•BAGIAN 12•

607 84 26
                                    

Perasaan sederhana ini semakin membuat Juhyun mengerti, jika tuhan sebenarnya sedang menghibur keterpurukan antara Juhyun atau Kyuhyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perasaan sederhana ini semakin membuat Juhyun mengerti, jika tuhan sebenarnya sedang menghibur keterpurukan antara Juhyun atau Kyuhyun.

Memberikan kebahagiaan disela-sela mereka bertahan dikejamnya dunia. Bagaimana Juhyun dan Kyuhyun meresponnya. Hal yang menjadi ketakutan terbesar Juhyun adalah jika suatu saat nanti kebahagiaannya akan dirampas begitu saja.

Namun sekuat mungkin Juhyun membuang pikiran yang belum tentu terjadi dikedepannya. Yang harus Juhyun lakukan hanyalah menikmati garis takdir yang sudah di tata rapih oleh Nya.

Sentuhan hangat pada pinggangnya menyadarkan Juhyun. Bibirnya tertarik perlahan untuk menyapa Kyuhyun yang sudah meletakkan wajahnya dipundak Juhyun.

Tangan Juhyun masih sibuk berkutat untuk membuatkan Kyuhyun makanan pereda mabuk. Namun, tidak seperti biasanya Kyuhyun tidak merasakan mual sama sekali.

Apakah karena dirinya sudah terlalu sering meminum alkohol?

Bulu mata lentiknya semakin terlihat jelas karena masih menutup matanya dengan wajah damai. Seakan memberitahukan kepada Juhyun jika dirinya sangat nyaman berada di pundak Juhyun.

"Makanannya sudah siap Oppa,"

Kini mata Kyuhyun terbuka dengan cepat dan menatap Juhyun. Reaksinya benar-benar tidak terduga.

"Oppa?" ucap Kyuhyun menggoda.

Juhyun yang tahu akan arah pembicaraannya menjauhi Kyuhyun dan meletakkan makanannya di meja.

Kyuhyun tersenyum lebar dan membuntuti Juhyun kemudian menyambar kursi yang ingin diduduki Juhyun.

Dengan gerak cepat, Kyuhyun menarik pergelangan tangan Juhyun hingga membuatnya terjatuh dipangkuan Kyuhyun.

Wajah Juhyun memerah dan menatap kearah lain. Yang terpenting dirinya tidak melihat wajah Kyuhyun!!

Dengan halus, Kyuhyun menangkup wajah Juhyun dan membuat mereka saling bertatapan.

"Aku suka. Tidak perlu malu seperti itu,"

Juhyun yang mendengar perkataan Kyuhyun, mengerucutkan bibirnya dan berdiri untuk duduk dihadapan Kyuhyun.

Mereka makan dengan tenang. Disatu sisi, Kyuhyun sangat menikmati makanan yang telah dimasak oleh Juhyun untuknya.

Semenjak Ibunya mengalami Kecelakaan 4 tahun lalu, Kyuhyun jadi sangat jarang makan seperti ini. Sebenarnya masih ada pelayan dirumahnya, tetapi rasa yang diberikannya jelas berbeda.

Dulu Kyuhyun masih sering menghabiskan waktunya dirumah. Bermain PS dengan Ayahnya yang masih bahagia. Namun, setelah kejadian itu semuanya berubah.

Ayahnya lebih sering bekerja diluar rumah, Kyuhyun yang juga sangat jarang dirumah karena tidak ingin berpapasan dengan Ibu Tirinya.

Membuat tubuh Kyuhyun lebih kurus dan tidak sesehat dulu.

"Bagaimana aku bisa sampai disini?" tanya Kyuhyun memecah keheningan.

Fake LoveWhere stories live. Discover now