Someone You Loved [END]

•Die or not?•

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**

"Ti-tidak" ryker terus menggelengkan kepalanya

"Kau pilihlah, bagian mana dulu yang mau saya potong untuk dijadikan sajian anjing-anjing liarku"

"Ah apa saya harus melemparkan tubuhmu hidup-hidup disana? Agar anjing itu mengoyak dagingmu hidup-hidup?"

"Kau punya pilihan ryker"

"Hiks... Aku mohon jangan... Aku bersumpah padamu hiks.. Aku akan menjauhi putrimu.."

"Kau punya waktu 30 detik untuk berpikir bagian mana yang mau saya potong terlebih dahulu ryker"

Rony mengambil kursi yang ada disana lalu duduk menatap gergaji itu seperti mainan untuknya.

Ryker merangkak menggapai kekakinya lalu bersujud seperti orang yang tidak waras.

"Jangan.. Hikss.. Biarkan aku hidup..ampuni aku tuan.. Hiks"

Bruk , menolak sentuhan bajingan itu, rony menendangnya kuat.

"Arghhh... Shhh"

"Kau selalu menganggap ancamanku main-main saja bukan? Cacat ditaganmu tidak membuatmu takut bukan? Maka ayo kita melakukan sedikit yang lebih ekstrim okey?"

Rony berdiri lalu berjalan kearahnya
"Ja-jangan.. Hiks"

"Apa saya harus langsung memotong tubuhmu menjadi dua bagian?" ryker menggeleng cepat

Ia menekan tombol on pada gergaji itu lalu hendak mengarahkannya padanya

"Demi Tuhan, saya sudah lama menantikan waktu ini datang ryker..." ia semakin mengarahkan gergaji itu dan hampir mengenakan pada tubuh ryker.

Rony memejamkan matanya dan menghelah nafasnya , dan kembali mematikan mesin itu

"Hiks.. Ja-jangan.." sedangkan rykeryang sudah siap-siap pun tersontak kaget

Rony menghentikan aksinya, ia terdiam, menatap kosong kedepan, pikirannya kembali membawanya mengingat perkataan putrinya rose.

Flashback on

Rose berlutut dan menunduk dihadapan rony lalu mengenggam erat tangan dadnya.

Ia mencium tangan kokoh yang selalu melindungi serta mengusap air mata rose.

"Dad.." panggilnya

"Dad tau bukan? Daline hamil dan ryker akan menjadi seorang ayah.."

Rony menaikkan alisnya tak mengerti

"Dad juga tau.. Bagaimana rasanya menjadi sosok ayah, dan anak itu tidak bersalah.. Jangan buat dia menjadi korban juga dad.."

"Dad tida pernah bilang akan membunuh daline , dari itu kau juga tau anaknya akan tetap aman"

"Tapi dad akan merenggut nyawa ayahnya, bagaimana mungkin dad tega melihay anak itu lahir tanpa seorang ayah?" gigih rose

"Ryker punya tanggung jawab untuk membesarkan ank itu dad.. Dad tida boleh egois"

"Tidak.. Jangan lindungi pria brengsek itu lagi rose.. Kali ini dad akan melakukan apa yang sufah dad rencanakan. Tidak ada yang bisa menghalangiku meskipun itu kamu atau ibumu" kekeh rony dengan suara yang dingin