Leave me alone Diggory

100 9 0
                                    

Aku bangun pagi mandi bersiap untuk kelas dan segera pergi ke great hall sendiri aku hanya ingin menjauhi Cedric tapi karena semua teman seasramaku belum bangun ya aku sendiri kesini.

Nah aku cepetin aja sarapan abis itu ke perpus tapi pas jalan di koridor 'Kylie' panggil Diggory aku kalo marah emang suka panggil nama belakang, aku tak menyahut panggilannya dan masih berjalan dikoridor dia mencekal pergelangan tanganku 'Kylie aku minta maaf soal kemarin ya, aku tak sengaja' ucapnya lagi 'tolong jauhi aku sebentar Diggory aku butuh waktu sendiri' balasku dingin 'Kylie kumohon, maafkan aku ya aku janji tak akan mengulanginya lagi' sahutnya.

'leave me alone Diggory!' pekikku dan melepas cekalan tangannya berlari menuju perpustakaan duduk paling pojok mengambil buku apapun yg bisa kubaca tanpa kusadari Oliver sudah berada didekatku aku memang sudah agak lama disini 'Kylie, kau kenapa? tidak biasanya wajahmu sangat lesu seperti ini' ucap Ollie 'diganggu oleh Diggory yg terus terusan minta maaf padahal aku sudah bilang padanya agar beri aku waktu dia memaksaku dan aku segera pergi' jelasku 'sudah kuduga' balasnya dan duduk disampingku mengambil bukuku yg memang sudah selesai kubaca hanya saja ya saking marahnya diriku padanya aku hampir menangis lagi.

Jujur aku memang menangis seperlunya saja tapi ketika memang emosiku memuncak aku bisa menangis, setelah dia mengembalikan buku yg kubaca dia memelukku 'hey menangislah jika sangat ingin, aku selalu disini untukmu' bisiknya aku membalas pelukannya nyaman sih dan aku menangis selama yg aku perlu sampai sekarang sudah masuk jam pelajaran aku sudah agak tenang dan melepas pelukan Oliver 'Ollie kau ada pelajaran kan, pergi dan masuklah ke kelasmu' ucapku 'tidak Kylie aku akan bolos saja sehari menemanimu ya' balasnya jika aku tetap menyuruhnya pergi dia akan tetap memaksa jadi ya hanya kuangguki saja.

'Nah sekarang naik ke punggungku dan aku akan mengantarmu sampai ke dorm ya' katanya aku mengangguk lalu naik dipunggungnya aku selalu mengenakan celana kalo pake seragam gapernah mau pake rok lagipula sekarang jubahku memang kutinggal didorm aku menyembunyikan wajahku dipunggung Ollie  dan Cedric memanggil Ollie 'hey Oliver kau apakan dia?' tanyanya 'harusnya aku bertanya padamu kau apakan dia sampai dia bisa menangis hah?' balas Oliver 'Kylie sungguh aku minta maaf dan aku juga tak sengaja mengatakan itu maaf ya' ucapnya padaku 'sudah kubilang tinggalkan aku sendiri dulu Diggory aku butuh waktu' balasku.

'Dengar Ced, dia adalah tipe gadis yg memang susah sembuh dari marahnya jadi kusarankan kau untuk memberinya seminggu untuk meredakan amarahnya' jelas Ollie dan langsung melanjutkan perjalanan keasrama dan sesampainya disana ada Mione tampaknya sudah jam istirahat sekarang.

'Oliver dia kenapa?' tanya Mione 'Cedric mendesaknya untuk memaafkannya tapi dia bilang butuh waktu sendiri Cedric tidak menyerah sampai aku menemukannya melamun dipojok perpustakaan setelah dia selesai membaca buku dan dia menangis, tapi tak apa Mione dia hanya sedikit emosi saja kok' jelas Ollie 'yasudah sana bawa dia ke dormnya dan tolong temani dia ya aku mau ke kelas lagi' balas Mione diangguki oleh Oliver.

Oliver mengantarku dan menemaniku didorm memang sih tadi pagi aku iseng bikin cookies choco chips biar kalo makan malem aku makan aja cookiesnya, tapi ya gitu deh 'Kylie kubikinkan kau cokelat panas ya' ucapnya dan aku hanya mengangguk aku tau memang Oliver itu perhatian padahal banyak gadis yg mengejarnya tapi tetap saja dia mengejarku ntah sampai kapan.

'Hey jangan melamun, ini diminum dulu' ucapnya 'iya thanks Ollie' balasku dan diangguki olehnya dia duduk didekat rak buku yg ada didorm ku karena Mione memintanya untuk menemaniku dan aku hanya berdiam diri diatas kasur melamun mungkin 'hey Kylie adakah lelaki yg kau suka disini?' tanya Oliver 'emm ntahlah aku tak terlalu tertarik pada lelaki hehe, dan ehm aku hanya takut untuk jatuh cinta' balasku 'kalau begitu aku juga takut jatuh cinta sama sepertimu hanya saja ada seseorang yg memang sedang ingin aku bahagiakan' sahutnya 'oh begitu ya' ucapku  'iya dan dia adalah kau, ya Kylie Potter aku hanya ingin membuatmu bahagia dan membuatmu menjadi milikku kalau kau mau' balasnya.

