Hanya saja niat itu iya tenggelamkan dalam-dalam. Sudah lama Sehun tidak bisa tidur dengan tenang beberapa bulan ini.

Bukan lagi karena melihat kebodohan pikirannya yang dapat menciptakan wujud-wujud ajaib, namun kali ini resmi dan valid karena wanitanya yang sering merengek meminta Sehun untuk terus menemaninya. Jika tidak Luhan akan menangis keras sama sepeti bayi baru lahir. Itu benar menganggu Sehun, hanya saja Sehun bisa apa? Dia tidak pernah bisa menolak Ibu Hamil itu.

Itu adalah momen penting untuknya, rengekan Luhan sudah menjadi makanan wajibnya, dia akan merasa hilang jika Luhan tidak merengek dan akan mengansumsikan ada apa apa dengan Luhan atau Luhan sedang tidak baik dan Sehun harus tau mengapa.

Pada dasaranya Sehun memang bukan lelaki yang peka akan permintaan dan perkataan abstrak seorang wanita, dia akan bertanya langsung pada intinya. Beruntung Luhan bukan type wanita yang suka mengode keras, wanita itu akan meminta tepat pada apa yang dia inginkan tidak ada kode mengkode di dalamnya.

~P.Chan
Jangan lupa menjemput anak-anak hun.
Aku tau kau akan telat.
Baekhyun sudah menghubungi guru mereka untuk telat menjemput.

Tidak ingin berlama-lama membaca pesan yang sudah jelas perintahnya, Sehun bergegas ke tempat les anak-anak.

Dia sudah mendapat kabar dari Chanyeol bahwa Luhan teramat baik-baik saja jadi dia tidak perlu membawa mobil dengan tergesa-gesa. Menyusuri jalanan yang sedikit padat pada sore hari ini.

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDWhere stories live. Discover now