Kebohongan Filo

237 6 0
                                    

Will masih sibuk bernostalgia dengan  masa lalu tentang pertemuannya dengan  Kent 20 tahun yang lalu.

Tok tok tok
Lamunannya buyar saat ada yang mengetuk pintu ruangannya.

"Masuk" Perintahnya

"Tuan, saya sudah menemukan bos dari masalah penipuan terhadap kita" Sampai Kent setelah masuk ke dalam ruangan tuannya.

"Jadi siapa dalang dari semua ini? " tanya Will serius

"Tuan Nike dari perusahaan Nike Group yang ada di negara Irlandia tuan muda" jawab Sekretaris Kent.

"Baiklah ternyata orang ini, Kent kau sudah tahu kan apa yang harus kau lakukan" ucap Will kepada Kent

"Iya Tuan Muda, saya akan melakukannya" ucap Sekretaris Kent

Entah apa yang akan mereka berdua lakukan, hanya mereka berdua yang tau.

Di sisi lain
"Sialan, udah hilang kan mobilnya. Gimana nih, mana KTP, Pasport, ponsel dan semua berkas yang aku bawa semua ada di koper itu lagi. Hancur deh semua rencana balas dendamku" keluh Filo dengan dirinya sendiri

"Belum lagi Apartement ku belum dibayar, Arrgghh...Ya Tuhan kenapa hari ini aku sial banget sih, mulai dari koper hilang dan ketemu sama om-om si malaikat pencabut itu. Kalau kaya gini caranya gimana aku mau balas dendam sama Bryan, mana tempat tinggal gak ada lagi, mau hubungin mama juga gak mungkin, nanti yang ada aku malah disuruh pulang ke Moskow" ucap Filo kepada dirinya sendiri.

"Gimana ya solusinya" ucap Filo sambil berpikir keras mencari solusi.

"Aha, aku punya ide, aku jual aja deh nih mobil buat biaya cari kontrakan dan ongkos makan, sementara aku sambil cari pekerjaan. Filo otakmu brilian sekali" puji Filo kepada dirinya sendiri sambil tersenyum senang karna sudah berhasil menemukan solusi.

"Tapi pertama-tama lebih baik aku kabarin mereka di Moskow dulu sebelum mereka khawatir sama aku" ucap Filo sambil berjalan mencari tempat telepon umum untuk mengabari keluarganya di Moskow.

Akhirnya setelah perjalanan 5 menit Filo telah menemukan telepon umum, tapi dia harus menunggu antrian yang panjang. Untung nya masih ada beberapa uang receh di kantung Cardigannya.

Setelah tiba gilirannya Filo langsung memasukkan uang dan menghubungi nomor telepon rumahnya, masih untung dia mengingatnya.

Tut tut tut...
Akhirnya telepon tersambung dan yang mengangkat adalah kak Karel.

"Halo, siapa ya? " tanya Karel dari seberang telepon.

"Kakaaaaakkk.... " teriak Filo yang membuat Karel langsung menjauhkan telepon dari telinganya, karna dia takut suara Filo membuat gendang telinganya pecah.

"Heyy adik laknat lu, main teriak-teriak aja, mau pecah nih gendang telinga Kakak" ucap Will marah pada Filo, namun dia tidak seriusan marah dengan adik kesayangannya itu.

"Hehe.. maaf abangku sayang" ucap Filo di seberang telepon sambil menyengir.

Filo dan Karel memang kadang akur kadang berantem, tapi mereka tidak pernah serius saat berantem. Karel kadang dibuat pusing dengan tingkah adiknya ini apalagi jika dia kumpul sama Key, dunia udah mau runtuh aja karena suara 5 oktaf mereka tapi dia sangat menyayangi adiknya itu begitu juga sebaliknya dengan Filo.

"Kamu kemana aja? kenapa baru kasih kabar? kenapa teleponnya lewat telepon keluarga? ponsel kamu mana? kamu baik-baik aja kan di sana" tanya Karel bertubi-tubi seperti seorang wartawan yang sibuk mengoreksi informasi dari para selebrita.

"Aduh kak, bisa gak nanyanya satu-satu" ucap Filo jengah dengan sifat wartawan kakaknya yang satu ini.

