26. Jaemin should go

15.9K 2K 201
                                    

Sebaiknya dibaca dengan
🎧 Return , Wendy & Yook Jidam
atau
🎧No Longer , NCT127



Haechan mengelus punggung Jaemin supaya dia merasa lebih rileks, Jaemin sangat terkejut tadi, dia bahkan bergetar dan menangi tadi. Untungnya anak itu sekarang tertidur, pasti sangat berat menjadi Jaemin. Haechan juga membaca beberapa gosip tentang Jaemin dan Jeno.

Ah, memusingkan sekali ketika masalah datang bertubi-tubi. Haechan menatap iba ke Jaemin. Dia melamun sebelum bel apartemen Jaemin berdering, membuat Haechan beranjak. Dia membuka pintu dan menemukan kurir pembawa paket. Bukan hanya satu, ada lima paket yang diantar untuk Jaemin.

Setelah mengucapkan terimakasih, Haechan segera masuk dan mulai membuka paket itu, Ah sudah biasa bagi Haechan membuka paket Jaemin.

“AAAAAKKK...”

Haechan melempar kotak yang dia buka ketika berisi bangkai tikus yang bahkan masih ada darahnya, Jaemin sampai terbangun akibat teriakan Haechan.

“Haechan, ada apa?” Tanya Jaemin khawatir akibat mendengar teriakan Haechan.

“T tikus..” Haechan bergetar menunjuk kotak yang dia lempar.

Jaemin mendekati kotak itu, Haechan sangat terkejut bahkan bergerak mundur. Jaemin sama terkejutnya ketika melihat kotak itu benar benar bangkai tikus, tangannya bergetar mengambil kertas berisi pesan ancaman, bahkan tulisannya terbuat dari darah.

DASAR GAY MENJIJIKAN
JAUHI JENO KAMU DASAR BERENGSEK
KAU SASAENG MENGERIKAN
KAU MENJIJIKAN , ENYAHLAH

Jaemin menatap ke empat kotak lainnya, “Jaemin-aa, jangan membukanya..” cegah Haechan, takut berisi hal yang sama yaitu bangkai.

Jaemin tidak mendengarkannya, dia membuka satu per satu kotak itu dan membacanya, tangan Jaemin bergetar, dia jatuh terduduk.

“Hiks, apa salahku mencintai seseorang? Hiks..” Jaemin akhirnya menangis, mengeluarkan keluh kesah yang sedari tadi sudah dia tahan.

“Jaemin-aa..” Haechan mendekat ingin memberikan pelukan pada Jaemin, namun Jaemin menepisnya.

“Pulanglah Haechan, aku ingin sendiri.” kata Jaemin, Haechan sangat enggan, tapi Jaemin bersikeras ingin sendiri.

Dengan berat hati Haechan membiarkan Jaemin sendirian di rumah. Dia yakin Jaemin tidak melakukan hal hal yang aneh.

[🌱]

Jeno pria itu sedang makan malam dengan rekan kerjanya dalam drama, semuanya berjalan dengan sangat lancar, bahkan gosip kemarin sudah tidak terdengar, berganti dengan berita makan malam ini.

Jeno yakin semuanya baik baik saja, dia tak perlu mengkhawatirkan apa apa lagi, Jeno tersenyum ke rekan kerja lainnya dan mulai menyesap wine berwarna merah tua itu.

“Selamat atas dramanya, Lee Jeno.” ucap Yeeun, lawan main Jeno pada drama ini.

“Terima kasih, Noona.”

Yeeun mendekat ke Jeno, sedikit jinjit lalu membisikkan sesuatu ke telinga Jeno. Hal itu tentu dimanfaatkan rekan kerja lainnya untuk memotret gambar keduanya, lalu Jeno tertawa ketika mendengar bisikan Yeeun.

Yeeun juga ikut tertawa, beberapa orang mulai bergumam betapa serasinya mereka berdua, dan mulai berekspektasi akan kesuksesan drama ini.

Paparazi || Nomin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang