Bucin 5

2.3K 218 2
                                    

Sasuke X Sakura

fanfic X Remaja X Romantis

Warning typo

Happy Reading

Sasuke sedang duduk di meja , memandang anak-anak kelas sakura yang sedang olahraga. Sesekali ketua osis tampan ini akan tersenyum tipis memandang sakura yang kerepotan dengan bola basketnya.

"Ke-Uchiha Sasuke?! panggil guru dari depan.

Sasuke yang seakan sadar bahwa dirinya di panggil sang guru langsung menatap datar ke-arah senseinya. Seakan disini dirinya bukanlah pihak yang salah.

"Maju kedepan dan kerjalan soal ini." Ancam Anko dengan seringai.

Sasuke hanya balas tersenyum sinis kepada guru kekurangan bahan itu. Dengan percaya diri sasuke maju menghampiri sang guru yang tidak menyangka bahwa ancamannya akan di anggap serius.

Sasuke hanya tersenyum reme dengan deretan pertanyaan fisika di papan tuli. Dengan santai sasuke menjawab soal-soal dengan mudah yang membuat decakan kagum dari teman-temannya.

"Buset tuh guru baru. Dia belum tau saja sasuke adalah murid dengan peringkat pertama di angkatan kita." ucap salah satu siswa kepada temannya.

"Maklum lah guru baru, masih beradaptasi dengan lingkungan dan mencoba menggeretak dengan ancaman. Tapi sayang kali ini malah salah target." balasnya kepada temannya.

Anko yang merasa di lecehkan dengan muridnya lantas menatap tajam siswa yang sudah berani membicarakannya.

"Hei kamu yang di sana. Jangan mencoba membicarakan gurumu." Gretak anko dengan marah.

"Maaf sensei." ucap mereka dengan pelan.

Anko tersenyum penuh kemenang mendapati muridnya yang sudah mulai kurang ajar padanya meminta maaf. Sasuke hanya menatap datar guru baru sok ini. Tapi sedetik kemudian senyum licik terukir di bibirnya.

Sasuke Kembali meletakan kapur usai mengerjakan soal di papan tulis. 

" Sudah, soal gampang begini kalau kau tidak bisa mengerjakan harusnya kau tak usah sekolah." ucap anko dengan angkuh.

Sasuke hanya tersenyum licik sampai mulutnya yang terkenal pedas, akan komentar laknatnya keluar. "Harusnya kau memperbaiki penampilanmu dulu guru anko, kau sedang mengajar murid-muridmu bukan mencoba menggoda mereka dengan selangkangan berdakimu." ucap sasuke yang mendapat pelototan tak percaya dari teman-temannya.

"Ka-Kau! ucap anko malu. 

Di hina di depan murid bukan perkara yang sepele, itu adalah sesuatu yang memalukan untuk di alami, terutama dia adalah seorang guru yang harusnya di segani dan di hormati. Sasuke hanya menatap acuh dan kembali melangkah kemejanya, memperhatian gadisnya yang sedang beristirahat.

Tak lama kemudian, lonceng istirahat berbunyi. Anko yang memang sudah tidak tahan menanggung malu langsung keluar dengan wajah yang memerah. Murid-murid yang menyaksikan saling tersenyum gembira. Akhirnya mulut ganas sasuke kembali bangkit dan jangan lupakan jiwa-jiwa yang tersiksa akan dendam. Para murid yang seakan terbalaskan karena sasuke.

Sasuke keluar dari kelas. Membiarkan teman-temannya yang saling berbagi kebahagiaan, dan jangan lupakan sasuke yang mengacuhkan sahabat sepopoknya yang sedang berteriak lebay minta di temani ke toilet, emang sasuke cowo apaan.

Sasuke berjalan kekelas sakura untuk mengajak sakura makan siang di atap. Karna hari ini sasuke sedang membawa bento dengan sedikit paksaan dari mami mikoto.

Sasuke berjalan riang menuju kelas sakura.  hanya orang teliti yang bisa tau bahwa sasuke sedang jatuh cinta dan sedang berbunga-bunga. Senyum sasuke terukir tipis di bibirnya. Saat melihat sakura keluar dari kelas dengan senyum cerianya, dan jangan lupakan kotak makan yang sedang dirinya peluk. 

Melihat itu sasuke melangkah cepat menuju sakura, setelah sampai di depan sakura. sasuke lekas menyeret sakura menuju atap, mengabaikan semua teriakan sakura maupun sahabatnya.

***

Semoga suka!!!

Sampai bertemu di Chapter selanjutnya...

Si Bucin (Revisi)Where stories live. Discover now