하나 [1]

59.1K 2.5K 269
                                    

Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.

-Mark

***

15 Juli 2019.

Jam sudah menunjukkan pukul 05 : 50 KST, tapi walaupun matahari sudah muncul dengan malu malu tetap saja tak dapat membangunkan seorang namja berkulit tan itu dari tidur nyenyaknya, jangankan bangun, untuk berganti posisi tidur saja rasanya malas.

Tapi tak berselang lama, tidur nyenyak namja tersebut terganggu karena terdengar teriakan maut dari pintu kamarnya.

"HAECHANIE BANGUN KAU!", teriak namja ber'eyes smile sembari menggedor pintu kamar sang kembaran dengan brutal.

"5 MENIT LAGI!", balas namja yang baru saja kita ketahui namanya yaitu Haechan, dengan teriakan tak kalah ngegas sembari menarik selimutnya sampai menutupi kepalanya.

"BANGUN SEKARANG LEE DONGHYUCK ATAU KU HANCURKAN PINTU KAMARMU!", ancam namja ber'eyes smile tersebut dengan menggedor pintu kamar kembarannya dengan lebih brutal.

Oke, mendengar bahwa kembarannya telah memanggil namanya secara lengkap, Haechan menyerah. Karena itu pertanda bahwa namja tersebut tidak akan main main dengan ucapannya. Namja bernama lengkap Lee Donghyuck atau biasa dipanggil Haechan tersebut akhirnya bangun dengan terpaksa dan menyumpah serapahi kembarannya sembari membuka pintu kamar.

"Ada apa kau ini Jeno! Pagi buta begini sudah teriak teriak seperti suami kehilangan istrinya saja!", omel Haechan panjang lebar kepada kembarannya, Lee Jeno, yang tengah menatapnya tajam.

"Pagi buta kau bilang?!", tanya Jeno tidak santai. "Lihat jam yang menempel pada dindingmu itu bodoh! Kau ingin terlambat masuk sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru hah?!", lanjutnya sembari menjitak kepala Haechan yang membuat empunya meringis kesakitan.

Setelah medengar jawaban Jeno tersebut sontak kepala Haechan menoleh pada jam dinding yang tepat diatas tv kamarnya, dan membulatkan mata setelah melihat sudah pukul 06 : 00 KST, gawat dia bisa telat jika tidak segera bersiap, pikirnya.

Tanpa aba aba, Haechan membanting pintu kamarnya dan berlari ke kamar mandi dan segera bersiap. Sedangkan Jeno, hanya bisa mengusap dada dengan sabar menghadapi tingkah kembarannya yang absurd itu.

Setelah membangunkan kembarannya, Jeno segera turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama hyungnya dan tentu saja menunggu Haechan.

"Selamat pagi hyung!", sapa Jeno pada hyungnya yang cantik tersebut, yang saat ini tengah memanggang roti untuk mereka sarapan.

"Nee, selamat pagi dongsaeng", jawab namja cantik tersebut sembari tersenyum manis, namanya Lee Taeyong.

"Dimana Haechan? Apakah belum bangun lagi anak itu?", tanya Taeyong sembari mengoleskan selai ke roti yang telah dipanggangnya dan meletakkannya di piring adiknya.

"Dia sedang mandi dan bersiap siap hyung", jawab Jeno sembari mengunyah rotinya.

Sedangkan Taeyong hanya berdecak tak habis pikir pada adik bungsunya tersebut yang susah sekali dibangunkan jika sudah tidur. Tak lama sosok yang tengah dibicarakan tengah menuruni tangga dengan menenteng ranselnya dan melangkah dengan riang menuju meja makan.

"Selamat pagi hyung! Oh dan selamat pagi Jenjen!", sapa Haechan dengan riang sembari memberi wink pada kedua kakaknya.

"Nee selamat pagi Haechanie", jawab Taeyong sembari mengusap puncak kepala Haechan, sedangkan Jeno hanya menganggukan kepalanya karena mulutnya masih asik mengunyah.

"Sarapan dulu, baru berangkat ke sekolah. Habiskan juga susunya", kata Taeyong sembari menuangkan susu hangat ke gelas Haechan dan Jeno.

"Gomawo hyung", kata Haechan sembari mengunyah rotinya dan hanya dibalas anggukan kepala dan senyuman dari Hyungnya tersebut.

RUMAH || HYUCKREN🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang