27. A war ~ Flashback 7

366 32 6
                                    

.

.

"I hope that you will know how happy I am when I meet you"~ KJI
.

.

.

"Aku hamil.."

"Kau memberontak masuk ke kantorku hanya untuk mengatakan kau hamil?"

"Hanya katamu Hah!" Wanita itu melangkah keras menghampiri Kai.

Kai mulai mendengus marah, emosinya sudah diujung batas setelah menemui investor yang kurang ajar terhadap Luhan. Beraninya dia meraba paha Luhan. Dasar tua Bangka! Dan sekarang dia harus menghadapi wanita ini?

"Gugurkan saja!" Kai lebih memilih berkas penting di hadapannya. Mungkin ini saatnya benar-benar mengakhiri dengan Jennie pikirnya.

"APA YANG KAU KATAKAN!!!" wanita itu membuang laptop di hadapan Kai.

"Kau tau aku sudah memiliki kekasih! Kau sudah lama tau Jen!! Sudah lama aku memutuskanmu, tapi apa? kau masih mau ingin menempel pada ku! Aku bahkan tidak pernah menyentuhmu setelah itu!"

"Kau tau aku sudah memiliki kekasih! Kau sudah lama tau Jen!! Sudah lama aku memutuskanmu, tapi apa? kau masih mau ingin menempel pada ku! Aku bahkan tidak pernah menyentuhmu setelah itu!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu adikmu dia adikmu! aku tau kau berbohong! Kau mabuk saat itu dan kau memasukiku!! KAU BAJINGAN KAI!!!" Jennie berteriak keras. Untung saja ruangan Kai kedap suara.

"LUHAN MEMANG ADIKKU! TAPI AKU SUDAH PUNYA KEKASIH JAUH SEBELUM MENGENALMU! Jika memang itu anakku gugurkan saja! itu pilihanku!" Kai sudah emosi, Jennie sendiri yang memilih tetap berada di dekatnya meskipun Kai sudah memutuskan hubungan mereka. Jennie sendiri yang masih berusaha menempel padanya bagaimanapun caranya. Semenjak Kai jujur pada Luhan tak lama Kai memutuskan Jennie. Ini pilihan Jennie yang masih sedia mengangkang di hadapannya. Padahal Kai sudah tidak minat bermain.

Wania itu hanya kesepian, Ayahnya memang menyayanginya dengan limpahan uang. Dia sudah lama tidak mendapat kasih sayang seorang ibu yang perhatian dan melimpahkan kasih sayang. Hadirnya Kai merubah banyak hidup Jenniie. Maka dari itu dia melakukan segalanya untuk memiliki Kai seperti saat ini. Dia berpura-pura hamil.

"Kau akan tau akibatnya Kai!" Jennie menatap Kai tajam. Dia akan melancarkan Rencana keduanya. Bukan Jennie namanya jika dia tidak mendapat apa yang dia inginkan!

Selepas perginya Jennie Kai terduduk memijat pelipisnya. Jennie selalu mencari gara-gara dua tahun terakhir ini.

.

.

.

-BRUAK!- Pintu ruangan Kai dipaksa terbuka lagi. Astaga apa lagi?

Kepala Kai pening. "Bisa kau jelaskan?!!" Luhan melipat tangannya dengan anggun namun tegas.

"Apa yang kau maksut?" Kai mulai tak paham. Bagian mana yang membuatnya harus menjelaskan?

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDWhere stories live. Discover now