truth or dare

114 7 0
                                    

Hari ini hari Minggu dan itu berarti waktunya bersantai kan, aku sedang duduk diatas pohon yg ada ditaman sendirian karena yg lain menyibukkan diri untuk menyelesaikan tugas astaga mereka sangat tidak bisa mengatur waktu ya berbeda denganku dan Mione.

Eh Mione lagi baca diperpus nanti katanya nyusul sih 'Kylie mana ya? katanya tadi mau ketaman kok sekarang gaada' kata Cedric, sengaja aku duduk diatas pohon yg agak tinggi biar ga keliatan kan ceritanya lagi ngumpet oh iya tadi udah janjian ama Cedric, Rolf kalo mau main truth or dare disini tinggal tunggu Harry, Mione, Draco, Terrence, sama Adrian.

Nah kan yg diomongin dateng juga akhirnya tapi aku belum mau turun dari atas sini, pemandangannya terlalu indah 'eh kalian liat Kylie ga? tadi katanya sih nunggu disini tapi kok gaada' kata Rolf 'kita juga ga liat dia dimana" kok, apa jangan jangan kabur dari sini' kata Terrence 'Ter kamu kalo ngomong yg bener dikit napa? seorang Kylie Potter gaakan pernah kabur dari Hogwarts lah' balas Draco dan tak sengaja aku pun tertawa dan segera menutup mulutku dengan tanganku sendiri.

'eh kok kayak suaranya Kylie ya' kata Mione 'ih iya deh tadi kayaknya ada yg ketawa tapi mirip suaranya Kylie' sahut Adrian 'apa jangan jangan Kylie jadi hantu lagi' balas Terrence lalu aku turun dari pohon 'Ter kamu tu kalo ngomong yg bener dong, punya temen kok bodohnya kayak gini' kataku dibelakang mereka semua 'demi merlin Kylie kau mengagetkan kami' kata mereka semua 'darimana aja sih daritadi ditungguin kaga muncul' kata Cedric 'diatas pohon emang kenapa' balasku 'lah ternyata daritadi diatas pohon kenapa kita ga kepikiran cari disana ya' kata Draco 'makannya kalo cari yg bener, dan buat Terrence abis ini kamu dapet hukuman gara" ngatain aku yg engga engga' jelasku 'mampus kau Ter' kompak mereka semua.

'Yaudah duduklah kalo berdiri gini gimana mainnya' ucapku dan mereka semua duduk kecuali aku karena aku melihat seseorang, ya dia claire malfoy, adik dari draco dia baru ada di tahun pertamanya 'Kylie ada apa?' tanya Cedric 'sebentar kalian tunggu disini dulu, aku akan pergi sebentar' jelasku 'okey' balas mereka serempak aku menghampiri claire 'hey, Claire mau ikut bermain bersama kami?' tanyaku 'eh iya ayo' balasnya dan aku mengajaknya ketaman dimana semua orang sudah siap dengan botol ditengahnya 'hey adik kecil mau ikut bermain bersama eh' kata Draco 'yaiyalah masa mau ikut masak sih' balas Claire dan kemudian duduk disebelah Draco sisalah aku yg masih berdiri karena ada sesosok yg menangkap perhatianku dia adalah Oliver Wood dia sedang duduk disana koridor yg dekat dengan taman dia sedang melihat kearahku juga tapi segera aku mengalihkan pandanganku dan aku duduk bergabung dengan yg lain.

Permainan dimulai dan ujung botol yg lebih kecil menunjuk kearah Draco 'hey drake truth or dare?' tanya Harry 'dare saja deh' balasnya dan 'aku tantang kau untuk memeluk Mione didepan kita semua' sahut harry lalu Draco melakukannya dan putaran selanjutnya berhenti di Mione 'Mione truth or dare' ucap Rolf 'truth' balas Mione 'okey apakah kau benar benar mencintai Draco?' tanya Rolf 'iya dengan sepenuh hatiku walau dia sangat menyebalkan' balasnya setelah semuanya mendapat giliran sisalah aku dan tepat sekali botol itu menghadapku 'Kylie truth or dare' kata Cedric 'truth' balasku 'apa kau sedang bertengkar dengan Oliver?' tanya Cedric 'tidak Ced kami baik baik saja' balasku dan permainan berlanjut tiba tiba 'hey bolehkah aku bicara dengan Kylie sebentar?' tanya Ollie aku tau karena memang aksen britishnya sangat kental 'oui Kylie diajak bicara oleh sang pangeran' goda Draco 'drake kau akan habis setelah ini' balasku 'silahkan saja Ollie asalkan kau tak menyakitinya, jika kau menyakitinya lagi aku pastikan kau tak akan bertemu dengannya selama satu tahun' ucap Cedric.

Aku berdiri dan mengikuti kemana Oliver pergi, ke danau hitam 'Kylie, emm Katie Bell mencoba mendekatiku' katanya 'lalu? biarkan saja dia mendekatimu' balasku 'satu satunya orang yg aku cintai ada dihadapanku sekarang aku tidak mau dia sakit hati karena ada wanita lain yg mendekatiku, aku juga tau kalau orang yg kucintai mencintaiku juga hanya saja aku belum bisa menyampaikan perasaanku padanya' balasnya aku yg mendengar hal itu hanya bisa mematung tapi dalam hati aku merasa senang karena dia setia padaku walau hubungan kami baru sebatas sahabat aku mendekat padanya dan mengecup pipinya 'thanks karena sudah mau setia padaku walau kau belum sepenuhnya menyatakannya itu sudah cukup' balasku lalu aku segera berlari menuju halaman lagi.

𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚄 𝚏𝚘𝚛𝚎𝚟𝚎𝚛Where stories live. Discover now