•Sad ending•

6.7K 258 30
                                    

🔞DISCLAIMER🔞
21++
Bagi yang dibawah umur dimohon kebijakannya untuk tidak lagi membaca bagian ini.

Terimakasih.

**

"Shit ryker!" Ia dengan cepat dan panik keluar dari apartemennya dan tentu tidak dengan tangan kosong. Ia menyelipkan pistol dijacketnya lalu berlari sekencang mungkin dengan menaiki anak tangga.

Didalam hatinya terus berdoa untuk keselamatan rose.
"Kumohon rose.." keringat bercucuran , wajahnya menjadi pucat pasi

"Shit dikunci!" Pintu nya terkunci dan gamell sudah mencoba untuk membukanya tapi tetap saja tidka bisa

"BUKA!!" Teriaknya
Gamell bisa mendengar suara tangisan disana, ia bisa mendengar bagaimana ketakutan rose menghadapi pria itu.

Brak, ia menendang kuat pintu itu sampai terbuka.

Ryker langsung menarik tangan rose dan berdiri ditepi tembok itu. Rose seakan menjadi sanderanya saat ini.

"ROSE!" Panggil gamell

"Gamell hiks.. to-tolong hiks"

"Sudahi ini bajingan!" Suara gamell bergema dan sangat dingin , gamell seperti berubah, dari minik wajahnya sangat menujukkan kemarahan.

"Hiks. Ga-gamell"

"Gamell hiks.. gamel tolong aku hiks.." rose terus meneriaki untuk meminta tolong

"Diam.. rose" bisik ryker dan mengarahkan pisaunya dileher mulus rose

"Hiks.. lepaskan aku bajingan" balas rose memberontak

"Diam sayang.. jika kamu terus bergerak maka pisau ini tidak segan-segan menusukmu" bisiknya lagi untuk memperingati rose

"Ryker.. jangan gila!" Bentak gamell

"Rose.. jika aku tidak bisa mendapatkanmu maka dia juga tidak akan pernah bisa mendapatkanmu!" Kecamnya

"Hiks.. cukup.." rintih rose

"Sudah aku bilang sudahi ini bajingan" gamell mengeluarkan pistolnya dari belakang sakunya lalu menodongnya kearah ryker

"Sudah aku bilang sudahi ini bajingan" gamell mengeluarkan pistolnya dari belakang sakunya lalu menodongnya kearah ryker

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukannya takut, ryker malah tertawa hebat seperti orang gangguan jiwa

"Oh aku tau rose, kau menolakku karna kau mau sama dia bukan?" Benar-benar diluar nalar

"Sudah ryker hiks.. cukup.. aku mohon jangan lagi.." pisaunya bergesek dilehernya hingga mengeluarkan darah segar , gamell semakin panik melihat darah itu yang mengalir

Srett

"Ryker! Tidak jangan lakukan itu bodoh!" Teriaknya

"Cih, kau bukan? Pasti kau yang menghasut istriku bukan? Iya?!"

"Kau yakin bahwa perasaanmu pada rose itu cinta?" Balasnya tak kalah dingin

"Tau apa kau tentang cinta bangsat" balas ryker dengan lantam

"kalo kau cinta, kau tidak akan menodongkan pisaumu kelehernya" decihnya , gamell masih menodongkan pistolnya

"Hiks.. gamell pergi.. hiks pergi.." lemahnya , ia menyuruh gamell pergi karena sudah melihat ryker yang kehilangan nalarnya

Gamell menatap kedua mata rose
"Rose yakinlah padaku, aku akan menyelamatkanmu dari bajingan ini"

Rose menggelengkan kepalanya
"Enggak mel.. hiks pergi.. aku gpp.. kau pergi" ia takut akan terjadi hal buruk pada gamell

Gamell memegang pistol itu erat dan siap untuk menarik pelatuknya.

"Lepaskan dia" peringatan gamell dengan suara datarnya

"Ck, jangan harap, jika aku tidak bisa mendapatkanmya maka kau juga bangsat!" Ngeyelnya , ia membawa rose semakin mundur, pisaunya semakin menggesek kulit rose perlahan

"Awhh.. hiks.."

"Jangan buat aku bertindak lebih jauh ryker, lepaskan diaa!" Gamell memejamkan matanya dan memperingatinya sekali lagi

"Rose.. bukannya kau bilang mau mati tadi?"

"Ayo.. matilah bersamaku sayang"

"Ti-tidak.." rose menggelengkan kepalanya

"Jika aku tidak bisa bersamamu sekarang, maka kita akan bersama disurga rose" ucapnya dengan senyuman

"Jangan lakukan ini ryker!" ucap gamell lagi dan lagi

"Gamell hikss.. kumohonnkau pergilah.. biarkan aku" bentak rose

"Bagaimana bisa rose? Jika emang aku harus mempertaruhkan nyawaku, maka akan kuserahkan nyawaku asalkan kau selamat"

"Gamell enggak hiks.. tidak mell"

"Jika emang istriku ini tidak bisa bersamaku sekarang, maka kita akan bahagia disurga nanti" bukannya takut , ryker semakin kehilangan akal, ia tertawa bahagia.

"Ya sayang? Kita ketemu disana" ucap ryker pada rose

"Tidak ryker hiks.. kau sudah gila!" Marahnya

"Tidak sayang.. aku tidak gila.. kau membuatku gila seperti ini"

Ayo gamell pikirkan cara , benak gamell

"Arghh" goresan pisau itu semakin dalam tertempel dileher rose

"RYKER!" Ia menembakkan pistolnya tepat diatas langit dan mereka terkejut akhirnya kaitan itu lepas , kali ini gamell punya kesempatan karna ryker telah lengah.

Nafas rose tersenggal-senggal , rose terjatuh lalu gamell tak tinggal diam. Ia berlari lalu menendang perut ryker hingga terpental.

Bughh.. bughh ia memukulnya brutal , ia melepaskan pistolnya dan masih saja memukulnya seperti kerasukan

Plak, bugh
"Arghh... uhuk" ringisan ryker

"Sudah hiks.. gamell ayo kita pergi dari sini hiks.." rose menarik gamell

Gamell bangkit mengikuti arahan rose dan melepaskan jacketnya untuk melindungi rose . Mereka hendak berjalan keluar dari sana

"Dasar bajingan!" Umpat gamell

"Ayo rose.. kita keluar dari sini biarkan dia" gamell membopang rose

"TIDAKK!" Ryker dengan darah yang berlumuran menyeret tubuhnya sendiri untuk menggapai pistol yang ditinggalkan gamell.

"Tidakk.. ROSE!!"

DOR!

**

Sad ending:(

VOTE dan KOMENNYA!!!

Someone You Loved [END]Where stories live. Discover now