•BAGIAN 19•

698 99 25
                                    

Selama ini, Veron sudah tidak tahan lagi melihat semua perbuatan bejat Kyuhyun dan Rowoon pada perempuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selama ini, Veron sudah tidak tahan lagi melihat semua perbuatan bejat Kyuhyun dan Rowoon pada perempuan.

Sudah cukup ia hanya berdiam diri dibelakang punggung teman-temannya.

Setelah kegiatan perjalanan wisata itu, Veron menjadi pribadi yang cuek dan meminalisir dirinya untuk tidak berdekatan terlebih dulu dengan Kyuhyun dan Rowoon.

Veron sudah memantapkan dirinya untuk mencari tahu kebenaran dari Juhyun. Ia akan mencari seluruh informasi sekecil apapun.

"Akhirnya kau juga masuk kedalam permainan itu?" tanya Hyunbin duduk disamping Veron yang sedang bermain game.

Sebenarnya Veron adalah pribadi yang selalu berpihak kepada kebenaran apapun itu. Berbanding terbalik dengan Hyunbin yang selalu bersikap netral mengetahui kebenaran dari kedua belah pihak.

Hyunbin memiliki kelebihan lain, meskipun ia hanya diam saja tetapi Hyunbin paham akan semua permasalahannya.

Ia pribadi yang terlalu peka terhadap seluruh prilaku manusia. Mungkin karena dirinya terlalu sering bergaul dengan kedua kakaknya yang terjun kedalam hukum semua.

Satunya menjadi detektif di BNK --Badan Nasional Korea-- dan yang kedua menjadi pengacara terkenal.

Veron menatap wajah Hyunbin, "Kau tidak ingin menolongku?"

Hyunbin terdiam, sedang memfikirkan apakah ini semua akan menguntungkannya.

"Tapi sepertinya aku tidak ingin terlalu masuk. Itu semua merepotkan."

Veron tertawa hambar, "Aku saja yang masuk, kau cukup membantuku dari luar."

"Kau muak dengan Rowoon?" tebak Hyunbin saat melihat kilatan amarah yang besar dimatanya.

"Dia memperdaya Kyuhyun. Memanfaatkan sifat buruk Kyuhyun--"

"Untuk menguntungkannya." lanjut Hyunbin memotong ucapan Veron.

Veron benar-benar dibuat takjub dengan kepekaan Hyunbin. Ternyata selama ini ia berdiam diri telah mengamati semuanya.

"Kau tau kan jika Rowoon sudah berbeda semenjak Kakaknya meninggal."

Veron mengangguk, "Aku sudah memikirkan semua kemungkinannya."

"Jika yang membunuh Kakaknya adalah saudara Juhyun bagaimana?"

Kini Veron semakin terkejut saat mendengar ucapan Hyunbin dengan wajah santainya

Hyunbin menatap Veron dan tertawa. Ia sangat tahu jika temannya semakin penasaran atas apa yang ia katakan.

"Saat di club, kau memaksa Rowoon untuk pulang. Aku masih berada disekitar toilet dan tidak sengaja bertemu pria yang kalian anggap penyewa dari tubuh Juhyun."

"Dia terlihat khawatir dan mencari Juhyun ke penjuru club. Kau tau kan? Tidak mungkin seorang pria yang kehilangan jalangnya memperlihatkan ekspresi itu? Saat aku tanyakan ia menjawab BOOM! Jika Juhyun adalah adik kandungnya."
Veron menarik kemeja Hyunbin, "Kenapa kau tidak memberitahukan Kyuhyun bangsat!?"

Hyunbin tersenyum, "Kau tahu kan jika aku netral? Aku akan memberitahu kalian saat informasi yang kudapat sudah terisi penuh."

Veron melepas cengkramannya dan bertambah kesal. Sifat buruk Kyuhyun adalah dimana dirinya saat emosi sangat susah diajak berbicara. Dia tidak akan mendengarkan ucapan siapapun dan menelan mentah-mentah apa yang sudah dia lihat.

Sekarang Veron benar-benar ingin menguak semuanya. Sangat banyak sekali pertanyaan yang keluar di pikirannya.

