Orbit✔ • Lee Haechan

•☀️25☀️•

Aku sedang duduk di meja rias. Hari inilah harinya, hari final... aku sangat gugup. Bukan karena final ini, melainkan karena masalah Haechan. Haechan masih saja tinggal di kantornya, berarti masalah ini memang sangat serius bagi Haechan. Aku bahkan tidak tahu kapan jadwal sidangnya... mereka tidak memberi tahuku.

Aku terus menatap layar ponselku. Meski berusaha keras untuk menahan diri dua hari ini, aku masih saja bimbang.

Tidak bisa, aku harus melakukannya.

Aku mengambil ponsel dan menelepon seseorang.

"Ibu?"

"Akhirnya kau menghubungi ibu, apa yang ingin kau katakan?"

"Ibu... aku ingin minta tolong..."

"Ibu sudah duga, kau akan mengatakan itu. Ibu sedang transit di Incheon. Jika kau memang ingin bicara serius, datanglah ke sini. Penerbangan ibu selanjutnya dua jam lagi."

Dia memutuskan teleponnya. Aku segera berlari keluar dan melewati panggung.

"Jinhee­-ssi! Mau kemana?" Itu Taeyong oppa, dia menahan tanganku.

"Oppa, aku harus pergi. Lepaskan."

"Pergi kemana? Sebentar lagi gladi bersih."

"Ada sesuatu yang penting yang harus kulakukan."

"Apa? Pergi kemana?"

"Aku harus menemui seseorang... dia akan membantu menyelesaikan masalah ini."

"Masalah apa? Tuntutan itu?"

"Iya. Lepas oppa! Aku harus segera pergi!"

"Baiklah-baiklah... pakailah ini. Kau bisa menyetir kan? Berhati-hatilah." Taeyong oppa memberikan kunci mobilnya padaku.

"Terima kasih oppa." Aku pergi dari sana dan menyadari bahwa ada banyak orang tadi yang melihat kami. Tapi aku sudah tidak peduli lagi. Yang terpenting adalah menemui ibu.

Thanks to Taeyong oppa, aku bisa tiba di bandara dengan lebih cepat.

"Kau benar-benar datang...." Itulah kalimat pertama ibu.

"Bu, aku mohon cabut tuntutannya." Bicaraku terengah-engah karena habis berlari.

Ibu berdiam sejenak dan membiarkanku mengambil nafas, lalu dia menaruh kedua tangannya ke pundakku.

"Jinhee-ya, lihat ibu..."

"Tidak kah kau sadar sesuatu? Kau baru saja merelakan gelar pemenangmu begitu saja hanya karena datang ke sini...."

"Ibu tahu??"

"Ibu tahu tentang final itu tapi awalnya ibu ragu kau akan pergi ke sini..."

"Aku bisa merelakannya, itu tidak masalah. Berhubung sekarang aku sudah ke sini, ibu tahu kan betapa putus asanya aku untuk meminta ibu mencabut tuntutan itu??"

"Ibu tidak mengerti, kenapa? Kau mencintai Lee Haechan? Bukankah waktu itu kamu bilang bahwa kalian menikah karena bisnis? Sekarang kau bisa memanfaatkan ini untuk mengakhirinya."

"Aku menyayangi dia Bu!"

"Kamu?... Jinhee-ya! Lalu bagaimana dengan dia?"

Aku diam.

"Kau... Ibu dengar bahkan dia dan model Jeon Somi itu punya hubungan!"

"Aku tahu..."

"Tahu? Tahu begitu dan kau masih bertindak seperti ini??!"