NG-Angel[2]

166 131 170
                                    

Aku yakin masih ada typo. Tandai bila memang ada ya.

Readersku, Aku berterimakasih sekali telah membaca cerita aku. Semoga kalian terus suka sampe terus nunggu kelanjutan cerita ini ya.

Vote dan coment juga ya biar aku tambah semangat lanjutin nulisnya hehe❤

Selamat membaca❤







***

" Mau kemana kamu?," Tanya wanita bertubuh besar kepada gadis yang hendak meninggalkan tangga.

Arika, Ya Arika Gabriella. Gadis yang telah memaki guru dibelakangnya.

Tubuh Gadis itu tiba tiba bergetar. " Ke-Ke Kelas bu-u," Ucapnya dengan terbata-bata.

" Dasar tak tahu diri!," Ucap Bu Kokom dengan nada kesal. " Setelah memaki guru lalu kamu pergi begitu saja?!" Teriak wanita itu dengan lantang membuat Arika semaki bergetar hebat.

" Baik! Saya pergi membersihkan Toilet seperti baru!," Ucap Arika tanpa mendengarkan apa hukuman yang akan diberikannya.

Wanita itu berdecak dan menggeleng kepalanya melihat tingkat muridnya itu.

***

" Salah apa gue bicarain fakta?,"

" Nih ya! Gue gak maki tuh si gendut! Nape si kokom sensi amat!,"

" Gue bicara fakta woi! Fakta!,"

" Kalo belum tua udah jitak tuh pala!"

Arika yang tengah membersihkan lantai toilet itu mendengus kesal. Mulutnya tak berhenti mengumpat. Hingga murid yang tengah memakai toilet disana menatap Arika dengan aneh. Ada apa dengan gadis itu?

Sedari tadi ia tak berhenti menghentak hentakkan kakinya disana. Sungguh, Gadis itu sangat kesal. Ini hari sial sangat sial untuknya.

" Abidah Rifda?,"

" Hadir."

" Alfiansyah saputra?,"

" HADIR PAK!!!,"

" Anggraeni Putri?," Murid itu hanya mengacungkan tangan tanpa menjawab.

" Arika Gabriella?,"

Tak ada jawaban.

" ARIKA GABRIELLA!"

Tak ada jawaban lagi, Hening. Pak Reksa mencari Arika di setiap bangku kelas. Matanya menyapu semua area kelas disana. Ternyata gadis itu tak ada di pandangannya.

Menyadari Gea ada teman dekat Arika. Mata pria itu berhenti tepat di bangku ke tiga. Tepatnya Mahreen Geavani Razeta L gadis yang tengah memainkan pensil di lengannya.

" Mahreen?,"

" Mahreen?,"

" GEAVANI!!!,"

Never Gone [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang