10. Mesum

1.8K 102 3
                                    

"I see," Johnny mendengus. Kemudian melanjutkan dengan pongah, "Aku sudah memintanya dengan baik-baik. Tapi rupanya kau ingin main kasar, ya? Asal kau tahu saja, sayang, aku tidak akan membiarkanmu ke luar dari ruangan ini sampai kau bersedia mengundangku makan malam di apartemen barumu. Nah, aku bisa saja memerangkapmu di sini, menciumimu sampai kehabisan napas, mungkin."

Kini Johnny telah berdiri di hadapan Jaehyun, matanya yang memang tampak selalu tajam semakin tajam saja dan memesona, mencoba membuat Jaehyun bertekuk lutut. Umpatan hampir meludah dari mulut Jaehyun kalau saja ia tidak ingat bahwa pria matang ini adalah bos-nya.

Johnny melangkah maju, refleks, Jaehyun melangkah mundur waspada hingga tak sanggup lagi karena tubuhnya sudah menabrak dinding pojok ruangan. Johnny menunjukkan senyum seduktif, dan tubuhnya kian menghimpit Jaehyun. Sementara Jaehyun mencoba menenangkan debaran di dadanya, ia bahkan sudah gemetaran.

"Kau tahu, aku sangat merindukanmu, sayang. Sekedar mencium saja tidak akan cukup. Aku akan tergoda melepaskan kancing kemeja hitammu ini," Johnny menyeringai nakal. "Sudah kuhitung jumlahnya. Ada tujuh persis. Aku hanya butuh waktu empat detik untuk membukanya. Paling lama lima detik. Setelah itu aku akan tahu, apakah kulit tubuhmu masih sehalus dan seputih dulu. Setelah itu..." jemari Johnny mulai nakal bergerak-gerak nyaris saja benar-benar menyentuh bagian dada Jaehyun sebelum akhirnya ia menyerah.

"Jangan terlalu murahan, Johnny." Jaehyun mencoba menghindar, sebisa mungkin menjauh tapi sangat sulit. Johnny semakin menempel, memerangkapnya di dinding.

"Kalau menyangkut dirimu aku akan mengobral diri." Johnny kembali menyeringai dan Jaehyun bisa melihat raut kegembiraan tersirat di wajahnya.

"Oh, kau keterlaluan. Sudahlah. Datang saja jam tujuh." Akhirnya Jaehyun benar-benar menyerah. Percuma saja menolak karena pria di hadapannya ini sangat gigih jika berurusan dengan memaksa.

"Jam enam," kata Johnny cepat.

Jaehyun memelototinya dan mendorong Johnny sebelum bergegas menuju pintu ke luar. Apa peduli Jaehyun tentang pekerjaannya yang belum selesai. Toh, sang bos, yaitu Johnny Suh, sangat tergila-gila padanya. Jadi tidak ada salahnya, kan, jika Jung Jaehyun sedikit memanfaatkan keadaan?

"Sayang?"

Jaehyun kembali menoleh ke arah Johnny.

"Aku ingin kau menyambut kedatanganku dengan tubuhmu yang telanjang," setelah mengatakannya ia mengerling.

Jaehyun mendengus kasar, mengacungkan jari tengahnya sambil mengumpat, "Fuck you!"

"Kau harus!"

END


S

Hello udah lama banget ga update. Apa kabar kalian? Masih pada setia sama johnjae ga nih?

 Apa kabar kalian? Masih pada setia sama johnjae ga nih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By jilljilljulljul

By jilljilljulljul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By J_detective_

JOHNJAENOLOGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang