•BAGIAN 9•

699 94 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Flashback On-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


-Flashback On-

Dinginnya malam Membuat angin terus berhembus menerpa tubuh Kyuhyun yang sedang ringkuh. Padahal tangannya sudah ia sembunyikan didalam kantong untuk bisa menahan dingin.

Hingga membuat Kyuhyun tidak bisa menahannya dan mengeluarkan sebatang rokok untuk menghangatkan bibirnya yang terus bergetar.

Disepanjang perjalanan Kyuhyun hanya menatap kedepan tanpa merasa tertatik akan hal apapun sebelum sebuah benda membuatnya terhenti.

Mata Kyuhyun tertuju pada toko kecil yang menjual aksesoris gelang dan sebagainya. Pandangannya terus menatapi gelang pasangan yang menurutnya bagus.

'Aku ingin membelikannya untuk Juhyun.'

Tanpa sadar Kyuhyun kembali memikirkan Juhyun, hanya perempuan itulah satu-satunya cahaya yang sekarang bersemayam di hati Kyuhyun. Entah bagaimana caranya perempuan itu bisa menarik perasaan Kyuhyum yang sudah lama menggelap.

Sudah hampir satu menit Kyuhyun diam untuk mempertimbangkannya. Kemudian langkah kakinya masuk dan membelinya.

-Flashback Off-

Langkah kaki Juhyun berjalan menjauhi Kyuhyun. Sudah cukup Juhyun menikmati pemandangan Seoul saat malam bersama Kyuhyun. Ia merasa tidak enak jika Kyuhyun berlama-lama diluar.

Tangan besar dan hangat Kyuhyun menarik pergelangan kecil Juhyun hingga membuatnya membalikkan badan.

Juhyun menatap Kyuhyun dengan bingung. Sedangkan jantung Kyuhyun berdegup kencang hingga membuatnya bingung harus berkata apa.

Tanla Kyuhyun sadari, ia mendekatkan bibirnya pada pipi Juhyun dan mengecupnya. Tidak sampai disitu, Kyuhyun membisikkan kalimat yang membuat Juhyun melebarkan matanya.

"Aku menyukaimu Juhyun-ah,"

Dengan cepat Kyuhyun menjauhkan bibirnya dari telinga Juhyun dan mengalihkan pandangannya.

Sedangkan Juhyun masih berdiri kaku akan pengakuan Kyuhyun yang begitu mendadak. Ia tidak bisa menerima fakta jika Kyuhyun menyukainya. Kenapa?

Padahal Mirae lebih cantik darinya. Dan mungkin saja Mirae sudah menemaninya disaat susah ataupun senang.

"Kenapa?" tanya Juhyun menatap Kyuhyun penuh arti.

Kyuhyun memperlihatkan raut bingungnya kepada Juhyun.

"Bagaimana dengan Mirae?" lanjut Juhyun.

"Juhyun-ah.."

"Kenapa kau memilihku? Mirae lebih dekat bersamamu, Mirae lebih cantik dari pada aku, Mirae lebih kaya dari pada aku, Mirae--"

Kyuhyun memotong ucapan Juhyun dengam mengecup bibir merah mudah milik Juhyun. Setelah itu Kyuhyun menjauhkam bibirnya dan menarik pinggang Juhyun untuk lebih dekat darinya.

Dibawah sana, Juhyun mendongakkan kepalamya untuk menatap Kyuhyun lebih dekat. Kyuhyun mengelus pipi Juhyun dan memeluk tubuh mungilnya.

Sentuhan lembut dia berikan pada rambut Juhyun yang tergerai cantik.

"Aku menyukaimu tanpa alasan dan aku tidak sedekat itu dengan Mirae, tidak usah khawatir," ucap Kyuhyun menenangkan Juhyun.

Juhyun yang mendengarnya langsung membalas pelukan Kyuhyun dengan pelan.

Kyuhyun memejamkan matanya untuk lebih merasakan aroma wangi lavender milik Juhyun kedalam ingatannya.

Ini akan menjadi ingatan paling bahagia milik Kyuhyun untuk saat ini. Ia ingin lebih lama bersama Juhyun untuk bisa menikmati kehidupan di dunia ini.

"Aku mencintaimu," ucap Juhyun lirih.

Kyuhyun mendengarnya dan semakin mengeratkan pelukan itu.

Juhyun tahu.

Jika dirinya seperti gegabah dengan mengucapkan kata 'cinta' pada Kyuhyun. Tetapi selama empat hari dirinya menjauhi Kyuhyun, semakin sakit pula batinnya dan raganya.

'Langkah selanjutnya apa yang kau rencanakan Tuhan? Aku berharap itu adalah hal baik'

<• • •>

Setelah hampir satu minggu, hubungan Juhyun dan Kyuhyun semakin dekat meskipun secara sembunyi. Karena Juhyun tidak memiliki teman yang benar-benar dekat ia tidak menceritakan kepada siapapun. Berbeda dengan Kyuhyun yang sudah memberitahukan jika dirinya sudah memiliki pasangan pada sahabat dekatnya.

Juhyun tahu, mengapa Kyuhyun ingin menyembunyikan status mereka. Kyuhyun tidak ingin Juhyun di disakiti ataupun diganggu oleh perempuan lain dilihat dari waktu sekarang ujian semakin dekat.

Pandangan mata Juhyun jatuh pada Kyuhyun dan teman sekelasnya dilapangan saat pelajaran olahraga. Dilihat lebih dekat, ternyata Kyuhyun tidak memiliki cacat dibidang pelajaran apapun. Nilai nya hampir sempurna di semua pelajaran.

Kyuhyun mengalihkan matanya dan menatal gelang yang terpasang manis di tangannya. Gelang dari Kyuhyun.

Beberapa hari yang lalu, setelah Kyuhyun mengantarkan ku hingga didepan gang. Secara tiba-tiba Kyuhyun memakaikan gelang ditangan Juhyun.

Senyuman Juhyun terukir saat mengingat kejadian itu. Meskipun Kyuhyun termasuk kedalam Lelaki kaku dan cuek, tetapi saat Kyuhyun sudah mulai serius tanpa sadar setiap kata yang terlontar bisa menghangatkan hati Juhyun dengan sempurna.

Seperti kemarin saat mereka makan bersama di taman belakang tempat persembunyian Kyuhyun. Tiba-tiba saja Kyuhyun mengecup keningnya dan berterima kasih karena selalu membawakannya bekal.

Juhyun tidak tahu mengapa setiap dirinya memberikan bekal, rautnya menjadi sedih. Ada banyak hal yang tidak diketahui Juhyun dan Juhyun tidak ingin memaksakan Kyuhyun.

Biarkan Kyuhyun menceritakannya disaat dirinya mau untuk membuka dirinya. Dilihat-lihat juga Juhyun belum memberitahukan masalah keluarganya.

Tetapi Juhyun merasa jika masalahnya tidaklah penting dan Kyuhyun tidak harus mengetahuinya.

Mungkin ini adalah jalan yang terbaik.

<• • •>
To Be Continue

Fake LoveWhere stories live. Discover now