Decision

7.1K 357 38
                                    

"aku cinta sama kamu rose.. Dan aku tulus" rose tidak perna menyangka sahabatnyaini menyatakan cinta padanya

"Aku bisa rela kalo hati kamu cuma untuk ryker dan aku udah berusaha untuk ikhlasin"

"Tapi sekarang aku nyesal udah lepasin kamu dulu, dan aku gak mau kamu pergi lagi rose"

"Aku gak rela kamu terus-teruss disakitin dia"

"Sejak kapan?" hanya itu yang terlintas dipikiran rose sekarang

"Perasaan ini udah ada sejak kita sama-sama masih kecil rose, awalnya aku pikir ini hanya sekedar kagum , tapi aku salah, perasaan aku ke kamu semakin besar" gamell tertunduk sendu

"Kenapa kamu gak pernah bilang mell?"

"Aku harus hargain keputusan kamu rose, dalam prinsip kau selalu bilang kamu tidak mau pacaran sama sahabat sendiri"

Flashback on

"Gimana kalo kamu besar nanti, kamu pacaran sama sahabat sendiri?" tanya Gamell

"Aku punya prinsip untuk tidak menjalin hubungan sama sahabat"

"Kenapa" wajah Gamell berubah murung dan kecewa

"Malo putus, semua kenangan kia akan hilang"

7 tahun kemudian
Rose tiba tiba datang lalu mengenalkan seorang pacar dan ia tampak sangat gembira.

Sedangkan tepat padasaat itu juga Gamell sudah menyiapkandirinya untuk jujur paa rose bahwa ia mencintai sahanatnya itu

Tapi Gamell belum berhentinberusaha , ia selalu mencoba sampai dimana rose memutuskan untuk menikah, Gamell berhemtinkarena ia sudah tidak ada harapan lagi

Ia terima walaupun berat bahwa hubungannya hanya bisa sebatas sahabatvtapi didalam dirinya ia selalu berjanji tidak akan menyakiti gadisnitu , karena peradaannya untuk rose terlalu dalam dan sangat tulus

Flashback off

Rose menintikkan airmatanya saat mendengar semua cerita gamell , ia telah menyakitkan sahabatnya imi

"Aku tau ini tidak akan mudah untuk kamu rose, bahkan aku tau konsekuensinya mungkin hubungan persahabatan kita akan jadi canggung"

Ia menghelah nafasnya

"tapi ini faktanya, aku tidak mau lari lagi, aku ga mau kabur lagi kalo aku emang cinta sama kamu" ucapnya

"Maaf" balas rose

"Kamu gak perlu minta maaf, aku yang terlalu bodoh.. harusnya aku tau.. aku tau kalo kamu cuma cinta sama ryker aku gak berhak- maafkan aku rose.. aku bodoh.."

Air mata rose terjatuh lalu ia tersenyum memegang kedua pundak gamell
"Tidak ada yang salah.. mencintai orang hukan suatu kesalahan yang harus kau sesali gamell.."

"Aku yang sudah menyakitimu mell, aku gak bisa ngertiin kamu, maaf" ia memeluk gamell hangat

"Aku hanya berharap , kita akan tetap sama setelah aku akui semua ini, tidak akan ada yang berubah"

Rose lagi-lagi tersenyum

"Dan aku tidak butuh jawaban , mskipun aku mengharapkan hal tersbut tapi aku taunitu hal yang mustahil" lanjut gamell putus asa

"Kenapa mustahil?" Menaikkan sebelah alisnya

"Kamu terlalu mencintai ryker"

"Gamell.. jika kupikirkan kembali, aku sangat egois jika meminta daline untuk bercerai dengan ryker karna daline mengandung anaknya.."

Gamell tersontak kaget
"A-apa? Daline hamil?" , rose mengangguk lalu menghelah nafasnya kuat

"Tapi rose—"

"Mungkin ini semua takdirku gamell" potongnya

"Dan tidak menutup kemungkinan aku akan pergi darinya untuk selamanya"

"Aku sadar.. aku terlalu bodoh, aku sangat egois"

"Mak-maksud kamu?"

"Aku sudah memikirkannya mell, benar kata kamu, aku harus mengambil keputusan yang tepat sekarang juga sebelum semuanya terlambat"

"Dan keputusannya adalah?"

"Aku memilih cerai dengan ryker"

"Apa kamu yakin rose? Kamu sadar dengan apa yang kamu bicarakan sekarang?" Gamell tampak memastikan kembali

"Aku yakin, dan aku mau cerai dengannya"

Senyuman itu langsung terukir disudut bibir gamell dan tanpa sadar ia memeluk gadis itu bahagia, jantungnya berdegup kencang setelah mendengar keputusan ini

"Terimakasih" hanya itu yang bisa gamell ucapkan untuk rose setelah sekian lama memunggu moment ini .

**

Yak tinggal ceraii nih!!
Kira-kira bisa langsung cerai atau drama dulu yaa??

Yuk bantu author untuk VOTE cerita ini❤️❤️

Staysafeeee kalian semua gais🥰

Someone You Loved [END]Where stories live. Discover now