•☀️02☀️•

3.4K 542 1K
                                    

Teringat kembali pada suatu hari di masa kuliahku...

"Hey! Apa kau sudah mendengar berita itu?"

"Tentu saja! Satu kampus sudah tahu!"

"Ahhh... aku patah hati... akhirnya Haechan berkencan..."

"Benar, padahal aku menyukainya sejak pertama kali bertemu waktu masa orientasi... tidak ku sangka akhirnya dia berkencan sekarang... huhu..."

"Iya, aku sangat kesal. Aku akan membenci wanita itu."

"Kudengar dia juga sangat terkenal. Bahkan ada yang berkata dia merupakan sosok yang sempurna, hingga tidak ada celah untuk bisa membencinya."

Semua mahasiswa dan mahasiswi di kampus heboh dengan kabar kencan Haechan. Kemarin malam Haechan mengupload beberapa foto. Di dalam foto pertama dengan pemandangan langit yang sangat indah menjelang matahari terbenam, terlihat ada seorang wanita bersama dengan Haechan. Mereka sedang memunggungi kamera. Haechan berdiri menghadap wanita yang berdiri beberapa langkah di depannya dengan menggenggam sebuah bucket bunga besar yang ia sembunyikan di belakang punggungnya.

Di foto kedua, siluet indah mereka yang sedang berpelukan dengan latar belakang langit oranye cerah. Bunga itu sekarang ada di genggaman si wanita berambut panjang itu.

Foto terakhir, mereka berdiri berdekatan, masih membelakangi kamera sambil berpegangan tangan. Kepala mereka bersentuhan, menikmati sisa pemandangan indah itu bersama sesaat sebelum kegelapan mengambil alih.

Semua orang sangat penasaran dengan sosok kekasih Haechan itu, tetapi sekeras apapun mereka berusaha mencari mereka tidak bisa menemukan informasi apapun tentang perempuan itu. Karena itu muncul kecurigaan kalau wanita itu berasal dari keluarga kaya raya, atau orang tuanya adalah seseorang dengan jabatan penting sehingga merahasiakan privasi anak mereka. Ada juga rumor yang mengatakan kalau dia adalah calon idol yang akan segera debut sehingga semua informasi tentangnya di rahasiakan.

Apapun itu, aku tidak benar-benar yakin dengan semua rumor yang beredar karena tidak benar-benar ada bukti pendukungnya. Tetapi yang jelas dapat dipastikan kalau wanita itu tidak berkuliah di kampus yang sama denganku dan Haechan.

Haechan selalu bepergian di sekitar kampus bersama dengan teman-teman club basketnya. Sejak foto-foto itu diunggah, Haechan tidak pernah sama sekali terlihat berinteraksi dengan lawan jenisnya. Tetapi hebatnya adalah penggemar Haechan tidak berkurang drastis. Masih saja banyak yang menyukainya dan berusaha mencari kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan Haechan tetapi Haechan tidak memberikan reaksi.

Bodohnya bahwa aku juga tidak bisa melupakan perasaan sukaku padanya. Berbeda pada saat kelulusan SMA, aku berhasil membencinya karena dia melukai perasaanku. Kali ini, aku tidak bisa membencinya terlebih karena kami telah menjadi lebih dekat daripada sebelumnya semenjak orientasi kampus.

Berulang kali aku melihat foto-foto itu, aku terus berharap bahwa wanita yang ada di foto itu adalah aku. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika aku yang berada di sana.

"Jin Hee-ssi, apakah kau mau menikah denganku?"

Aku menatap wajahnya, melihat ke benda kecil berkilau itu.

Ini memang sesuatu yang kutunggu-tunggu. Seharusnya ini adalah saat-saat yang sangat membahagiakan, lebih dari foto-foto itu.

"Iya, aku mau."

"Tapi kau tahukan kalau aku tidak mencintaimu?"

Tetapi tidak, karena ada hal yang sangat penting yang hilang malam ini. Sesuatu yang terlihat dengan sangat jelas di foto-foto itu, yang tidak ada sekarang. Itu adalah cinta.

Orbit✔ • Lee HaechanWhere stories live. Discover now