34. QTIME

402 38 8
                                    

Sorry for typo yaaa...ಥ_ಥ

Dan sorry kemarin kepencet publish :" itu chapter buat chapter selanjutnya alias chapter akhir.. Huhu..

Maafkan ╥﹏╥

.

.

.

"Perpisahan hanya berlaku untuk mereka yang mencintai lewat mata. Karena untuk mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tak akan ada yang namanya perpisahan." ~ OSH

.

.

.

"Papa pulang..." Sehun berteriak setelah sampai rumah sehabis kerja rodinya di rumah sakit dan tidak ada sambutan hangat dari Istrinya. Pasti Luhan tidak pergi jauh dari rumah, prediksi dokter dua minggu lagi calon adik bayi akan siap dilahirkan ke dunia yang indah namun kejam ini. Membuat Sehun selalu was-was saat meninggalkannya sendiri dirumah, meskipun tidak benar-benar meninggalkan dalam artian sendiri karena ada bibi yang membantu kebersihan rumah dan menjaga Luhan.

Hari ini juga sudah tepat dua minggu kematian Mingyu..

Yaaaps.. pada akhirnya dia memilih untuk benar-benar membunuh dirinya sendiri dua hari setelah menemui Luhan. Padahal Chanyeol sudah kekeuh menawarkan untuk mengobati Mingyu sampai sembuh meskipun itu harus membutuhkan waktu 20tahun lagi.

Menyebalkan sekali kan? Park Brengsek Chanyeol.

Sehun rasanya ingin menendang pusat tengah lelaki jangkung berlesung pipit itu jika Sehun mengingat lelaki itu sengaja membuatnya terkurung lama dalam kesepian!

Bajingan sekali!!

Untung Sehun tidak melaporkannya pada yang komite disiplin karena dirinya sudah memanipulasi keadaan pasien. Meskipun melaporpun Chanyeol pasti tidak akan terganggu dan lebih cepat melepas tittle Psikiaternya menjadi CEO mengganti istri tercintanya.

Yaa.. Sehun baru tahu cerita itu akhir-akhir ini karena tak sengaja mendengar pembicaraan Kyungsoo dan Baekhyun saat di kantin rumah sakit beberapa hari lalu.. Huh SIALAN!

Bicara Kematian Mingyu, Sehun memberi Luhan waktu menangis hanya dua hari dua malam tanpa melupakan makan dan mandi..
yang secara pasti wanita itu menempati tugas itu dengan senang hati menangis meraung dan tidak lagi menyalahkan dirinya sendiri.

Mungkin ini adalah harga yang harus dibayar Mingyu karena dia sudah membunuh kedua orang tuanya. Seburuk apapun orang tuamu mendidikmu, mereka tetaplah orangtuamu yang patut kau hormati. Tapi pada kasus Mingyu jika Sehun pun harus menjadi budak seks karena dijual oleh Orangtua sendiri pasti dia akan kecewa juga..

Entah ini menjadi salah Orangtua Mingyu atau Mingyu sendiri, biarlah Tuhan yang menjawab kepada mereka sendiri.

Sehun cukup bersyukur istrinya tidak terlalu tertekan karena itu akan berdampak pada kesehatan anaknya. Selain itu beruntungnya lagi Luhan tidak memunculkan sifatnya yang terlalu 'tidak enak sendiri' dan lagi Luhan hanya menangis selama tiga jam.

"Aku sudah lelah menangisinya Hun.. Aku bahkan sudah menangisinya sejak dua hari lalu. Anakmu ingin makan Mapo Daufu sekarang~~" Sialnya malam itu pula Sehun harus membawa Luhan keliling Seoul hanya untuk sebungkus Mapo Daufu pada pukul hampir setengah 12 malam.

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDWhere stories live. Discover now