The Possessive Devil [Squel Of MBBIS]

||The Possessive Devil||25

Happy reading❤
•
•
•

Karra bergegas menuruni anak tangga dengan cepat. Entah bagaimana gadis itu bisa bangun kesiangan, padahal harusnya ia sudah didalam perjalanan ke sekolah jam segini.

Pukul 06:36 begitulah jam yang sudah tertera di dinding yang sempat ia lirik. Saat ia hendak berbelok, mata gadis itu tak sengaja menangkap sosok laki-laki yang berada disebrang sana.

"Nona mau berangkat sekarang?" Karra tersentak pelan saat melihat kedatangan Anton.

"Hum.. Bentar Om," ujar Karra bersiap hendak menyebrang. Karra memang memanggil kedua Bodyguard itu dengan sebutan Om, pasalnya Anton dan Dimas merasa risih jika dipanggil Pak.

"Mau kemana Nona? Nona hampir terlambat," cegah Anton.

"Cuma sebentar," kata Karra melepaskan cekalan pria itu.

Karra pun berlari sambil menarik tasnya dan menggeledah buku yang akan ia berikan kepada cowok disebrang sana itu.

TIN!!

TIN!!

"Astaga!" pekik Karra, bersamaan dengan itu tubuhnya seketika ditarik secara paksa.

Jalan liat-liat dong

Mata dipake

Dasar bocah

Karra tidak mempedulikan ocehan orang-orang tersebut, gadis itu terlalu sibuk dengan pemikirannya dan juga orang yang tengah memeluk pinggangnya saat ini.

"Bukan cuma gak ada mata ternyata, otak lo dimana hah?" kata cowok itu sinis kemudian melepaskan rangkulannya yang refleks itu.

Kelvan bersiap hendak menjauh, namun Karra langsung menahan tangan cowok itu. "Tunggu,"

Kelvan terpaksa menoleh.

"Ini buku kemarin, udah aku kerjain tinggal kamu pelajarin aja," ujar Karra menyerahkan bukunya.

Kelvan menyerit, hanya demi buku cewek itu hampir saja tertabrak tadi. Padahal sebelumnya semua tulisan yang ada disana sudah Kelvan foto.

"Hmm," gumam Kelvan terpaksa meraih buku itu. "Ngapain lo masih disini?" tanya Kelvan.

"Kamu juga ngapain disini?" ujar Karra bingung. Pasalnya tumben sekali cowok itu belum berangkat ke sekolah.

Kelvan mendelik. "Kepo!" sembur Kelvan sensi. Melihat wajah gadis itu pagi-pagi membuat Kelvan teringat kejadian malam tadi yang menyebabkan cowok itu hampir tidak tidur semalaman.

"Taksi!" kata Kelvan langsung menyetop taksi yang hendak berlalu. Namun, saat cowok itu hendak masuk tiba-tiba seorang ibu-ibu langsung membuka pintu terlebih dahulu.

"Gue duluan!" ketus Kelvan.

"Enak aja, saya duluan yang nyetop," balas ibu-ibu sewot.

"Gue yang manggil!" ujar Kelvan menahan emosinya.

"Gak, kagak ada. Saya duluan," ujar ibu-ibu ngotot dan akhirnya masuk ke dalam taksi. "Pak ayo jalan,"

"Sialan!" ujar Kelvan menendang bagian belakang taksi tersebut. Yang manggil siapa yang berangkat siapa.

"Mau berangkat bareng?" celetuk Karra memiringkan wajahnya.

"Gak,"

"Nanti telat,"

"Peduli?" ujar Kelvan langsung menatap gadis itu.

Karra pun mengangguk cepat. "Gak papa kan bareng mereka?" tunjuk Karra pada kedua Bodyguard yang hendak menghampiri mereka menggunakan mobil.