•☀️04☀️•

2K 422 861
                                    

"Baiklah, sekarang semuanya hapus makeup kalian ya." Perintah Coach Eugene membuat ruangan menjadi riuh karena teriakan terkejut.

Peserta pelatihan ini dibagi menjadi 4 kelompok, 2 kelompok perempuan dan 2 kelompok laki-laki. Setiap kelompok terdiri dari kurang lebih 10 orang. Setiap kelompok mempunyai jadwalnya masing-masing. Jadwal pertama untuk kelompokku adalah pelatihan makeup.

"Kami tahu kalau kalian mengedit foto kalian di CV kalian dan ada beberapa juga yang masih mengenakan makeup. Kami ingin melihat wajah polos kalian. Tidak ingin ada sedikitpun makeup."

Meski banyak yang mengeluh, kami tetap saja harus melakukannya. Aku sendiri juga sedikit merasa tidak nyaman karena harus menghapus semua polesan di wajahku. Apalagi di hadapan banyak orang seperti sekarang ini.

Aku melihat ke sekelilingku. Ada yang menjadi terlihat sangat berbeda dari wajah mereka saat mengenakan makeup, ada yang masih terlihat sama cantiknya ada juga yang membuat kesan wajah mereka menjadi berbeda.

"Wah... dia masih sangat cantik meskipun tidak mengenakan apapun." Aku berbicara pada diriku setelah melihat peserta yang ada di sampingku.

"Baiklah. Semuanya sudah menghapus makeupnya. Sekarang ayo mengambil foto."

"HAAA?!" Teriak para peserta.

"Kenapa? Kalian tidak percaya diri berada di depan kamera jika tidak menggunakan makeup?"

"Iya..." Bisikku.

"Baiklah, mari kita mulai mengambil foto ya."

Para trainee berbaris satu per satu untuk mengambil foto, semacam foto untuk tanda pengenal.

"Baiklah, semua sudah difoto kan? Sebelum kalian memasuki ruangan ini kalian juga diambil fotonya. Nah sekarang ambil tablet yang ada di meja kalian masing-masing."

Aku mengikuti perintah, tablet itu kunyalakan dan aku bisa menemukan fotoku sebelum dan sesudah makeup.

"Nah kita akan membahas beberapa foto dari kalian ya."

Layar depan ruangan menampilkan foto sebelum dan sesudah dari salah satu peserta.

"Baiklah, sekarang perhatikan yang ada di depan. Terlihat sangat berbeda kan?"

Aku mengangguk. Kemampuan makeupnya sangat baik.

"Dia bisa benar-benar mengenali kekurangan wajahnya dan memperbaikinya dengan sangat baik dengan makeup. Keterampilannya sangat baik, pasti sering mengasah kemampuannya dan terus belajar. Tepuk tangan dulu."

Ruangan dipenuhi dengan suara tepuk tangan.

"Berikutnya."

Foto di layar berganti menjadi trainee yang ada di sampingku. Fotonya terlihat tidak jauh berbeda baik saat menggunakan makeup ataupun tidak menggunakan.

"Hm... tipe yang satu ini cukup menarik."

"Seperti yang kalian lihat wajahnya tanpa makeup terlihat sangat cantik. Saat menggunakan makeup, tidak terlalu banyak membantu wajahnya. Hanya seperti memberi warna, tidak ada yang berubah."

"Ini karena fitur wajahnya sudah baik. Sebenarnya wajah ini bisa dikatakan akan cocok dengan tipe makeup apapun tetapi tidak akan terlalu memberi banyak perubahan pada auranya."

"Kecantikannya terlalu menonjol hingga orang hanya akan berfokus padanya. Nothing but pretty. Aku tidak bilang tipe wajah ini buruk, dia bisa dengan mudah mendapat spotlight tetapi harus pintar-pintar membuat ekspresi dan lebih bereksperimen jika ingin menonjolkan sisi lainnya."

Orbit✔ • Lee HaechanWhere stories live. Discover now