moment with oliver

150 9 0
                                    

Kylie's side

Aku berjalan menyusuri koridor menuju ke perpustakaan karena ke sanalah aku akan pergi, sesampainya di perpustakaan aku langsung menuju meja tempat Oliver duduk karena perpustakaan tersebut tidak ada orang sama sekali.

"Hei, apakah kamu sudah lama menunggu?" Tanyaku sambil duduk di kursi di depannya "belum, oh iya, ini tugasmu aku mau bantu" dia berkata 'uhm terserah kamu, biarpun aku bilang tidak kamu akan tetap memaksa membantu aku kan' jawabku 'hehe ya, kamu sakit, jadi aku bantu' kata ollie 'sakit apa coba, sehat gini kok' jawabku.

Saya langsung mengerjakan semua pekerjaan saya dengan sedikit bantuan dari oliver dan 'aku sudah selesai terima kasih sudah membantu' aku bilang 'sama sama, mau kumpulkan sekarang?' dia menjawab 'iya, aku juga belum makan malam jadi masih ada waktu untuk mengumpulkan' aku berkata 'aku akan menemanimu' jawab Ollie 'hmm ya' jawab aku lalu mengangguk oleh Ollie.

Aku tahu sifat Oliver yang keras kepala jadi kalau aku bilang tidak dia ngotot menemaniku jadi aku hanya bisa pasrah dengan anak yang satu ini dan 'Oliver kita ada pertandingan di hari Jumat kan? aku bertanya memecah keheningan 'ya, mengapa?' dia menjawab 'tidak apa-apa, kapan kamu ingin berlatih?' Aku bilang 'kita latihan sehari saja sudah cukup, paling tidak besok kamis jangan sampai telat' dia menjelaskan 'baiklah kapten, aku tidak pernah telat, harry yang suka bangun telat haha' jawabku dengan sedikit  ketawa 'haha iya, sampai pelajaran Prof mcgonagall telat' jawabnya.

Ketika aku sampai di kantor Prof. McGonagall aku langsung menyerahkan tugasku dan 'Kylie, kamu baik-baik saja?'  tanyanya khawatir 'iya prof, tapi masih agak pusing' jawabku 'owh dan kylie kamu dan Wood terlihat serasi' katanya 'prof, bisa saja hehe' balas aku 'itu benar kylie kamu sudah tahu sikapnya itu sebelum kamu datang?' dia berkata 'ya, aku mendengar semuanya dari Mione dan Cedric,' kataku.

'Jadi itulah mengapa saya mengatakan bahwa kau cocok dengan Wood karena apa yang dikatakan Ms Granger dan Mr Diggory benar dan Kylie serahkan semua tugasmu padaku' dia menjelaskan 'tetapi ini adalah pekerjaan Prof Snape dan Prof Flitwick'  Saya menjawab 'Tidak apa-apa nak, saya akan memberikannya alih-alih kamu lelah lagi dan sakit lagi' katanya 'dan setelah malam kamu tidak memiliki jadwal jaga jadi gunakan waktumu untuk bersama Tuan Wood,' katanya  lagi 'berarti Oliver tidak bisa jaga malam ini?' aku bertanya, 'ya, sekarang kamu bisa makan lebih awal dari temanmu dan ajaklah Wood' jawabnya

aku segera keluar dari kamar prof McGonagall dan 'butuh waktu lama, apa yang kamu bicarakan?' tanya Ollie 'tidak ada yang penting' kataku sedikit gugup "berbicara tentang apa, kenapa kamu berbicara begitu gugup?' dia berkata 'oh ya, kita pada malam ini tidak jaga, aku diberitahu itu sama ...' kataku dan aku berhenti pada kata 'apa lagi hm?' dia bertanya dengan suara lembut 'itu saja, ayo makan, kita yang disuruh makan lebih awal dengan prof mcgonagall' kataku.

Oliver mengangguk dan kami langsung menuju ke aula besar untuk makan dan beberapa menit kemudian aku mengajak Oliver ke danau hitam 'emm yakin kesini, biasanya hanya di menara astronomi' katanya 'biar aku ambilkan minumannya ya? Kalau mau balik lagi ke dorm, biarkan aku sendiri di sini' jawabku sedikit kesal 'ehh, jangan marah, kamu akan kalah' jawabnya.

Saya hanya diam saja dan membuat bangku dengan tongkatku dan aku duduk di sana diikuti oleh Oliver 'katanya marah, kok masih marah' katanya lagi 'salahmu membuatmu marah' kataku sambil mengelus lengan dinginku, ya di sini dingin di malam hari dan sialnya aku tidak membawa jaket 'huft kenapa kamu harus lupa bawa jaket kalau kesini dingin banget lagi argh' gumamku sedikit.

'dingin ya?' dia bertanya 'hmm' aku menjawab dan Oliver mendekatiku lalu memelukku 'sekarang hangat' dia berkata 'masih sedikit dingin' kataku, Oliver mengencangkan pelukannya dan Oliver menatapku 'kamu cantik Kylie sangat  cantik' dia memuji 'hah biasa saja, sungguh cantik darimana coba?' Tanyaku dan Oliver membuka ikat rambutku, membiarkan rambut hitam pekatku terurai.

𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚄 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛Donde viven las historias. Descúbrelo ahora