•Trap•

5.6K 264 24
                                    

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**

Rose berlari sekencang-kencang mungkin , keringat bercucuran dipelipis keningnya. Lift sangat lambat berjalan disana, dengan sangat terpaksa rose berlari menaiki anak tangga itu hingga kelantai teratas , menuju ke atap apartemen itu.

Air matanya terus berjatuhan , didalam hatinya terus memohon agar ryker tak melakukan hal bodoh itu.

ia sampai diatap itu dan membuka pintunya tergesa-gesa, nafas yang memburu

"RYKER!"

Ryker hadir dipinggir tembok itu dengan menyenderkan satu tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ryker hadir dipinggir tembok itu dengan menyenderkan satu tangannya. Pakaian hitam, topi hitam melekat pada dirinya.

Ryker tersenyum, senyuman yang sulit diartikan. Rose bingung melihatnya.

Apa dia sedang dijebak?

"Aku tau kau akan datang sayang.." ucap ryker dengan senyumannya

"Ryker apa maksudmu?" Tanya rose polos dengan nafas yang masih memburu

"Aku tau kamu masih mencintaiku rose.. wajahmu sangat menunjukkan bahwa kamu takut kehilanganku bukan?" Tanya ryker dan berjalan pelan untuk menghampiri rose

"Ja-jangan.. jangan mendekat" rose semakin memundurkan badannya dan hendak untuk pergi dari sana

Ryker berlari kencang menyeka rose dan mengunci pintu itu lalu membuang kuncinya kebawah apartemen

"Ryker.. tidak!" Teriak rose

"Hiks.. apa maumu ryker.. ini tidak lucu"

"Apa mauku?" Tanya ryker dengan menaikkan sebelah alisnya

"Kamu sudah tau sayang.. aku mau dirimu rose.. aku mau kamu kembali bersamaku seperti dulu" ia kembali berjalan ke arah rose

Rose bergetar hebat
"Tidak.. hiks.. jangan mendekat.. jangan mendekat!!"

"TOLONGG!" Teriak rose hingga bergema

Ryker terkekeh , "percuma sayang.. gedung ini sangat tinggi.. tidak akan ada yang mendengarmu"

"Ayo sayang.. kemarilah.. kembalilah bersamaku.. kita lupakan surat perceraian itu"

"Hiks... enggak.. aku mohon.. kau jangan gila.. aku mau bercerai denganmu ryker"

"Kenapa kamu ngeyel rose? Kamu jelas masih mencintaiku! Dan kamu masih menginginkanku!!" Bentaknya murka

"Kau tau bagaimana sakitnya hatiku ryker?" Bentak rose balik

"Dan aku seperti dikurung olehmu hiks.. kau sudah tidak mencintaiku tapi kau juga tidak mau melepaskanku!!" Murka rose

"Kau tau rasanya jika kau ada diposisi aku? Aku terjebak olehmu! Hiks aku terlalu mencintaimu , aku tulus terhadapmu hiks.. tapi kau- kau memperlakukanku seperti orang bodoh yang terus mengemis hiks.. aku sudah tidak tahan lagi.."

"Aku gak bisa ryker hiks.. aku terjebak olehmu setiap hari" ia menyeka air matanya yang terus menerus mengalir begitu saja

"Aku bodoh.. hiks"

"Tidak rose.. itu hanya masa lalu.. lupakan itu" debat ryker tak mau kalah

"Aku tau, mungkin aku tidak bisa jadi istri terbaik untuk kamu hiks.. tapi aku selalu mencoba, aku selalu ingin mempertahankannya hiks.." lanjut rose dengan sesak didadanya

"Maka dari itu sayang.. ayo kita pertahankan hubungan ini bersama.. ayo rose kemarilah.." ia membuka kedua tangannya untuk menyuruh rose berjalan kearahnya

Tapi rose menolak mentah-mentah, tubuhnya semakin bergetar , ia sudah sampai diujung temboknya, sudah tidak ada tempt untuknya berlari saat ini.

"Hiks.. tidakk.. jangan mendekat lagi hiks!" Ia terus membentak ryker

"Kamu tau aku mencintamu bukan? Ta—"
Belum menyelesaikan ucapannya sudah dipotong oleh rose

"Tapi? Kau? Menikah lagi? Haha, menikah? Dan hamil? Ryker.. hiks 3 tahun kita menikah.. , dan kau selalu bilang jangan ada kehadiran orang ketiga bahkan seorang anak dalam hubungan kita hiks..  , karna kau mau menikmati masa indah kita" ryker tak punya kesempatan untuk berkutik saat ini, ia tertunduk ia merasa sangat bersalah jika mengenang kembali masa lalunya bersama rose , air matanya ikut mengalir.

"Sekarang? Orang ketiga datang? Ah bukan.. bahkan sudah ada buah hati?" Kekeh rose

"Bagaimana kau bisa jelaskan itu padaku ryker? Hiks"

"Apa yang mau kau pertahankan lagi hiks? Apa??"

"Kau sungguh egois hikss" rose memegang tembok itu dan memegang dadanya yang terasa sangat sesak

"Ka-kauu.."

**

Ada yang ikutan nyesekk?? Hm..

Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya!

Someone You Loved [END]Where stories live. Discover now