||The Possessive Devil||19

13.4K 1.2K 208
                                    

Happy reading❤



Mulai besok kita bakal belajar bareng.

Kalimat itu seolah tergiang-giang setiap waktunya. Bahkan sejak kemarin hingga saat ini, kalimat itu nampak tidak mau lepas dikepala Karra. Seolah ada magnet yang menariknya untuk selalu memikirkan kalimat tersebut.

Karra tidak munafik, gadis itu senang jika kembali harus mengajar. Namun, jika bersama Kelvan. Karra ragu, terlebih ia tidak tau apa alasan laki-laki itu menahannya.

"Hei, awas!"

"H--"

Bruk!

Semuanya terjadi begitu cepat, skeatboard itu sudah lebih dulu menghantam bagian kaki Karra hingga gadis itu terjatuh.

"Astaga! Anak orang!" teriak seorang cowok yang mengenakan kacamata hitamnya.

Karra meringis pelan, kemudian mengusap kakinya yang kena hantamam skeatboard tersebut.

"Aduh neng, maaf. Hampura atuh ya." ujar cowok itu rada panik, dan keluarlah bahasa sunda yang sama sekali tidak terlalu bisa.

Karra menatap cowok itu sekilas, kemudian menggeleng. "Gak papa,"

Cowok itu tersenyum lebar. "Jadi dimaafin? Aduh baik banget sih, jadi sayang." cerocos cowok itu senang. Padahal gak kenal orang sama sekali.

Karra menyerit bingung. Menatap aneh cowok didepannya ini. "K--"

"Randu!"

Cowok dihadapan Karra itu langsung menoleh dan menyegir. "Rindu! Kamu rindu ya sama Randu?" kata cowok aneh itu berkedip manja.

Krystal bergidik. "Nama gue Krystal! Gak berubah sejak dulu," kata Krystal si pemanggil.

Cowok bernama Randu itu terkekeh. "Sensi banget, yank."

"Jijik!" sembur Krystal melotot. Entah kenapa juga ia harus mempunyai teman olimpiade seperti Randu. "Eh, Karr. Lo diapain sama dia? Digangguin ya?" Krystal langsung beralih tempat ke samping Karra.

Gadis itu hanya menggeleng tidak tau harus menjawab apa.

"Lo cemburu bilang aja," ujar Randu berkedip. Cowok itu kemudian mengalihkan pandangannya kepada Karra lagi. Oh ini ceweknya?

Krystal hanya melotot sekilas. Kemudian mengalihkan pandangannya kepada Karra. "Kebetulan ketemu disini, kata Mama lo besok aja belajar sama Kelvan. Soalnya hari ini kalian disuruh cari buku tambahan dulu," ujar Krystal tersenyum.

"Kalian siapa?" kata Karra tidak paham.

"Lo sama Kelvan. Habis pulang sekolah," jelas Krystal.

Karra sontak saja terkejut. Cari buku? Hanya berdua? Karra tidak yakin.

"Ikut dong beb," samber Randu manja. Cowok yang statusnya murid baru tersebut berkedip-kedip ke arah Krystal.

"Pergi gak lo! Tuh lo udah dipanggil Pak Pram buat latihan entar siang," kata Krystal nampak mengomel.

Randu sontak melirik jam ditangannya. "Sekarang?"

"Gak, nunggu nenek gue idup lagi." kata Krystal sudah sangat gemas.

Randu terbahak. "Wokeh beb! Heyyo kamu, gue duluan. Dadahh!!" seru cowok itu riang.

"Gak usah didengerin, emang rada gila." ujar Krystal tak enak pada Karra soal temen satu olimpiadenya itu.

"Mau kan, ke toko buku habis pulang sekolah. Soalnya gua gak bisa nemenin Kelvan, ada urusan." ujar Krystal kembali melirik Karra.

"Tap--"

The Possessive Devil [Squel Of MBBIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang