✨🌌 salah tingkah

1.1K 73 9
                                        

"Kebahagiaan tak bisa dibeli, maka itu nikmati tiap momen yang bisa buat kita bahagia"
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Jeremy bukan tipikal anak yang mudah bergaul, ia hanya nyaman di beberapa orang tertentu, seperti Rena, Maura, Milan dan beberapa kawan SMAnya dulu sebelum ia pindah

Namun Jeremy sering berpikir ada janggal dari Maura dan Rena yang seakan menutupi sesuatu dari Jeremy, hal itu tak pernah Jeremy pikirkan lagi semenjak ia bertekad untuk menjadi teman tanpa rasa kepada Maura

Meskipun rasanya susah, Maura itu spesial untuk Jeremy, karena masalah keluarga yang hebat, Jeremy harus berpisah dengan Maura karena ia pindah sekolah

Siapa sangka mereka bertemu lagi di kampus yang sama, membuat Jeremy bahagia mengetahui fakta itu

Namun kejadian di Cafe saat seorang bernama Deva mengaku bahwa ia pacar seorang Maura, Jeremy susah payah membunuh perasaannya yang selalu sama indahnya untuk Maura

Keadaan sudah mulai sepi, tersisa beberapa orang saja termasuk Jeremy, pria itu duduk dan sibuk bermain PS bersama Milan dan 2 orang lainnya

"Kok Maura dari tadi gak keluar kamar ya?"

Jeremy tak sengaja melihat Maura keluar dari kamar dengan menuju ke bawah, segera pria itu izin ke toilet padahal ia mengikuti langkah Maura

"Ra! Gue mau ngomong!"

Maura berhenti, menatap Jeremy dengan tatapan sulit di artikan

"Loe punya rahasia ya?"

Jeremy berusaha menyampaikan maksudnya sehalus dan sepelan mungkin, Maura hanya tersenyum

"Ada banyak sisi hidup gue yang loe gak tau kak..."

•••

Deva duduk manis di pinggir ranjang, ya Maura sudah tertidur di rumah mereka, Deva menatap wajah cantik Maura, ia selalu bersyukur bisa menikahi wanita secantik Maura

Merasa terusik, Maura terbangun dari tidurnya mendapati wajah suaminya tepat ada di depannya, segara Maura bangun dari posisi tidurnya dan menatap Deva bingung

"Loh? Kamu belom tidur?"

Deva tertawa lalu ikut menaikan kakinya di atas ranjang, pria itu menggeleng

"Gak ngantuk!"

"Ya, walaupun besok libur tetep harus tidur..."

Namun Deva hanya menggeleng lalu menaruh kepalanya di bahu Maura, membuat istrinya sempat kaget namun akhirnya mengerti situasi

Tangan mereka sudah saling menggenggam, Maura menatap senang pria di sampingnya

"Enak ya kalo Lala Bobo.... jadi Papanya bisa begini"

Maura tertawa mendengar ucapan Deva, benar-benar seorang Deva yang dahulu menjadi kekasihnya, sangat diam di depan banyak orang namun selalu jadi orang paling cerewet bagi Maura

"Aku seneng deh!"

"Kenapa?"

"Akhirnya seorang Deva yang Maura rindukan kembali lagi!"

"Maksudnya?"

"Deva yang dingin di depan banyak orang, tapi cerewetnya minta ampun di depan aku.... Deva yang suka manja, Deva yang selalu bikin kangen"

Seulas senyuman mengembang membuat Deva merasakan lagi hari hari bahagianya dengan Maura dahulu

"Maaf ya sayang... aku bukan berubah kok, cuma mungkin masih kaget aja sama perubahan yang terjadi"

Because this little beat ✨🌌Where stories live. Discover now