Kembali Terluka

383 10 0
                                    

Kehilangan menyadarkan ku, bahwa setiap sesuatu yang kita miliki itu tidak ada yang permanen" Filonia

"Sayang, aku pengen bilang kalau... " Ucapan Darren terhenti.
"Kalau apa sayang, kamu mau bilang apa? " Tanya Filo
"Kayaknya hubungan kita sampai disini aja ya, aku udah gak bisa lanjutin ini semua" Ucap Darren sambil menatap manik mata coklat milik Filo.

"Kamu kalo mau kasih surprise dan ngeprank aku jangan kayak gini ya sayang, sumpah ini gak lucu loh" Balas Filo dengan tawa hambar.
"Aku serius, kamu tau aku orangnya gak suka becanda" Kata Darren meyakinkan kata-katanya tadi kepada Filo.

"Oh, jadi cuma segini kemampuan kamu mempertahankan hubungan kita, kamu kalo ada masalah cerita, jangan dipendam sendiri. Kita udah 3 tahun loh pacaran. Jangan bawa-bawa kata putus" Ucap Filo dengan air mata yang menumpuk dipelupuk matanya, yang siap jatuh kapan saja. Tapi Filo masih menahan air matanya agar tidak terjatuh.

"Maaf, suatu hari nanti kamu bakal tau alasan ini semua" Gumam Darren sambil menunduk.
"Ok, kita sampai disini aja kalo itu mau kamu, aku gak tau apa alasannya, yang jelas mulai sekarang kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi" Jawabnya.

Air mata Filo meluncur begitu saja, dia sudah tak mampu membendungnya lagi. Dia menangis sekeras-kerasnya saat punggung Darren udah menghilang dari pandangan matanya.

Dia meratapi nasibnya yang begitu malang, bukan cincin atau pun bunga yang dia Terima dari sang kekasih (eh ralat, mantan maksudnya) melainkan luka dan sakit hati lagi dan lagi.

Dia sudah Terima kehilangan sang kak, namun sekarang dia harus kehilangan kekasih yang sangat dia cintai.

Hari yang seharusnya menjadi hari bahagia bagi Filo, berubah menjadi hari yang paling menyedihkan yang sangat ingin dia lupakan.

"Aku kehilangan lagi, bukan kehilangan karna meninggalkan dunia melainkan kehilangan karna meninggalkan luka" Batin Filo.

"Kenapa hidup se dramatis ini sih, kenapa harus aku yang mengalami ini semua. Aku tidak setegar seperti yang engkau lihat Tuhan, aku justru sangat rapuh, hiks.. hiks.. " Tangis Filo di atas Rooftop yang menjadi saksi bisu dari semua hal yang baru saja dia alami.

Setelah puas menangis, Filo menuju toilet untuk membersihkan dirinya yang sudah amburadul akibat terlalu banyak menangis.

Lalu dia ikut bergabung kembali dengan keluarga dan sahabatnya di caffe kampus.

"Sayang, mata kamu kenapa, kok merah?" Tanya mamanya.

"Gpp kok mah, ini barusan kelilipan debu, makanya jadi merah gini." Bohong Filo kepada mamanya.

Pasti ada yang gak beres sama nih anak. Batin Key.

Setelah selesai dari acara wisudanya, Filo dan keluarganya bergegas menuju pesawat jet pribadi keluarga Smith di bandara.

Setelah 5 jam penerbangan dari Amerika, akhirnya jet pribadi Smith sampai di bandara Internasional Sheremetyevo Moskwa, Rusia.

"Waahhh... Dobro pozhalovat' na moyu rodinu (selamat datang di tanah airku) *bahasa Rusia*" Teriak Key dengan kencang.

"Ehh toa kelontongan, bisa diem gak lu" Kata Filo.

"Enak aja lu Kate gue toa kelontongan, emang gua sales kelontong maksud lu" Balas Key.

"Habis lu teriak-teriak gak jelas" Jawab Filo lagi.

Setelah 1 jam perjalanan naik mobil, kini mereka telah tiba dirumah besar bak istana kerajaan keluarga Smith.

Saat memasuki keluar dari mobil, Filo dengan mobil sport Pininfarina Sergio Ferrari warna merah yang memiliki harga senilai 5 Juta US Dolar atau setara Rp69 Miliar.

Visual Ferrari Hadiah buat Filonia

"Thank you very much daddy" Ucap Filo sembari memeluk daddy nya karna senang dengan hadiah pemberian daddy nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Thank you very much daddy" Ucap Filo sembari memeluk daddy nya karna senang dengan hadiah pemberian daddy nya.

Mobil sport impian yang sangat ingin dia miliki sejak lama dan sekarang akhirnya dia memilikinya.

"You are welcome baby, ini daddy pesan khusus buat kamu karna udah buat daddy bangga" Balas daddy nya sambil membalas pelukan putri kecilnya.

"Gilaa... Keren banget mobil lu Fill" Puji Key dengan penuh kekaguman menatap mobil Ferrari tersebut.

"Key, cabut" Ajak Filo langsung menaiki mobil baru pemberian daddy nya.

"Come on babe! " Balas Key.

Sekarang dua gadis itu sedang bersendau gurau di dalam mobil. Melepaskan beban masalah mereka sejenak. Mereka berdua main berbagai permainan di taman seperti roller coaster, hysteria, dan masih banyak permainan lainnya.

Tak terasa mereka berdua menghabiskan waktu untuk have fun seharian penuh hingga lupa waktu, dan sekarang jam menunjukkan pukul 7 malam.

Lalu mereka berdua pun pulang, buat kalian yang gak tau, Key memang sering nginap dirumah Filo. Karna orang tua Filo sudah menganggap key sebagai anak mereka.

Di dalam kamar Filo setelah keduanya selesai membersihkan diri masing-masing, mereka ngobrol di balkon kamar Filo.

Key memulai pembicaraan.
"Fill, lo tadi pas di kampus sebenarnya kenapa, Darren ngomongin apa sama lo? " Tanya Key penuh perhatian.

"Key, gua udah putus sama Darren" Jawab Filo lirih.

"Kenapa bisa putus? emang kalian ada masalah apa? kalian kan udah 3 tahun loh pacaran" Tanya key bertubi-tubi.

"Lo itu mau hibur gue atau mau wawancarain gue sih key" Gerutu Filo kepada Key.

"Sorry babe, gue kaget aja dengernya" Jawab key pelan.

"Intinya jangan terlalu dipikirin dulu masalah si Darren, kan lo punya tujuan buat balas dendam atas kejadian yang nimpa kakak lo 6 bulan yang lalu" Tegas key kepada Filo.

"Lu bener key, gue gak boleh larut dalam kesedihan kayak gini, gue punya tujuan lain, jadi intinya gue bakal lupain si Darren dan bakal buat rencana untuk balas dendam atas kematian kakak gue" Ucap Filo.

"Nah, ini baru sahabat gue, lu harus semangat" Kata key sambil mensupport sahabatnya itu.

Di sisi lain
"Kent, siapkan tempat transaksi senjata kita untuk malam ini" Perintah Will.

"Baik, Tuan muda" Patuh Sekretaris Kent.

Will menguasai dunia bisnis dan berhasil mendirikan kerajaan  bisnis dari titik nol dengan usahanya sendiri, tak hanya itu dia juga sering melakukan transaksi bisnis legal maupun ilegal.

Siapapun yang berani membatalkan atau menipu dalam transaksi senjata, sudah pasti orang itu sekarang sudah tidak bernyawa lagi, karna Will tidak pernah kenal ampun kepada musuhnya dan tidak memandang gender, baik itu wanita maupun pria. Semua dia tumpas jika memang mereka bersalah dan berkhianat. Sudah tak terhitung berapa nyawa yang sudah lenyap ditangan Seorang Psikopat gila itu. Dan caranya membunuh setiap orang pun sangat gila. Kalian sudah pasti tahu bagaimana seorang psikopat kalau sudah membunuh. Baginya nyawa seseorang bagaikan seekor lalat yang tak berguna, jika menganggu ya sudah tinggal sekali tepuk, habislah dia.

Ok readers, di part ini gak diakhiri dengan adegan yang bikin penasaran ya kaya di part sebelumnya.

Khusus untuk pertemuan Will dan Filo bakal dekat lagi. Jadi selalu ikuti kelanjutan ceritanya ya readers😘👉

Jangan lupa kasih vote, biar Authornya makin semangat buat Up part baru, makasih😇

The Billionaire King of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang