Someone You Loved [END]

•i'm done•

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**

"Ryker aku mohon hiks jangan.. kamu jangan gila ryker!" Teriaknya

"To-tolongg hiks! Daline!" Teriak rose untuk meminta pertolongan , suaranya histeris dan bergema

"TOLONG!!" Teriaknya lagi

Plak , cambuk pertamanya tepat terkena dimukanya yang mulus

"Arghhh" ringisnya

"Rose.. gw nyesal banget nikahi lo jadi istri gw" ucapnya diiringi dengan cambukan keduanya dipunggung gadis itu

Bercak darah sudah menetes mulai dari muka dan punggungnya , bekas cambukan yang seakan terbakar dikulitnya

"Arghh.. uhukk.."

"Gw juga nyesal udah cinta sama lo anjing!"

"Sshhh awhhh hiks"

Plak , ia mencambuk rose brutal seperti dirasuki iblis , ia mencambuknya penuh amarah serta air mata yang ikut terjatuh, entah kenapa air mata itu harus turun begitu saja tanpa alasan yang ryker sendiri juga tidak tau.

"Gw benci sama lo rose!!"

Buk

Rose sudah tak punya tenaga lagi, ia tersungkur dikasur itu dengan pedihnya luka-luka dipunggungnya

"Ryke—" ia menaikkan tangannya yang ingin menggapai tangan suaminya untuk meminta pertolongan

"Hiks.."

"Ini belum setimpal dengan apa yang lo lakuin ke gw rose" kecamnya lagi dengan menatap kedua mata sendu istrinya

Ia membuang cambuk itu kesembarang arah lalu menarik tubuh istrinya untuk bangkit menghadapinya

"Lo lihat!" Bentaknya

"Lo lihat tangan gw!"

"Ssshh" jambaknya , entah kenapa rose merasa dirinya sungguh tak berguna sekarang.

"Pukul aku kerr.. hha" ia tertawa paksa

"Kalo itu bisa buat kamu maafin aku" lanjutnya dengan pernyataan bodoh itu

Ryker terdiam mendengar kalimat yang dilontarkan istrinya

"Kau sudah berbeda , kau kasar! Kau iblis!" Ucap rose lemah

"Hiks.. aku tidak kenal siapa dirimu yang sekarang ryker hiks.."

"Ka-uu"

"Diam!" Bentaknya menggeram dan semakin mempererat jambakannya

"Enggak.. hiks"

"Gw bilang diam anjing!"

Plak , tamparnya sekali lagi

"Uhuk-hukk.." ia batuk sambil memuntahkan darah yang entah dari mana asalnya

Mulutnya penuh dengan darah, deretan gigi putihnya bahkan dilumuri oleh darah merah rose.

Rose masih tertawa paksa lalu berusaha bangkit

"Kau senang menyiksaku huk uhuk?" Tanyanya

"Lihat aku— lihat aku ryker, kau senang melihatku seperti ini?" Ryker membuang mukanya , mukanya semakin memerah , rahangnya mengeras.

"Jangan pancing aku rose" rose yang mungkin dengan setengah kesadarannya masih berusaha terus bangkit

Tuhan.. kuatkan aku hiks.. , kumohon..

"Uhuk-uhuk" rose tak berhenti berbatuk

"Kau sudah salah paham setahun ini ker.. kuharap kau tidak menyesali ini" ucap rose

"Jangan banyak bacot bangsat! Lo pikir gw gak berani bunuh lo?" Amarah ryker meledak begitu saja, entah mengapa kata 'bunuh' keluar begitu saja dari mulutnya.

Ia kembali menarik lengan gadis itu , "rose, lo tau apa yang paling ingin gw lakuin untuk saat ini hem?" Bisiknya

"Uhuk sshh"

"Gw.Pengen.bunuh.lo.anjing!" Ia menekan setiap katanya

"Kau yakin?" Ia membalas tatapan ryker dengan tubuh yang bergetar dan lumuran darah

"Lo pikir gw gak berani hem?"

"Maka bunuhlah aku"

Dengan sigap ryker langsung berdiri dan membongkar laci-laci disana lalu menemukan satu pisau dengan ukuran yang sedang disana. Entah bagaimana bisa pisau itu berada dikamar rose, tapi rose yakin, pria ini sudah menyiapkan segala hal untuk menyiksa rose bahkan berniat untuk membunuh rose.

"Lo pikir gw gak bakal berani bunuh lo sekarang juga hem?"

"Dan lo juga pikir gw bisa diancam bokap lo gitu aja hem?" Ucapnya sambil bwrjalan kearah rose

Ia memgambil pisau itu lalu memperlihatkan pada rose

"Lo tau ini apa?" Tak menunggu lama lagi ia menodongkan pisau itu tepat didepan wajah rose

Rose bergetar , air matanya terjatuh tanpa ia mengeluarkan isakan tangis lagi.

"Bunuh aku.."

***

Yow gais! Gimana untuk episode kali ini?

Hem btw , bantu author yuk dengan VOTE cerita ini!

Terima kasih sebelumnya bebs❤️🙏🏻