||The Possessive Devil||22

13.8K 1.1K 203
                                    

Happy reading❤



"Baik Tuan, maaf atas kecerobohan kami malam tadi, kami berjanji tidak akan mengulanginya,"

Karra melirik cemas ke depan sana, gadis itu meremas kedua tangannya gugup, sekaligus merasa tidak enak kepada dua pria didepannya.  ya, kalian pasti kena marah sama Kak Angkasa,"

"Tidak Nona, ini salah kita berdua membiarkan Nona pergi bersama laki-laki jahat itu," kata Anton langsung.

"Dia temen ku, dan dia gak jahat kok," ujar Karra membantah halus ucapan pria itu.

"Apapun alasanya, kita diperintahkan oleh Tuan Angkasa untuk menjaga Nona dari laki-laki itu," kini giliran Dimas yang menyahut.

Karra menggeleng tak habis pikir. Kalau begini caranya bagaimana caranya Karra bisa mengajari cowok itu, dann Alice tentunya.

"Humm, aku lupa kasih tau kalau aku ada jadwal kerja kelompok mulai sore sampai malam," kata Karra sebelum turun.

"Sama siapa Nona? Kami akan antar jemput nantinya," kata Anton.

"Gak usah, Karra sama temen. Dan, gak tentu pulangnya,"

"Tap--"

"Aku mohon kali ini aja, aku gak bakal kemana-mana selain dirumah temen," sela Karra berusaha mengalibi.

"Siapa nama teman nona?"

Karra berpikir cepat. "Jessica," ujar Karra menyebutkan nama temannya.

Kedua pria itu saling pandang. "Baiklah, tapi kami akan selalu mengawasi nona selama 24 jam,"

"Aku cuman kerja kelompok, kalian gak perlu segitunya. Nanti aku bicarain sama Kak Angkasa biar kalian gak perlu segitunya,"

"Tapi ini--"

"Makasih udah nganterin, pulangnya aku sama temen ku," tanpa mau mendengar protesan dari kedua pria tersebut Karra sudah lebih dulu berlari menuju gerbang sekolahnya.

Tepat saat Karra hendak berbelok menuju kelasnya, gadis itu tak sengaja berpapasan dengan Kelvan yang tengah menggandeng seorang gadis cantik berambut pirang. Tanpa Karra tebak pun ia sudah tahu siapa gadis itu. Pacar baru Kelvan.

Kelvan sendiri turut menatap Karra sekilas kemudian langsung mengalihkan pandangannya dan merangkul mesra Hanin, salah satu kaum hawa yang lemah oleh pesona sang the most wanted.

Sampai akhirnya Kelvan dan gadis itu berlalu, Karra masih saja mematung sendiri. Hingga tepukan di bahu gadis itu membuyar semuanya.

"Lo gak papa'kan?" suara Randu langsung terdengar sebelum Karra sempat membuka suaranya.

"Aku baik-baik aja," kata Karra menghela nafas pelan. Kemudian memilih berjalan pelan. Randu pun mengekor.

"Malam tadi kemana? Kelvan ngapain?" cecar Randu nampak kepo.

"Kamu kenapa sih?" Karra menjadi kesal sendiri.

Randu menyegir. "Kepo, dia beneran gak ngapa-ngapain kan?"

Karra seketika berbalik dan menatap cowok itu heran. "Kamu kenapa sih? Aneh banget, kita bahkan baru kenal kemarin, tapi seolah--"

"Oke," sela Randu langsung berbicara. "Randu Wijaya," ujar cowok itu mengulurkan tangannya. "Biar lebih jelas,"

Karra terpaku, bukan akibat uluran tangan itu. Melainkan saat cowok itu menyebutkan namanya. Karra seketika menggeleng, yang mempunyai nama belakang Wijaya banyak, bukan hanya Angkasa.

The Possessive Devil [Squel Of MBBIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang