My Crazy Student [End] [PRE-ORDER NOW]

30. AMBYAR! AMBYAR! CYLA AMBYAR!

Sabtu, 18 Juli 2020

Happy Reading

CHALLENGE: Komen disetiap inline cerita...

but, jangan komen abcd yang aneh aneh.. komen yang lucu2 atau berbobot gitu... kalau rame updatenya cepet...

Ah... kalian jangan lupa follow akun wattpadku.. kareka aku sering update info tentang MCS kalau ada apa apa... Chrystal0802

SUDAH SIAP UNTUK MEMBACA? SIAPKAN HATI CADANGAN OKAY?

_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*

Kretek

Ada yang patah... tapi bukan tulang...

Tapi hatinya Cyla yang patah...

Cyla menatap Raffi dengan pandangan kosong. Terus arti sikap Raffi ke padanya selama ini apa? Hanya rasa kasihan belaka? Kalau begitu bilang dari dulu sebelum Cyla jatuh sejatuh jatuhnya ke dalam pesona Raffi!

"Oh..." hanya kata itu yang dapat dikeluarkan Cyla. Dadanya rasanya sesak tahu jika Raffi baru saja memiliki kekasih. Apa lagi Raffi yang terlihat bahagia dengan hal tersebut.

Cyla membalikkan badan lalu berjalan ke arah kamarnya tanpa berbicara apapun lagi. Tapi baru juga Cyla berjalan beberapa langkah, tubuhnya tiba-tiba melayang di udara lalu diletakkan di atas sofa.

Cyla menatap jengah ke arah pelaku utama yang memasang cengiran kuda di wajahnya. "Why?" Tanyanya.

"Saya cuma bercanda."

WHAT THE... BER-CAN-DA LA-GI?

Cyla menatap Raffi dengan raut wajah meminta penjelasan. Raffi menggaruk tengkuknya salah tingkah. "Tadi saya chatan sama Raffael, kata Raffael kamu suka sama saya."

Tubuh belakang Cyla menegang. Keringat dingin keluar dari setiap bagian tubuhnya. Raffael sialan! Kalau sudah begini kan Cyla yang malu.

"Tapi saya gak percaya. Saya malah disuruh berlagak kayak orang yang baru punya pacar terus bilang ke kamu kalau saya baru nembak perempuan."

Cyla hanya diam melongo mendengar penuturan Raffi. Wajahnya sudah berwarna merah karena malu.

"Kata Raffael kalau kamu wajahnya berubah kusut terus menghindar dari saya berarti kamu beneran suka sama saya. Eh ternyata bener."

"Eh... e.. anu..." Sial! Cyla gelagapan karena tercyduk suka dengan dosennya.

Raffi terkekeh pelan sembari mengelus surai hitam Cyla. "Tidak usah malu begitu. Saya malah lega kalau kamu beneran suka sama saya."

Dengan keberanian yang masih tersisa, Cyla bertanya, "k-kenapa?"

Raffi mendekatkan wajahnya ke wajah Cyla lalu mencium sekilas pelipis gadis itu.

"Karena berarti cinta saya tidak bertepuk sebelah tangan."

Ambyar sudah hati Cyla...

_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*

Tok... tok.. tok... tok.. tok...

Cyla yang sedang menonton tv pun terganggu karena suara ketokan pintu.

"Siapa Cyl?" Tanya Raffi yang sedang membuka file-file pekerjaannya di kamar.

"Bentar... baru mau Cyla buka," sautnya.

Dengan enggan, Cyla bangkit dari sofa meninggalkan film spongesbob squarpants yang sedang ditontonnya. Cyla berjalan ke arah pintu lalu membukannya.