Dimana orang tua Juhyun?

Ada kejadian apa dibalik kematian kakak Rowoon?

Mengapa Juhyun menyembunyikan ini semua?

Kenapa Mirae mendadak mendekati Kyuhyun saat dihadapan Juhyun?

Veron sungguh tidak tahan saat Kyuhyun dan Rowoon seakan menghancurkan Juhyun secara perlahan.

Ia membayangkan bagaimana jika adik perempuannya merasakan hal sama.

Keluarga Veron termasuk kedalam keluarga harmonis. Berbanding terbalik dengan keluarga Roowon dan Kyuhyun.

Tetapi menghalalkan semua keburukan hanya karena 'memiliki keluarga cacat' bukanlah sesuatu yang dapat dibenarkan.

Sebenarnya Veron termasuk kedalam orang kaya seperti sahabat-sahabatnya yang lain. Tetapi usaha ayahnya hanya dibidang game saja. Berbeda dengan perusahaan keluarga yang dimiliki oleh Kyuhyun, Rowoon, dan juga Hyunbin.

Maka dari itu, saat Rowoon dan Kyuhyun melakukan hal buruk ia tidak bisa menghentikannya tanpa bukti apapun.

Ia ingin mata Kyuhyun terbuka dengan lebar dan dapat melihat dari sisi lain. Bukan dari pengelihatan yang diberikan Rowoon saja.

Veron pun memutuskan untuk keluar dari kelas dan mendekati kelas Juhyun yang tidak terlalu jauh.

Dari jendela yang terbuka, Veron bisa melihat senyuman Juhyun yang terlihat dipaksakan. Tidak seperti pertama kalinya.

'Sepertinya aku harus mengikutinya saat pulang sekolah nanti'

<• • •>

Veron melajukan mobilnya untuk mengikuti bis yang Juhyun naiki. Sepertinya Juhyun akan pergi ke tempat lain. Dilihat dari tujuan bis yang Juhyun tumpangi.

Ia juga sudah memberitahukan Hyunbin dan dia berpesan jika sudah mengetahui nama dari orang tua Juhyun segera menghubungi dirinya.

Sudah hampir setengah jam Veron membuntuti Juhyun dan akhirnya ia mengetahui tujuan sebenarnya dari Juhyun.

'Pemakaman.'

Dari balik pohon Veron menatapi Juhyun yang mendadak menangis di depan makam kedua orang tuanya.

Kini Veron sudah melihat kondisi sebenarnya dari Juhyun. Dia terlihat lemah dan tidak berdaya.

Yang bisa dilakukan Juhyun hanyalan menangis dan menerima semua apa yang dilakukan oleh kedua temannya yang biadab.

Dari awal Veron sudah mengetahui jika Juhyun bukanlah dari keluarga yang mampu seperti dirinya atau teman-temannya.

Tetapi yang membuat Veron bangga adalah, sebisa mungkin Juhyun menutupi jati dirinya supaya teman-temannya dapat merasa nyaman dan tidak meminta belas kasihan hanya karena Juhyun bukan dari keluarga yang berada.

Saat Juhyun mulai pergi meninggalkan kedua makam orang tuanya. Veron berjalan mendekati dua gundukan tanah dimana menjadi saksi bisu Juhyun mengeluarkan seluruh keluh kesahnya didunia.

Tangan Veron bergerak untuk mengeluarkan handphone dan mengambil gambar pada nisan tersebut.

Lalu ia mengirimkannya pada Hyunbjn sesegera mungkin. Lebih cepat, lebih baik.

Karena hari dimana ia menjadi pelajar hanya tinggal dihitung oleh tangan saja.

Kini tujuan Veron adalah sebelum ia lulus dari sekolah, ia harus memecahkan semua masalah yang berpusat pada Juhyun.

<• • •>
To Be Continue

Menurut kalian cerita ini ending di part berapa? 🙃
Btw aku nyembunyiin kyuhyun sama rowoon dulu. Hahaha kasian mereka dibuli pembaca😂
Mungkin mereka kena karma kali ya, karena mereka buli Juhyun kini giliran mereka yang dibuli netijen😡😖

Fake LoveWhere stories live. Discover now