SPESIAL CHAPTER [LAST]

3.5K 212 18
                                    

SPESIAL EXTRA CHAPTER


"Ssstt! Bebe!"

Si kecil Beby yang sedang mewarnai gambar di buku gambar kemudian menoleh kearah jendela, ia melihat Sam yang sedang mengetuk jendelanya. Beby mendengus kesal, Sam ini selalu mengganggunya.

"Sam, kamu ngapain, sih?!" bentak Beby, Sam menutup telinganya, wajahnya sangat menggemaskan.

"Bebe bantuin Sam, dong," rengek Sam.

"Gak mau!" tolak Beby mentah-mentah. Sam memasang wajah ingin menangis, wajahnya memerah menahan tangisannya. Beby jadi gelagapan sendiri, Sam ini sangat cengeng. Jika Sam menangis, maka akan mengganggu Papa dan Mamanya yang sedang tidur siang.

"Sam jangan nangis, dong! Yaudah, aku harus bantuin kamu apa?" tanya Beby meskipun tak ikhlas.

"Sepeda Sam disita sama Ayah, tadi Sam bandel karna gak mau makan," jelas Sam, Beby mengangguk paham.

"Kenapa Sam gak minta tolong sama Pangeran, Randy, dan Yela aja, sih?" kesal Beby.

"Mereka gak berani sama Ayah."

"Oke, Bebe bantuin Sam, asalkan Sam gak usah nangis! Mama sam Papa lagi tidur, cowok kok cengeng," cibir Beby sambil mencebikan bibirnya lucu.

"Kok Beby malah ngatain Sam?" lirih Sam dengan mata yang berkaca-kaca. Beby mendengus kesal, Sam ini menyusahkan.

"Bawel deh, Sam tunggu didepan sana!" suruh Beby, Sam mengangguk paham lalu menuruti apa yang Beby bilang.

Beby keluar setelah meminta izin pada Sena, tentu saja Regan mengizinkan dengan alasan ingin pacaran dengan Sena.

"Kalo Bebe bantuin Sam, Bebe dapet apa?" tanya Beby sambil bersidekap dada, Sam berpikir keras berusaha menemukan jawaban.

"Sam bakal traktir Beby eskrim, deh," ujar Sam, Beby berpikir sebentar kemudian menggeleng keras.

"Bebe gak boleh makan eskrim, kalo ketahuan Papa, nanti bola Bebe disita."

"Oke, nanti Sam beliin tahu bulat, gimana?" Beby mengangguk setuju.

"Oke, sekarang Ayah kamu sama Bunda kamu lagi dimana?" tanya Beby.

"Ayah lagi pergi, katanya mau ke dinas atau kemana gitu, kalo Bunda lagi ngopi didepan rumah," ujar Sam. Beby menjentikkan jari mungilnya, ia memiliki ide. Biarpun nakal begini tapi otaknya cemerlang.

Beby membisikkan sesuatu di telinga Sam, Sam mengangguk paham kemudian mengacungkan jempolnya. Kali ini, Sam dan Beby memulai aksinya.

"Bundaaaaa!" teriak Sam lalu memeluk Eren, dan disambut dekapan hangat dari Eren.

"Ada apa, anak Bunda tersayang? Hm?" tanya Eren lembut.

"Sam mau nasi goreng bikinan bunda," rengek Sam manja, Eren terkekeh melihat jagoan ciliknya.

"Sam mau nasi goreng?" tanya Eren, Sam mengangguk lucu.

"Cium dulu dong bundanya," ledek Eren, Sam pun langsung mencium kedua pipi Eren, Eren terkekeh sambil mengusap lembut rambut Sam.

"Sam tunggu sini, ya, Bunda mau masakin nasi goreng buat kamu."

"Siap, Bunda."

Setelah Eren pergi, Beby menghampiri Sam dengan mengendap-endap.

ARSENA [COMPLETED] ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat