Divorce

7.3K 342 25
                                    

Setelah memikirkannya , ryker akhirnya memutuskan untuk menceraikan daline dan menyesali semuanya.

Ia mau memperbaiki hubungannya dengan rose yang selama ini hanyalah kesalahpahaman dan keegoisannya membuat ryker kehilangan sosok yang sangat ia cintai ini , Ia sangat pede dalam hal ini, ia yakin rose terlalu mencintainya maka akan sangat mudah untuk meminta maaf lalu memperbaiki hubungannya

Meskipun daline berbadan dua tapi memang ryker rak mencintainya sama sekali.

"Gw harus ketemu dia" ia manatap foto pernikahan mereka lalu meyakinkan dirinya sendiri

Ryker mengambil ponselnya dan menelpon rose untuk segera menemuinya karna ada hal penting yang mau ia sampaikan. memohon agar rose mau menemuinya meskipun rose menolaknya beberapa kali, tapi ryker berjanji mau menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik akhirnya rose mau.

Rose datang ke caffe itu bersama Gamell, wajah ryker langsung berbeda melihat kehadiran mereka berdua

Ryker tersenyum sekaligus sedih melihat sosok didepannya yang sudah sangat lama tersiksa dan merasakan kesakitan hanya karna kebodohannya sendiri.

"Bisa tolong ksih kita privasi ?" sindir ryker

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bisa tolong ksih kita privasi ?" sindir ryker

Gamell menatap rose yang memberinya isyarat untuk tunggu dimobil saja akhirnya Gamell mengangguk , lalu kembali menatap orang yang ada didepannya datar.

"Jangan macam-macam sama dia apalagi lo berani sentuh dia!" ancamnya lalu pergi

Ryker hanya memutar bola matanya malas

"Ada apa?" tanya rose , bisa ryker rasakan, yang ada didepannya bukanlah rose yang lama , ia sudah berbeda menjadi dingin

"Sudah makan? Mau pesan apa?" basa basi ryker

"To the point aja , aku buru-buru" potongnya

"Hm.. Aku minta maaf rose.." lemahnya dan matanya berkaca-kaca

"Kau tidak perlu minta maaf.. Semuanya sudah terjadi" balas rose dingin

"Aku salah dan aku nyesal" airmatanya sudah jatuh

Rose menghelah nafasnya dan membuang mukanya tak mau menatap ryker, rose juga menahan dadanya yang sesak, nafasnya yang memburu.

"Jadi? Apa maumu?" tanya rose sopan

"Kembalilah padaku rose.. Aku akan menceraikan daline , kumohon, biarkan aku menembus semua kesalahanku"

"Aku tau kamu masih mencintaku rose, aku bisa rasain itu, jadi kembalilah.." percaya dirinya

"Aku menyesalinya, aku mau memperbaiki semuanya rose.." air matanya tak berhenti untuk jatuh , sampai ryker harus memohon dibawah kaki rose.

ini seperti mimpi dimana yang dulunya yang ada diposisi ryker saat ini adalah rose yang selalu memohon dan berlutut dibawah kaki suaminya sekarang berbalik ke ryker. Inilah yang dinamakan karma.

"Sudah.." mata rose berkaca-kaca

"Rose.. Kumohon maafkan suamimu yang bodoh ini" ia menampar dirinya sendiri

"Kubilang sudah ryker.. Aku sudah memikirkannya dan memutuskan" lanjut rose , perasaan ryker tidak enak

"Apa rose?" Tanyanya penuh harapan

"Aku mau kita cerai" ucapnya tanpa basa basi , ryker membelalakkan matanya sempurna dan memggelenhkan kepalanya cepay

"Gak.. Gakk enggak rose.. Kita gak boleh cerai rose.. Kumohon maafkan aku.. Hiks" ryker sesenggukan dan memohon serta mencium ujung kaki rose.

"Jangan sentuh aku ryker!" Rose menyeka air matanya yang siap untuk jatuh

"Aku mohon rose.." suaranya semakin melemah

"Keputusanku sudah bulat, berbahagialah kau bersama daline , aku memilih untuk melepaskanmu ryker, dan aku ikhlas memgambil keputusan ini" ucap rose tegas

"Tapi ini bukan keputusan yang bisa kamu putuskan sendiri rose .. Aku tidak akan pernah menceraikanmu, aku bersumpah, aku mencintaimu rose , aku sangat mencintaimu" ia terus berlutut dan mencium kaki istrinya berulang kali, meskipun sekeliling caffe itu sedang menatap hal ini tidak membuat ryker malu atau berhenti memohon.

"Kalo kau memang mencintaiku, daline dan calon bayi kalian tidak akan hadir" sesak rasanya saat mengingat kembali suaminya akan menjadi ayah dari anak yang dikandung perempuan lain.

Ryker tekejut bagaimana bisa rose megetahui tentang bayi itu?

"I-itu tidak benar rose hiks.. aku khilaf maafkan aku" ia menggelengkan kepalanya cepat dan menyeka semua fakta itu

"Kumohon jangan tinggalkan aku rose kumohon.."

"Bukan aku yang meninggalkanmu ryker, kau yang memaksaku untuk memilih keputusan ini"

"Tidak.. Aku salah hiks.. Tampar aku pukul aku tapi kumohon jangan pwrnah minta cerai denganku rose aku terlalu mencintamu sayang" ucapnya dan mengenggam tangan rose

"Keputusanku sudah bulat" rose menolak mentah-mentah sentuhan suaminya

Ryker masih saja tidak terima dan masih memohon

"Kau lihat mukaku ryker.. kau lihat tubuhku, luka ini.. luka ini semua berasal darimu"

"Aku menyesal sayang.. hiks kumohon padamu jangan tinggalkan aku, ayo kita bangun lagi rumah tangga kita ini, aku tau kamu masih mencintaku kan"

"Mengertilah, jika kau tidak setuju maka akan kusuruh dadku yang turun tangan" ryker menangis sejadi-jadinya dan memukul dada bidangnya sendiri

"Jaga kesehatanmu ryker, dan berbahagialah bersama daline, selamat tinggal" rose pergi dengan air mata yag mengalir terus

Berjalan ke mobil gamell lalu menyuruh gamell dengan cepat melajukan mobilnya

Berjalan ke mobil gamell lalu menyuruh gamell dengan cepat melajukan mobilnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hiks.." rose menangis dimobil gamell dan menutup mukanya dengan kedua tangan

"Rose kamu hebat, you did it" ucap gamell

"Kamu sudah mengambil keputusan yang tepat rose dan aku bangga sama kamu" ucap gamell dan memeluk tubuh rose hangat

**

Mana nih para readers yang dari kemarin tungguin moment ini😭😳

Yuk bantu author untuk komen dan votenya love❤️

Someone You Loved [END]Where stories live. Discover now