33. MULTIPLE PERSONALITY DISORDER

345 41 6
                                    

.

.

.

"Setiap hidup manusia punya pilihan, pilihan itu penuh konsekuensi. Untuk menghadapi konsekuensi itu, fight atau flight itu juga pilihanmu."~ OSH

.

.

.

"LUHAN!" Sehun murka! Istrinya memeluk lelaki lain di depan matanya!

DI DEPAN MATANYA!

Oh ayolah!!

Sehun sudah melangkah untuk menyeret Luhan tiba-tiba...

-- DDOR--

"AAaaah.. SEHUN..." Luhan berteriak kencang.

"LUUUHHAANNN..!"

"AAgghhh..."

"L-luhan kau. baik? Luluu.." Mingyu yang menjadi tumpuan dari Luhanpun terlihat khawatir. Dia seperti merasa bersalah, pasalnya Luhan berteriak kencang dan mencakar punggungnya setelah suara tembakan dari pistolnya. Tidak-tidak ada yg terluka, Mingyu memilih menembak atap rumah Luhan dan menimbulkan lubang kecil di atas sana.

"Luhaaaaaann. Baby kau tidak apa?" Sehun berlari kencang sampai rasanya kakinya seperi melayang diudara. Istrinya sedang kesakitan dan memeluk laki-laki lain. Itu adalah kecemasan yang tiada tara, hatinya seperti diiris simbilu tajam. Dia sudah medorong Mingyu yang kaku berdiri, peresetan dengan pistol tangannya

"SEEHUUN SAAKIIIT.."

"Tenang-tenang nak.. Itu hanya suara pistol.. Tenang yaa.. Kasian Mommy.." Sehun mengusap sayang perut buncit Luhan. Sepertinya anaknya panik di dalam sana dan membuat perut Luhan kram. Ini adalah bulan kedelapan kandungan Luhan, memang hal yang mungkin anaknya akan keluar saat ini juga. Tapi sepertinya tidak, setelah Sehun periksa disana tidak ada tanda-tanda Luhan akan melahirkan.

"BAJINGAN KAU! BUANG PISTOLMU BRENGSEK!"

"HUN..." Luhan berteriak kecil lagi

"Maafka Papa sayang.. Papa hanya meperingati paman itu. Papa tidak berteriak kepada Adik, sungguh.." Sehun kembali menenangkan anaknya. Ini dia yang Luhan suka Sehun selalu memperlakukannya lembut dan baik.

Oh betapa beruntung Luhan mendapatkan suami seperti Sehun.

"Maafkan aku Hani.." Sehun mengecup pucuk kepala Luhan. Dia juga merasa bersalah sudah membentak Luhan, dia hanyaaa sedikit..

terlaluu...

Cemburu?

Bohong jika Sehun tidak marah. Tapi kata Cemburu sepertinya hal yang pas untuk kejadian saat ini.

Disana Mingyu sudah di tangani Kai, entah bagaimana cara Kai sudah memborgol kencang Mingyu. Dapat Sehun lihat kilatan rindu dari mata laki-laki itu. Sehun memang tidak tahu kisah mantan-mantan Luhan dan tidak pernah mau tahu terlepas dari yang bercerita sendiri kepada dirinya, melihat kejadian ini sepertinya lelaki itu sempat mendapat tempat tersendiri di hati Luhan.

Jadi Luhan pernah membuka hati untuk orang lain selain dirinya?

Aahh.. Kenyataan itu seperti menampa dan menyakiti Sehun, tapi dia harus yakin Luhan tetap memilihnya apapun yang terjadi.

Benarkan Hani? Kumohon Jangan pergi 'lagi' sayang..

Menanggapi Suaminya, Luhan hanya mengeratkan pelukan Sehun. Ajaibnya anaknya seperti memahami pembicaran ayahnya dan berangsur-angsur tenang.

ANNOYING BAD GIRL (HUNHAN GS) - ENDWhere stories live. Discover now