Aku yg hanya mendengarkanpun hanya bisa diam dan yeah dia sudah memikat hatiku untuk yg pertama 'kau yg pertama kali memikat hatiku Kylie ntahlah sejak pertama kau masuk kesini auramu terlihat berbeda dengan gadis lain yg suka mengejar ngejar lelaki tampan disini tapi kau? kau hanya cuek saja dengan semua lelaki disini minus Malfoy dan Harry tentunya' ucapnya lagi 'owh okey' balasku 'bahkan Mione juga sepertimu tapi dia ya Mione gengsi untuk menerima kenyataan bahwa dia jatuh cinta sampai kau mempertemukan dia dengan Draco' balasnya 'owh baiklah' ucapku 'hey pernah kah kau merasa bahwa selama ini kau kesepian?' tanyanya.

'Well uhm sometimes, tapi karena sekarang sudah ada kalian semua jadi tidak pernah lagi' balasku memang aku sering bicara sendiri didormku eh sebenarnya tak sendiri karena ntah darimana aku mendapatkan karunia berbicara pada orang yg sudah meninggal dan aku baru sadar jika memang ada yg mau berbicara pada mereka yg sudah meninggal hanya tinggal bilang padaku dan aku bisa mengajaknya untuk melihat serta berbicara pada mereka sementara aku sembunyikan dulu karena memang aku didorm berbicara dengan mom dan dad hehe 'okey, tapi apakah kau tidak rindu dengan orangtuamu?' balasnya lalu aku melirik kearah orangtuaku yg memang selalu bersamaku karena kekuatanku mereka mengangguk tanda bahwa aku harus menjawab sejujurnya karena mereka bilang sudah waktunya 'sebenarnya Ollie orangtuaku selalu bersamaku dimanapun aku berada mereka juga disana karena' aku sengaja menggantungkan ucapanku 'karena apa?' tanyanya 'aku punya kekuatan agar dapat berbicara pada orang  yg sudah meninggal dan yeah seperti itu tapi kau jangan bilang pada Harry dulu ya' jelasku 'iya baiklah dan berati selama ini orangtuamu mendengar apa yg kuucapkan didanau kemarin?' balasnya 'tidak mereka tidak dengar kok mereka sedang menjaga Harry hanya saja hanya aku yg bisa lihat mereka' ucapku 'bolehkan aku melihat dan berbicara pada mereka?' katanya lagi aku melihat kearah mereka dan mereka mengangguk lalu yep aku menunjukkannya pada Oliver juga 'Mr and Mrs. Potter hai kalian pasti sudah mengenalku' ucapnya sedangkan aku hanya duduk sandaran dikasur sambil membaca buku pelajaran agar tak ketinggalan padahal aku selalu mendapat nilai outstanding disemua mata pelajaran termasuk ramuan hehe 'halo Oliver, ya kami sudah mengenalmu dan panggil kami mom dan dad saja agar lebih akrab' ucap mom 'baiklah mom, dad uhm kalian selama ini selalu bersama Kylie terus ya?' balasnya 'tidak nak kami bergantian menjaga Kylie dan juga Harry tapi yg dapat bicara dengan kami adalah Kylie dan dad pernah dengar bahwa Harry sangat meridukan kami sebenarnya kami berada disisinya dan memeluknya tapi dia tidak bisa merasakan kehadiran kami' jelas dad 'um mom pernah dengar kau suka pada Kylie apa itu benar?' tanya mom 'hm ya itu benar mom hanya saja aku ketika aku menyatakan perasaanku dia selalu diam' balasnya 'itu karena aku sedang bingung Wood' sahutku tiba tiba 'mhm kenapa kau tak bilang hm?' tanyanya.

'Malas' balasku dan segera aku kembali fokus pada buku ku lagi 'dia memang sedari kecil sudah suka membaca buku pelajaran hogwarts, jadi dia pintarnya melebihi Hermione' kata mom 'thanks untuk pujiannya mom kau selalu saja memujiku tak ada habisnya' sahutku 'your welcome dear, tapi kau memang seperti itu persis sama dengan kakakmu walau kakakmu sedikit tak memperhatikan dikelas' jelas mom 'Oliver terimakasih sudah mau menjaga Kylie ya kami bangga padamu nak' ucap dad 'ya sama sama dad dan uhm apakah aku dapat selalu melihat kalian?' balasnya 'tidak tau nak tergantung Kylie saja' ucap dad dan seketika itu Oliver sudah tak melihat orangtuaku lagi karena memang hanya sebentar dia ingin bicara pada orangtuaku.

Seiring berjalannya waktu tak terasa sudah sore dan aku sudah merasa baikan maka aku menyuruh Oliver untuk kembali kedormnya dan setelah dia pergi Mione masuk memberiku tugas dari para professor dan keluar lagi lalu aku mandi segera mengerjakan tugas lalu makan malam didorm setelah itu aku sikat gigi dan segera tidur.

Hey happy new year ya semoga apa yg kalian inginkan di tahun ini akan menjadi kenyataan

𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚄 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang