Bucin 4

2.9K 238 4
                                    

Kisah ini mengandung kegaringan, ketidak jelasan dan kegabutan Author. Dimohon untuk masih bersabar menghadapi ketidak jelasan ini. Dan Author ucapkan Terima kasih sebesar cintanya sasuke ke-sakura.

Sasuke X Sakura

Romantis X Bucin

.

.

.

Warning Typo

Happy Reading

Pagi sudah datang menyapa penduduk dengan sinar matahari yang membawa kehangatan bagi penduduk bumi. Aktivitas di pagi hari harus mereka jalani, mau ataupun tidak. Tak luput dengan sakura, gadis cantik harapan sasuke ini sudah siap dengan seragam sekolahnya.  Rambutnya yang terikat rapi menampilkan leher jenjangnya menambah kesan seksi untuk gadis imut ini. Dengan tubuh yang kecil dan wajah yang imut membuatnya tampil seperti marmut. Kaki kecilnya melangkah menuruni tangga dengan riang.

Melihat anak gadisnya telah rapi dengan seragam sekolahnya membuat orang tua dan kakak cerewetnya tersenyum. Gadis yang mereka lindungi dari terkaman buaya darat tampil dengan wajah yang imut-imut marmut. Membuat Sasori, kakak cerewet sakura ini menghadiahkan cubitan cinta di pipi cabynya.

"Ihhh, Apaan sih kak!?

"Ga papa, tangan kakak gatal aja mau cubit pipi anjing kakak." ucap sasori santai.

Atas ucapan lelaki dewasa yang sedang menempuh pendidikan di Tokyo Universitas ini,mendapat pukulan cinta dari sang nyonya.

"Bunda... anakmu ini bisa bodoh seperti ayah kalau kau pukul dengan sendok sayur itu." ucap sasori dengan wajah imut.

"Makanya jaga bicaramu kepada anak gadisku."

Sang ayah yang tak tahu menahu langsung melayangkan tatapan mautnya ke putranya ini. "Apa lagi kau bawa-bawa ayah hah!?

"Maaf ya, aku hanya mencoba jujur. Apakah kejujuranku tak di hargai? 

"Dengan menghina ayahmu?!

"Sudahlah Anata, jangan berdepat dengan sesuatu yang memang nyata." ucap mebuki dengan senyum ke sakura.

Sakura yang memperhatikan tingkah ke-absurtan keluarganya hanya menghela nafas berat. 'Sampai kapan aku duduk di sini' batin sakura.

...

Sakura sedang berjalan mengayuh sepedanya dengan santai. Sesekali dirinya akan bersenandung lagu Azab untuk mengisi kesunyian perjalanannya ke neraka. Mungkin karna terlalu asik sakura tidak menyadari bahwa di belakang sasuke sedang mengendarai sepedanya dengan senyum tampannya. Mencoba mendekati sakura yang tersenyum cerah dengan kedatangan sasuke sebagai badai.

"Sayang" Ucap sasuke yang telah sampai di sisi sakura dengan sepeda birunya.

Sakura yang kaget mencoba mengendalikan sepedanya agar tidak jatuh. 

"Bodoh! Kau ingin membuatku jatuh hah!? Setidaknya ucapkanlah salam ayam."tumpah sakura

"Assalamualaikum Cantik, maaf apabila kau kaget. abang hanya ingin menyapamu, lagian abang tidak salah, kau yang terlalu asik dengan nada azabmu." ucap sasuke santai

Sakura yang mendengar ucapan sasuke hanya menggerutu jengkel, pagi-pagi sudah di ganggu. Sakura-pun mengayuh sepedanya cepat meninggalkan sasuke.

Sasuke yang merasa di tinggal lantas mengejar sakura dengan senyum yang membuat orang-orang yang melihat terpesona.

...

Haiii Segini dulu yaa. Aku lagi garing nih jadi aku tuangin aja ke cerita ini. Maaf banget sasukenya di sini ga punya harga diri ya. Sampai ketemu di cerita selanjutnya. Jangan lupa vote ya dan terus cintai kegabutan aku bay-bay  Kentang...

Si Bucin (Revisi)Where stories live. Discover now