Someone You Loved [END]

•gone•

Gamell masuk kekamar rose tapi tidak menemukan keberadaannya , baru beberapa jam gamel meninggalkan gadis ini. Dan gamell mau melihat bagaimana kondisinya tapi sudah kehilangan dirinya.

"Rose.." teriaknya dan terus mencari diseluruh rumahnya sampai ia melihat bahwa pintu didepan itu telah terbuka dimana menandakan rose pergi dari sini.

Wajah gamell berubah menjadi pucat pasi , pikiran aneh menyerang dirnya , ketakutan akan segala bahaya yang menimpa rose membuat gamell tak segan langsung menelpon kedua oragtuanya

Panggilan ke 3 , tapi gamell belum mendapatkan jawaban apapun.

"Please.. Angkat teleponnya" mohonnya

"Arghhhh shit!" ia mengacak ngaca rambutnya sendiri dan terus menelpon mereka sampai pada panggilan yang ke 5 kalinya akhirnya rony mengangkat

"Ada apa gamell? Jika kau mau membahas tenta--" suara serak

"Apa rose bersama kalian?"tanya gamell langsung

"Apa maksudmu?" Suaranya berubah menjadi dingin

"rose kabur.." kalimat itu membuat jantung rony berhenti berdetak, mukanya ikut menjadi pucat pasi.

Apa yang kamu lakukan lagi nak..

"A-apa? Gamell jangan bercanda ini sudah hampir tengah malam"

"Tidak ada waktu untuk aku bercanda dan aku tidak bercanda!" Suaranya meninggi

"Shit!"

"Akan kusuruh orang-orangku mencarinya, carilah dia disekeliling apartemen itu, dan pergi kemanapun yang menjadi kemungkinan bahwa ia akan kunjungi" gamell menutup teleponnya lalu mengambil kunci mobilnya.

Sejam sudah gamell mengelilingi kota ini dan sejam sudah rony dan shiren mengutus orang orangnya.

Gamell terus merutuki dirinya sambil melaujukan mobil sport hitamnya

"Brengsek! Saya mau anak saya ditemukan secepatnya jika tidak akan kupastikan kalian akan dimakan hidup-hidup oleh anjing peliharaanku!" ancamnya lalu membamting teleponya kesembarang arah

Membuat seluruh kerabat dan gamell kesusahan untuk mencari keberadaannya dan benar orang utusan rony berhasil mendapatkan dimana putrinya berada.

Dan itu ada di depan rumah suaminya , ryker. Rose sedang disana ditengah malam dengan angin yang sangat dinginbmenusuk diseluruh kulitnya.

Rose pov

Sebelum memutuskan pergi ia sudah berpikir matang-matang , ia memutuskan untuk memperhatankan hubunganya dan memperbaiki semuanya.
Setelah melewati masa sulitnya ia tak bisa membohongindirinya sendiri bahwa rasa cinta pada suaminya terlalu besar dan dalam.

Ini kesekian kalinya ia masih mempertahankan ryker, dan ini juga kesekian kalinya mungkin ia melakukan kesalahan yang fatal.

Rencana konyolnya adalah memohon pada daline istri keduanya untuk melepaskan suaminya kembali.