•BAGIAN 22•

1.9K 120 25
                                    

Veron menarik tangan Mirae dan membawanya ke sebuah aula sekolah yang sangat besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Veron menarik tangan Mirae dan membawanya ke sebuah aula sekolah yang sangat besar.

"Veron sakit!"

"Ikut aku sebentar,"

Mirae hanya diam dan menatap wajah Veron meminta penjelasan.

"Kau menyukai Kyuhyun lagi?"

Mirae tertawa sumbang dan menggeleng, "Aku sudah tidak mencintainya semenjak ia memukul wajahku."

Veron terdiam.

Ia tahu betul mengapa Mirae mendapat perlakuan tersebut. Dengan keras kepalanya Mirae percaya jika dia bisa merubah sifat kasar Kyuhyun.

Nyatanya justru Mirae yang selalu terluka secara batin maupun fisik. Karena itulah Veron selalu membantu Mirae saat dia menangis bahkan saat dipukul oleh Kyuhyun.

"Aku menyukaimu, Apakah kau terlalu bodoh untuk tidak menyadari itu?" ucap Mirae kesal dan menatap kearah lain sembari bersedekap.

Veron termenung diam saat mendengar pernyataan jujur yang dilontarkan Mirae.

"Aku yang sengaja menjauhkan Juhyun dari Kyuhyun," jujur Mirae dan menatap Veron.

"Aku tidak ingin Juhyun merasakan rasa sakit yang dulu aku rasakan. Lebih baik Juhyun terluka karena ucapan ku dari pada dia harus terluka batin maupun fisik. Dia perempuan yang baik dan Kyuhyun pria yang menyeramkan." lanjut Mirae menjelaskan semuanya.

"Aku percaya padamu," ucap Veron dan tersenyum. Tidak lupa ia memberikan sentuhan lembut di rambut Mirae.

Mirae tersenyum, tetapi pikirannya teringat bagaimana wajah kesakitan Juhyun saat berada di hotel dengan Kyuhyun. Ia pun memutuskan untuk menunggui Juhyun hingga pagi, memastikan bagaimana keadaan Juhyun.

Saat ia mendengar suara bantingan dipagi hari, ia menyakini jika itu Kyuhyun. Tanpa pikir panjang Mirae membelikan pakaian untuk dipakai oleh Juhyun.

'Semoga untuk kali ini kau bisa bahagia Juhyun-ah' batin Mirae dan berlari mengejar Veron.

•••

-2 Bulan Setelah Kelulusan-

Kyuhyun menatapi Juhyun dari kejauhan yang sedang menunggu sebuah busway.

Namun mata Kyuhyun melihat seorang pria berpakaian hitam menghampiri Juhyun.

Mereka saling berbicara, namun raut wajah Juhyun mendadak kaku dan terdiam setelah pria itu berbicara padanya.

Tangan Juhyun mengenggam sebuah amplop dan membukanya. Hujan mulai turun dan Kyuhyun yang berada didalam mobil semakin mengkhawatirkan Juhyun yang sudah menangis dengan wajah merahnya.

Fake LoveWhere stories live. Discover now