Sasuke yang dingin dan pendiam berubah menjadi sosok yang bucin. membuat orang-orang yang berada di dekatnya merasa heran?
Sedahsyat itu kah efek cinta?
Kini sasuke duduk menunggu kekasihnya terbangun dari tidurnya, Keluarga dari kekasihnya ini sedang mengurus atministrasi. Jadilah sasuke sendirian menunggu kekasihnya, Menatap kagum wajah sakura. Kekasihnya ini sangat cantik waktu tidur wajahnya yang putih, hidungnya yang mancung dan jangan lupakan bibirnya yang tipis. Wajahnya yang cantik berbanding terbalik dengan sifatnya yang galak, tapi tak apa gini-gini sasuke cintanya tulus dari hati selembut pantat bayi.
Cklek...
"Sakuranya sudah bangun nak? tanya mabuki pada sasuke.
"Belum bibi, dia masih tidur." jawab sasuke
"Bangunin dulu nak, sudah jamnya minum obat nanti jadi lama sembuhnya."
Sasuke pun dengan lembut membangunkan sakura, sesekali tangan jahilnya akan memencet hidung kekasihnya lembut. Mabuki yang melihat kekasih anaknya yang membangunkan anak gadisnya dengan lembut tersenyum kecil, tapi jangan sampai anak gadis kesayangan papi kizashi dan babang sasori di unboxing. Bayangkan anaknya memiliki kekasih dan tak lama lagi dirinya akan memiliki menantu lalu cucu-cucunya lahir dengan wajah yang imut.
"Heii bangun saki, sudah saatnya minum obat." ucap sasuke yang memencet-mencet hidung kekasihnya. Melihat kekasihnya yang sudah terbangun dengan wajah imutnya membuat sasuke tersenyum. Membantu kekasihnya duduk, sakura yang masih setengah nyawanya hanya mengikuti kehendak dari kekasih bontotnya ini.
Sakura melirik sasuke yang menatap malas dirinya, Tangan jahilnya mengacak-ngacak rambut pantat ayam itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Minum obat dulu nak, baru tidur lagi." Ucap mebuki pada putrinya
Sakura hanya mengangguk, menuruti keinginan ibunya. Sasuke yang duduk di samping sakura membantu gadis itu untuk membuka mulutnya. Sekedar info, sakura ada sosok yang susah kalau di suruh minum obat dan memiliki banyak alasan untuk menghindarinya. Contoh seperti sekarang, sasuke yang membantu mebuki membuka mulut sakura.
"Pahit" adu sakura pada sasuke manja.
Sasuke hanya tersenyum tipis melihat sakura yang meraju pada ibunya. Dengan wajah imut sakura langsung menerjang tubuh sasuke yang membuat sasuke jatuh ketempat tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan manja sama sasuke, sakura." ucap mebuki
"kenapsih gak boleh, mama aja sama papa mesra-mesraan di depan aku sama kakak." Jawab sakura manja
"kamu kan bisa manja sama sasori?
"Gak mau... kakak galak kaya kakek." ucap sakura yang menyembunyikan wajahnya di ketek sasuke.
"APA!!! ucap sasori yang baru masuk keruangan adiknya
"Ga ada kok kak, sasuke bilang kakak pelit." Ucap sakura polos
sasuke yang di kambing hitamkan hanya pasrah saja sambil memasang wajah malas.
...
"Beneran boleh pulang? tanya sakura pada sasuke
"Iya, udah boleh pulang kok. Tapi ga boleh sekolah dulu harus istirahat di rumah."
"Tapi sakura mau sekolah"Ucap sakura manja
sasuke yang melihat sakura mulai jinak padanya tersenyum penuh kemenangan. "Saki kalau mau cepat sekolah harus istirahat yang cukup Oke. Jangan banyak nonton anime vampir, gak akan ada vampir yang gigit kamu kecuali kalau kamu mau aku yang gigit." ucap sasuke
"Boleh, tapi sasuke-kun jangan gigit kuat-kuat." Jawab sakura polos.
Sasuke yang mendengar jawaban polos dari kekasihnya langsung melotot tak percaya. "saki kita masih satu tahun lagi lulus, jangan membuatku berfikiran yang iya-iya."
... Bonus!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi aku pakai sistem vote sekarang. Aku bakalan update kalau votenya usah sampai target. Gimana?
Untuk selanjutnya mohon bantuannya yah... Kasih saran dan kritik di komentar, kalau ada kata yang gak masuk di akal kaya kalian.
Jangan bosen baca karya lain aku yah.. Dukungan kalian sangat berharga buat semangat nulis aku, semoga kita bisa jadi teman.