Filo sudah pernah bilang pada kakaknya kalau  lebih baik dia ganti profesi menjadi wartawan saja. Karna sifat kakaknya yang seperti ini membuat dia sangat cocok dengan profesi itu. tapi kakaknya menolak, karna menjadi wartawan bukanlah keinginannya.

"Cepat jawab pertanyaan Kakak" tuntut Karel kepada Filo.

" iya iya aku jawab. Pertama, pas aku sampai di London aku langsung cari hotel buat istirahat. Kedua aku gak ingat buat ngabarin karna saking lelahnya selama perjalanan. Ketiga ponsel aku lowbat ndan sekarang lagi di charger dan yang terakhir aku baik-baik aja kok" jawab Filo terpaksa berbohong karna jika dia berkata jujur apa yang terjadi sebenarnya, sudah pasti daddynya mengirim orang untuk menjemputnya dan dia tidak mau hal itu terjadi.

"Ohhh syukurlah kalau begitu, lain kali jangan lupa kabarin keadaan kamu biar kami di sini gak khawatir.

"iya Kak maaf udah buat kalian khawatir, oh iya mana yang lain aku mau ngomong sama mereka" tanya Filo kepada Kakaknya.

"Ntar dulu kakak panggilin" ucap Karel.

Tak berapa lama Filo mendengar suara daddy, mama, dan key menyapannya dan dia menjawab pertanyaan mereka sama seperti dia menjawab pertanyaan kakaknya tadi.

Maafin Filo Daddy, mama, Kak, Key. Aku terpaksa harus bohongin kalian. Batin Filo

Setelah memberi kabar kepada keluarganya, Filo langsung menuju Dealer untuk menjual mobilnya dan membeli motor matic, sisa uangnya ia gunakan untuk kebutuhannya sehari-hari. Setelah itu dia pergi mencari kontrakan yang pas untuknya.

Setelah 30 menit pencariannya, akhirnya Filo menemukan Kontrakan yang pas dan dengan harga yang sesuai dengan uangnya sekarang.

Tidak terasa hari sudah mulai sore. Filo masuk ke dalam kamar kontrakannya untuk merebahkan tubuhnya sebentar, Karna hari ini benar-benar melelahkan baginya, seluruh tubuhnya terasa remuk karna belum istirahat seharian. Tak berapa lama setelah memejamkan matanya akhirnya Filo masuk ke alam mimpinya.

LK Group

Will kembali mengingat gadis yang tadi menabrak mobilnya lalu dia memanggil Kent.

"Kent, carikan informasi dan identitas untukku mengenai seorang gadis yang menabrak mobilku di jalan A siang tadi kau bisa meretas CCTV di jalan itu" perintah Will kepada Sekretaris Kent.

"Baik tuan muda" jawab Kent dan langsung bergegas melakukan perintah Will.

Aku akan menemukanmu gadis kecil, jangan harap kau bisa lari lagi dariku. Batin Will

30 Menit kemudian...
Tok tok tok
"Masuk" perintah Will tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop didepannya itu.

"Tuan muda, saya sudah menemukan identitas seorang gadis yang Anda minta tadi" ucap Kent sambil memegang map merah.

"Letakkan mapnya di atas mejaku Kent, nanti aku akan membacanya" jawab Will.

Kent meletakkan map itu di atas meja Will.

"Tuan muda, ada satu ini informasi lagi yang ingin saya sampaikan" ucap Sekretaris Kent.

"Apa itu Kent? " tanya Will

"Saya sudah meretas pertahanan Nike Group dan memasukan Virus ke sistem mereka" jawab Kent menjelaskan.

"Bagus Kent, biarkan perusahaan mereka goyah, lalu nanti sampai Nike yang datang meminta tolong padaku, di saat itu lah aku akan memberinya pelajaran" ucap Will penuh ancaman dalam setiap kata-katanya.

"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi dulu" ucap Sekretaris Kent izin keluar.

"Silahkan Kent" jawab Will

Jangan lupa kasih Vote buat para readers🙏🙏

The Billionaire King of The WorldМесто, где живут истории. Откройте их для себя