53 | Akal-akalan Daffin

27.1K 3.2K 109
                                    

Part ini kudedikasiin buat ritandriani sebagai wujud terima kasihku karena udah komen di cerita ini karena nama dan profpicnya lumayan nyantol hehehheh. Jangan ilang ya ka abis ini😂

Buat yang lain yang belom didedikasiin, komen yang banyak supaya namanya dan profpicnya nyantol di ingatanku😉

Selamat Membaca😁

💍💍💍💍💍

"Bukaa Buyaahhh," pinta Daffin dengan sedikit berteriak setelah lima menit meminta Deana untuk membuka kancing bajunya dengan sabar karena dia mau nenen, tapi selama lima menit mintanya baik-baik tetep ngga dibukain.

"No, no, nenennya nanti buat malam," ucap Deana sambil menutupi dadanya.

Daffin itu anak yang baik. Kalo mau nenen musti minta sampe dikasih, dia ngga akan ngebuka kancing baju Buya-nya sendiri kalo ngga dikasih ijin, tapi ya gini, maksa mulu sampe mengundang perhatian ayahnya yang lagi asik nonton.

"Daffin ngga dikasih nenen sama Buya ya?" tanya Caesar basa-basi.

Daffin menoleh. Ia senang karena merasa mendapat bala bantuan. Ia memasang wajah sok taunya plus nyolotnya sambil memerhatikan Buya-nya. "Ini Ayah, Buya kakal nda mau kasih nenen tapi kan mustinya mau."

Deana tetap menggeleng. "Ih, apa sih anak icik bilang musti-musti," jawabnya ngga kalah nyolot. "Nenennya punya Buya kok jadi terserah Buya dong mau kasihnya kapan."

Daffin melotot ke Deana. Lalu ia menoleh ke Ayahnya meminta pembelaan dan bantuan untuk ikut memaksa Buyanya – tapi Ayahnya malah diam. "Nenennya punya Apin kan Ayah ya..."

"Punya Buya lahh," jawab Deana cepat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Punya Buya lahh," jawab Deana cepat. "Hiihh, kalo Buya kasih sekarang nanti malam abis loh, kalo abis nanti dede ngga bisa nenen lagi terus ngga bisa bobo."

Daffin diam. Ia tampak berpikir sebentar, lalu ia menoleh ke Ayahnya. Ia mencolek Caesar sampai menoleh. "Ayah nanti malam ngonda kah?"

Ngonda itu ngeronda. Jadi di komplek Caesar semenjak new normal yang laki-lakinya di jadwalin ngeronda buat mencegah datangnya maling dan mengusir kalo ada yang kumpul-kumpul lebih dari 15 orang. Caesar pernah dapet jadwal ngeronda sekali.

Yang Daffin tau kalo ngeronda itu Ayahnya ngga tidur jadi otak kecilnya berpikir, "nanti Apin temenin yah Ayah, nanti malam Apin nda bisa bobo because nenennya abis."

Kening Caesar dan Deana berkerut bersamaan. Lalu yang pertama kali tertawa itu Deana. Ia bingung musti takjub atau gimana sama pemikiran anaknya ini. Bisa tuh anak kecil mikir sampe sejauh itu, perkara minta nenen doang.

"Nanti malam Ayah ngga ngeronda, Ayah mau bobo," jawab Caesar.

"Ayah main game nanti malam ya," pinta Daffin. "Bial Apin temenin Ayah main lagi, nanti Apin pupup bial ayah win tus."

TRS [4] : Baby in My Tummy! ✅️Where stories live. Discover now